Hallo semuanya maaf karena udah lama ngga up.
Semoga kalian suka sama part ini.
Have fun 🤗
HAPPY READING
•ALUNARKA•
•••
Bel istirahat berbunyi, seluruh siswa sudah berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut yang memang harus di isi. Tidak semua menuju kantin ada beberapa siswa yang menuju perpustakaan untuk membaca buku di sana. Aluna yang baru saja memasuki buku kedalam tasnya keluar dari kelas yang sudah mulai kosong.
Aluna berjalan melewati Kaina yang tengah duduk di kursi depan kelas. Gadis itu tak melirik sedikitpun untuk melihat Kaina. Langkah kecilnya saat ini membawanya menuju kantin. Namun saat Aluna berada didepan pintu kantin gadis itu berhenti lalu memutar badannya untuk menuju rooftop dikarenakan kantin yang sangat ramai.
Aluna memilih untuk mencari angin diatas gedung sekolahnya sembari menatap indahnya kota Jakarta dari atas.
Gadis itu menaiki satu persatu anak tangga yang menghubung ke pintu rooftop. Namun langkah kakinya berhenti didepan pintu ketika pandangannya menangkap punggung seseorang yang sangat ia kenal.
Aluna menatap sekilas lelaki yang sedang berdiri sembari memegang tembok pembatas rooftop. Lalu ia memutuskan untuk berbalik dan meninggalkan tempat ini.
Brukk
Suara itu membuat langkah Aluna berhenti, lalu kembali melirik kebelakang melihat apa yang baru saja terjadi.
Matanya membulat saat melihat lelaki itu tersungkur dan menyenggol beberapa kursi yang sudah usang.
Tanpa berpikir panjang Aluna berlari mendekati lelaki itu.
"Arka" pekik Aluna saat melihat hidung lelaki itu mengeluarkan darah.
Gadis itu terlihat gelisah, mencari sesuatu yang bisa ia gunakan untuk mengelap dan menghentikan darah yang keluar dari hidung lelaki itu.
Aluna memutuskan merobek ujung seragamnya lalu mengumpulkan kain itu ke hidung Arka agar darah itu berhenti.
Arka hanya diam menatap gadis didepannya yang terlihat sangat khawatir. Perlahan bibirnya tertarik membentuk sebuah senyuman kecil.
Sedangkan Aluna gadis itu masih sibuk mengelap sisa darah di hidung Arka. Ia benar-benar khawatir.
"Lo kenapa, lagi sakit?"
Arka tak menjawab, ia memilih untuk menatap gadis didepannya, gadis yang sangat ia rindukan.
Merasa pertanyaannya tak mendapat jawaban Aluna memilih menatap lelaki yang saat ini tengah tersenyum kearahnya. Tersadar Aluna mundur beberapa jarak dari Arka.
Ia menatap tangannya sendiri yang tadi sempat membersihkan darah di hidung Arka. Ini semua diluar kendalinya. Aluna menggerutu kesal mengapa hatinya tak tega melihat Arka yang seperti ini.
Gadis itu melirik sekilas lelaki dihadapannya, lalu bangkit dari duduknya dan pergi. Namun belum sempat ia berjalan lebih jauh suara Arka menghentikan langkahnya.
"Makasih"
Aluna kembali melirik kebelakang menatap Arka.
"Ngga usah ge-er"
"Gue tau gue salah, gue bodoh. Yang gue lakuin itu diluar kendali gue sendiri"
Aluna menyunggingkan senyum sinis, menatap Arka tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNARKA
Teen FictionBagaimana rasanya di saat lo jatuh cinta sama sahabat lo sendiri? Bagaimana rasanya orang yang lo cintai, hatinya sudah di tepati oleh orang lain? Mengalah? Berjuang? Atau mengikhlaskan? Menceritakan tentang Aluna Azryla Putri gadis pencinta Boba ra...