ALUNARKA 29

988 63 0
                                    

INGAT JANGAN LANGSUNG MELOMPAT KE PART INI!

Happy Reading

•ALUNARKA•

|||||

•••

"Langsung pulang Na?" Tanya Sinta teman satu ekskul basket Aluna yang baru keluar bersamanya dari ruang ekskul.

"Nggak! Gue mau ke cafe dekat sekolah"
Gadis itu mengangguk. "Ya udah gue duluan ya" ucap Sinta kemudian naik kedalam mobilnya dan meninggalkan pekarangan sekolah.

Feri melambaikan tangan saat melihat Aluna yang berdiri diambang pintu cafe. Sepulang ekskul tadi, Aluna langsung mampir ke cafe yang dimaksud oleh om Feri. Aluna berjalan mendekati meja yang diduduki Feri.

"Om udah lama nunggunya?" tanya Aluna lalu mendudukkan pantatnya di kursi depan om Feri.

"Nggak kok, om baru aja sampe" Aluna menganggukkan kepalanya.

"Kamu mau pesan apa?"

"Es jeruk aja om"

Feri menganggukkan kepalanya lalu memanggil pelayan cafe untuk menyiapkan pesanan mereka.

"Bagaimana dengan sekolah mu? Sebentar lagi kamu UAS kan?"

Aluna menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Feri.

"Iya om, sekolah Aluna baik-baik aja. Lagi persiapan UAS juga".

"Bagus kalo begitu. Kamu mau lanjut pendidikan di universitas mana?"

"Aluna masih bingung om, belum tau mau ambil apa"

Aluna memang belum memikirkan setelah lulus SMA ia akan melanjutkan pendidikannya di universitas mana dan jurusan apa. Padahal kelulusannya hanya tinggal satu bulan lagi.

"Saran om, ambil aja jurusan bisnis, supaya kamu ngerti bisnis untuk mengembangkan bisnis kedua orangmu"

"Nanti coba Aluna pikir-pikir dulu"

Feri menganggukkan kepalanya, lalu menyeruput kopi yang baru saja dihantarkan oleh pelayan.

"Ada hal penting apa yang ingin om bahas?" Tanya Aluna memecahkan keheningan diantara mereka. Ia juga penasaran dengan apa yang akan di bahas oleh om Feri.

Feri meletakkan gelasnya kembali di atas meja, lalu menatap Aluna yang duduk didepannya.

"Kamu sudah siap untuk menangani perusahaan kedua orangtuamu?"

Aluna membelalakkan matanya, menangani perusahaan? Ouh tidak. Mengurus dirinya sendiri saja Aluna belum mahir.

Gadis itu tersenyum kecil. "Aluna belum bisa om" ucap Aluna.

"Apa kamu tidak ingin mencoba dulu?"

Gadis itu menggeleng kecil. Ia belum tahu perusahaan kedua orangtuanya berjalan di bidang apa. Bagaimana dirinya bisa menanganinya, terlebih Aluna tidak mengerti dengan dunia bisnis.

"Om aja yang tangani, Aluna benar-benar belum siap"

Feri mengangguk mengerti dengan ucapan Aluna. "Baik, untuk sementara om yang akan pegang perusahaan orang tua kamu. Nanti kalo kamu sudah siap kamu langsung bilang sama om, ingat kamu harus belajar sungguh-sungguh untuk UAS agar bisa masuk universitas unggul".

Aluna menganggukkan kepalanya lalu kembali menyeruput es jeruk miliknya.

"Om harus balik ke Bandung sekarang" ujar Feri saat melihat arloji ditangannya.

ALUNARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang