Chapter 18

4 2 0
                                    

"Oppa? Kenapa kau yang membayar? aku kan yang berniat mentraktirmu."

Protes Hyu Na tak terima saat Min Ho yang membayar makanan mereka.

"Sudah-sudah sama saja. Makanlah."

Perintah Min Ho tak mau lagi dibantah. Lelaki itu selalu bisa menciptakan kejutan. Keduanya asik mengobrol namun Hyu Na sedikit terkejut saat Min Ho menanyakan keberadaannya kemarin.

"Lalu kau kemarin pergi kemana?"

Tidak tahu mengapa, tapi pertanyaan Min Ho seperti orang yang sedang mencurigai pacarnya.

"Kemarin saat pagi, Yuta meneleponku. Dia minta tolong agar aku menemaninya menonton film, tapi setelah sampai sana Yuta tidak ada dan aku malah bertemu Tae Yong Sunbaenim lalu kami akhirnya menonton bersama."

Jelas Hyu Na sambil memainkan tangannnya. Tersirat rasa bersalah saat mengatakan hal itu.

"Oh, jadi kau akhirnya berkencan dengan Taeyong-ie? Kau senang kan akhirnya bisa berkencan dengan dia?"

Goda Min Ho sambil tertawa yang malah membuat hati Hyu Na sakit melihat senyum Min Ho. Darimana lelaki itu mengetahui kalau Hyu Na menyukai Tae Yong?

.

"Sung Chaaaaaaannn!!"

Rengek Hyu Na pada kembarannya itu, sesaat setelah melihat Sung Chan sedang bersantai di depan tv apartemen Hyu Na.

Yang dipanggil langsung menengok dengan wajah penuh tanda tanya.

"Kau kenapa?"

Tanya Sung Chan dengan sebelah alis terangkat.

"Entahlah. Aku sendiri bingung."

Hyu Na menyandarkan diri di sofa. Dia tak bisa menjelaskan dengan mudah tentang apa yang ia rasakan. Namun, sebagai saudara, Sung Chan bisa menebaknya.

"Tentang Min Ho Hyung atau Tae Yong Hyung?"

Hyu Na langsung menoleh kaget menghadap Sung Chan. Pemuda itu tanpa basa-basi mengarahkan pembicaraan ke sana.

"Bagaimana kau bisa tahu? Kau peramal, ya?"

Sung Chan mungkin sudah memukul Hyu Na seandainya dia laki-laki.

"Dasar bodoh. Apa semua gadis sepertimu, tidak peka? Dikelilingi teman laki-laki tapi tak mengerti perasaan laki-laki? Pantas Jae Hyun hyung memintaku agar selalu menjaga dan mengawasimu.

Lagipula kita ini kembar Na-ya, aku pasti ikut sedih kalau kau sedih atau senang ketika kau senang. Ingat kita ini terikat."

Barulah setelah Sung Chan membeberkan pemikirannya, Hyu Na mengerti.

"Aaaaaaaaa Sung Channn sayangku, sini aku cium."

Hyu Na hendak maju mencium Sung Chan, yang tentunya mendapat tolakan mentah-mentah.

"Big no. Pergi yang jauh, kau menggelikan."

Dengan tak tahu dirinya Sung Chan menyuruh.

"Hei, ini apartemenku. Kau yang pergi jauh."

Akhirnya mereka berdua terlibat perdebatan yang tidak penting, seperti biasanya. Padahal beberapa detik yang lalu mereka seperti saudara yang akur.

"Heh si tidak peka, siapa yang akan kau pilih? Min Ho Hyung atau Tae Yong Hyung?"

Sung Chan mengalihkan perdebatan.
Hyu Na menghela napas sejenak, menatap Sung Chan lama.

"Menurutmu bagaimana?"

Betapa polosnya.

"Kenapa tanya aku? Yang merasakan itu semua kan hatimu, bukan hatiku."

Sungguh, Sung Chan pantas dihadiahi selusin piring atas kesabarannya. Bagaimana bisa Sung Chan sebijak ini, apakah dia sendiri juga pernah jatuh hati pada seseorang?

Annyeong Sunbae (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang