Hai hai aku up lagi nih
Btw ada yang nungguin ngga?
Kalo ada coba spam hai disini dong👉
Jangan lupa komen dan vote nya ya
Disini aku bukan ngemis, tapi aku minta apresiasi dari kalian supaya aku lebih semangat
Jangan jadi silent reader ya
Sayang kalian semua 🤗😍
Yang baru datang jangan langsung lompat ke part akhir ya
HAPPY READING
•ALUNARKA•
•••
"Maaf Aluna" ujar Algerian melepas jaket miliknya lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Aluna.
Brukk
Suara tendangan pintu membuat Algerian terkejut sehingga menjauhkan wajahnya dari Aluna.
"BRENGSEK LO" teriak Arka menarik kaus Algerian lalu memukul wajah lelaki itu.
Tadi setelah kehilangan jejak Algerian, Arka terus berusaha untuk mencari tau dimana keberadaan Algerian, bahkan Arka sempat memutar-mutar di daerah terakhir ia melihat Algerian.
Selang beberapa menit akhirnya ia menemukan sebuah gudang yang berada di sebuah lorong yang sepi dan terlihat motor milik Algerian terparkir di sana.
Tanpa pikir panjang Arka langsung masuk dan menghajar beberapa pria yang tadi membawa Aluna kesini.
Setelah menghajar orang-orang tersebut Arka langsung menendang pintu ruangan yang ia tau dari salah satu pria yang tadi ia pukuli dan mengancam pria itu agar memberi tau dimana Algerian.
"Lo bilang gue pengecut, ternyata lo lebih BEJAT" teriak Arka di akhir katanya lalu kembali memberi bogeman di wajah Algerian.
Algerian tak melawan sedikit pun, ia menahan setiap pukulan yang diberikan Arka, bahkan saat ini ujung bibirnya sobek dan mengeluarkan darah.
"Lo apain Aluna bangsat?" Tanya Arka lalu menendang perut Algerian sehingga lelaki itu tersungkur dan jatuh.
Setelah memberikan pelajaran kepada Algerian. Arka langsung menggendong Aluna, membawa gadis itu untuk keluar dari tempat ini.
Sedangkan Algerian terlihat sangat mengenaskan. Wajahnya banyak lembam, ujung bibirnya juga tak henti mengeluarkan darah yang terus menetes mengenai kaus berwarna putih yang ia pakai.
"Maaf" ujar Algerian sebelum akhirnya ia kehilangan kesadaran.
Arka keluar dari gudang itu sebelum pria-pria yang tadi ia pukul sadar dan menghajarnya.
Selepas keluar dari gudang itu, Arka membaringkan tubuh Aluna di sebuah kursi panjang.
"Na bangun" ujar Arka menepuk-nepuk wajah Aluna, berusaha membangunkan gadis itu. Entah cairan apa yang mereka berikan sehingga Aluna tidak menyadarkan diri begitu lama.
"Aluna bangun" Arka terus menepuk-nepuk wajah Aluna yang tak kunjung membuka matanya.
Karena Aluna belum juga bangun, Arka mengambil botol minum yang ada di tas miliknya, untung saja airnya belum habis. Tanpa berpikir panjang Arka langsung membuka botol itu dan menuangkan air tersebut ke telapak tangannya lalu mengusapkan ke wajah Aluna.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNARKA
Teen FictionBagaimana rasanya di saat lo jatuh cinta sama sahabat lo sendiri? Bagaimana rasanya orang yang lo cintai, hatinya sudah di tepati oleh orang lain? Mengalah? Berjuang? Atau mengikhlaskan? Menceritakan tentang Aluna Azryla Putri gadis pencinta Boba ra...