Hallo udah up lagi ini
Spam hai dulu
Gimana kabarnya? Sehat? Atau kurang?
Udah follow akun aku?
Btw jalur mana nih?
Please jangan jadi silent reader ya
Happy reading 💗
•ALUNARKA•
•••
Penjelasan Bu Ani benar-benar membuat Aluna bosan dan pusing, ia pusing dengan rumus-rumus yang di tuliskan di papan. Gadis itu menggerutu kesal saat tak dapat mencerna sedikit pun yang Bu Ani jelaskan.
"Kai" merasa namanya dipanggil Kaina menoleh ke samping, menatap Aluna yang sedang mengerucutkan bibirnya.
"Ke toilet yuk" ajak Aluna sedikit berbisik, ia takut suaranya didengar oleh Bu Ani.
"Bentar lagi aja, mau istirahat juga" Kaina masih fokus dengan buku catatannya, sedari tadi gadis itu sibuk memindahkan rumus-rumus yang Bu Ani tulis ke buku catatannya.
"Gue kebelet banget, bosan juga sama Bu Ani"
"Tulis dulu catatan lo"
"Mager. Yuk dong ntar kalo gue pipis di sini gimana?"
Kaina masih tidak memperdulikan Aluna yang terus mengajaknya ke toilet. Kaina tau pasti Aluna cuma akal-akalan karena bosan dengan pelajaran Bu Ani.
"Kaina ayo dong" Aluna terus menarik tangan Kaina agar berhenti menulis.
"Bentar Lun, gue lagi nulis nih" Kaina merasa kesal dengan Aluna yang terus menarik tangannya.
"Bu" panggil Aluna sambil mengangkat tangannya.
"Iya ada apa Aluna?"
"Saya izin ke toilet bentar boleh Bu?"
"Mau ngapain?"
"Mau beli somay Bu. Ya mau pipis lah Bu" seluruh siswa di dalam kelas tertawa mendengar ucapan Aluna. Bisa-bisanya gadis itu bercanda dengan guru yang sangat di takuti oleh seantero SMA Putra Bangsa.
"Jaga sopan santun kamu Aluna" Bu Ani sedikit meninggikan suaranya. Memperingati Aluna agar tidak mengolok-olok guru.
"Yang saya ucapkan benar loh Bu, memang salahnya dimana?"
Kaina yang duduk si samping Aluna menggeleng-gelengkan kepalanya. Temannya ini benar-benar mencari masalah.
"Udah dong Na, lo nggak mau masuk ruang BK kan?"
"Ish Kai, gue benar loh. Gue ngerasa nggak buat kesalahan ngapain takut"
Oh ayo lah Aluna kamu sedang membangunkan harimau betina.
"ALUNA" Bu Ani berteriak sembari memukulkan penggaris ke papan tulis. Seluruh siswa di dalam kelas terdiam dan menundukkan kepalanya. Berbeda dengan Aluna gadis itu masih santai dan menatap Bu Ani tanpa rasa takut.
"Jangan keras-keras Bu nanti pita suara ibu bisa putus"ujar Aluna terkekeh di ujung kalimatnya.
Merasa sedang di injak-injak Bu Ani berdiri dari kursinya berjalan mendekati Aluna yang duduk di barisan ketiga. Seluruh siswa saat ini benar-benar gelisah.
"Lo ngapain Aluna" gumam Arka, saat melihat Bu Ani yang semakin mendekat kearah Aluna.
"Ikut saya keruang BK sekarang" titah Bu Ani saat berdiri di samping meja Aluna.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNARKA
Teen FictionBagaimana rasanya di saat lo jatuh cinta sama sahabat lo sendiri? Bagaimana rasanya orang yang lo cintai, hatinya sudah di tepati oleh orang lain? Mengalah? Berjuang? Atau mengikhlaskan? Menceritakan tentang Aluna Azryla Putri gadis pencinta Boba ra...
