_I M M O R T A L_
"Hyunsuk hyung!!"
Yedam, Junghwan dan Ayden berlari tergesa menuju ruang bawah tanah. Setibanya disana banyak asap yang keluar dari celah-celah pintu dan ventilasi udara. Ketiganya melotot kaget.
"H-hyung--- i--
---kim junghwan jangan nangis! Cepat buka pintu dan portalnya!" Teriak Yedam keras.
Junghwan termangu, menatap pintu berasap itu dengan tatapan yang kosong. Yedam terus saja mengguncang tubuh Junghwan agar adiknya itu kembali sadar.
"Junghwan ayo hwan! Kamu bisa!" Teriak Ayden juga.
"Suk--hyung. .--
---KIM JUNGHWAN SADAR!"
Tubuh Junghwan tersentak kaget ketika Yedam dan Ayden berteriak tepat ditelinganya. Matanya mengerjab beberapa kali hingga air matanya habis menetes.
"Ayo! Selamatin suk hyung!!" Seru Yedam keras.
Junghwan mengangguk mantap lalu mengangkat tangan kanannya lurus kedepan. Dipejamkannya matanya sebentar lalu kembali membuka matanya, menatap pintu berasap itu dengan mata yang mengkilap warna biru.
Angin berhembus kencang dan sebuah bayangan hitam melesat masuk melalui celah-celah pintu dan ventilasi udara.
Bayangan hitam itu berubah menjadi wujud manusia dan memporak-porandakan ruang bawah tanah hingga terdengar suara patahan, pecahan, dan berbagai suara gebrakan.
"Junghwan! Jaga emosi kamu!!" Teriak Ayden panik.
"Junghwan tenang! Itu gak akan berhasil!!" Teriak Yedam tak kalah panik.
Namun Junghwan acuh, seakan-akan ia tidak mendengar apa-apa.
Bayangan itu berhenti tepat didepan tubuh Hyunsuk yang-- terluka parah.
"Hancurin portalnya." Ucap Junghwan dingin.
Si bayangan seakan mengangguk lalu menghantam portal yang melindungi Hyunsuk. Berkali-kali menghantam akhirnya portal itu hancur dan keadaan didalam ruangan semakin usang. Pecahan kaca dan barang lainnya beterbangan hingga keluar. Dan api yang membakar beberapa barangpun langsung padam.
"Uhuk! Uhuk!"
Mata Junghwan kembali mengkilap seperti biasa, kesadarannya kembali dan tangannya perlahan turun. Dan detik itu juga si bayangan hitam lenyap.
Yedam dan Ayden bergegas berlari kencang memasuki ruang bawah tanah, mengabaikan Junghwan yang masih bengong.
"H-hyung. . ."
"HYUNSUK HYUNG!!"
Yedam memapah tubuh Hyunsuk yang terluka parah. Wajahnya yang memar, tangan yang sepertinya patah, juga kakinya yang terbakar. Entah dari mana asal api itu Yedam tak tau.
"H-hyung--
---junghwan bantu hyung! Cepat!!" Teriak Yedam keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
『𝐈𝐈』𝐈𝐌𝐌𝐎𝐑𝐓𝐀𝐋 ✓
Mystery / ThrillerBook kedua dari book *𝐈𝐍𝐃𝐈𝐆𝐎* jadi, sebelum baca stori ini silahkan baca dahulu stori 👆 ______ So Junghwan, yang menjadi incaran makhluk immortal karena kuasa yang dia dapat dari Hyung yang mengorbankan nyawanya untuk Junghwan. ©JemariHandal