Annyeong Sunbae (Completed)

Chapter 24

Wajah Hyu Na semakin memerah mendengar kalimat yang dilontarkan oleh lelaki di sampingnya itu.

Namun tiba-tiba Hyu Na teringat sesuatu.

"Oppa, kau bilang Eomma-mu sebentar lagi ulang tahun. Bagaimana kalau kita mencari kado untuk beliau?"

Hyu Na mengingat baik momen itu sehingga spontan mengungkapkan idenya. Min Ho menatap kekasihnya sejenak.

"Menurutmu lebih baik kita membelikan Eomma apa? "

Min Ho meminta pendapat Hyu Na.

"Eomma-mu suka apa? Dan kira-kira apa sesuatu yang beliau inginkan?"

"Entahlah Chagi, aku tidak tahu."

Min Ho mengedikkan bahu. Hyu Na menepuk dahinya. Bagaimana ia akan memberikan saran kalau demikian?

"Kebiasaan seperti itu. Kalau begitu ayo, antar aku membelikan kado untuk Eomma-mu."

Hyu Na beranjak dari duduknya diikuti Min Ho yang langsung berdiri dan menggenggam tangan Hyu Na.

Setelah berputar-putar dalam mall sampai lelah, akhirnya Hyu Na memutuskan masuk ke toko perhiasaan bersama Min Ho.

Saat menemani Hyu Na memilih, mata Min Ho tertuju pada sebuah kalung emas putih dengan mata kalung berbentuk butiran salju musim yang sangat Hyu Na sukai.

"Oppa, menurutmu ini bagus tidak? "

Hyu Na menunjukkan gelang emas putih dengan ukiran sederhana namun terlihat mewah, sukses mengalihkan fokus Min Ho.

"Bagus. Kau pintar memilih Chagi. Kita ambil itu saja."

Min Ho menyetujui pilihan Hyu Na dengan mudahnya. Dia percaya akan selera Hyu Na.

"Tolong bungkus yang cantik, ya. Terima kasih."

Ucap Hyu Na sopan pada karyawan toko yang melayaninya, membuat Min Ho semakin takjub pada gadisnya ini.

Setelah pelayan toko memberikan pesanan dan mereka menyelesaikan pembayaran, keduanya berjalan kembali berkeliling mall.

"Astaga!!"

Ucap Min Ho teringat akan sesuatu.

"Chagi, kau tunggu aku ditempat makan favoritmu dulu ya, ada barangku yang tertinggal."

Min Ho memohon.

"Kenapa tidak kita ambil bersama saja, Oppa? "

Tanya Hyu Na heran.

"Tidak-tidak. Kita sudah berkeliling lama nanti kau lelah, tunggu saja aku disana oke?"

Perintah Min Ho sambil berlari meninggalkan Hyu Na. Mau bagaimana lagi, jelas harus menurut.

"Ck. Ya, sudahlah."

Hyu Na kemudian berjalan menuju restoran cepat saji favoritnya dan mencari meja yang letaknya di ujung.

Hyu Na menunggu Min Ho cukup lama di restoran favoritnya, ingin menghubungi poselnya pun tidak bisa karena ponsel hingga kunci mobil Min Ho dititipkan pada Hyu Na.

Tak lama Min Ho datang menghampiri Hyu Na dengan sebuah senyuman sambil membawa sesuatu di tangannya.

"Maaf lama menunggu."

Ucap Min Ho merasa tak enak meninggalkan gadisnya.

"Sangat lama Oppa, aku bahkan sampai bosan."

Keluh Hyu Na dengan wajah yang ditekuk.

Seperti inilah Hyu Na, dia selalu jujur terhadap apa yang dirasakan, tidak pernah menutup-nutupi.

"Iya, aku minta maaf. Tadi aku lupa mau membeli sesuatu lagi untuk Eomma."