『𝐈𝐈』𝐈𝐌𝐌𝐎𝐑𝐓𝐀𝐋 ✓

💎; changuk

_I M M O R T A L_

"Gimana keadaan mashiho?" Tanya Sunwoo datar.

Yoshi menghela nafas lelah.
"Udah lumayan. Tinggal tunggu dia sadar aja.." jawabnya pelan.

Sunwoo ikut menghela nafas lelah lalu duduk disamping Yoshi. Disebelah Yoshi ada Mashiho yang terbaring tidak sadarkan diri.

"Gue masih belum bisa nemuin keberadaan mereka." Ucapnya Sunwoo.

"Gue bahkan gak bisa ngendus bau mereka.." sambung Yoshi.

"Ini pasti udah mereka rencanain. Mereka bikin kita kepisah sama yang lain biar mereka bisa leluasa ngerebut valuable treasure.." tutur Sunwoo panjang lebar.

Yoshi mengangguk membenarkan,
"Changuk ahli ramuan, dia pasti ngelakuin sesuatu saat keributan tadi.." ucapnya.

"Oh iya nu, lo gak tau ini dimana?" Lanjutnya bertanya.

"Tau. Ini daerah kekuasaan mama gue." Jawab Sunwoo santai.

Ingat, hanya pada Yoshi dan Hyunjin Sunwoo berbicara santai.

"Serius?!" Sunwoo mengangguk.

Sunwoo berdiri dari duduknya dan membersihkan sedikit kotoran yang menempel pada celananya.

"Permukiman nya lumayan jauh. Gue bakal kesana buat minta bantuan, lo disini aja jaga mashiho.." ujarnya panjang.

"Kenapa kita gak bareng aja?" Tanya Yoshi menyela.

"Kita harus hemat energi, dan gak memungkinkan juga buat bopong mashiho sampe sana. Pasti ada aja hambatan di jalan.." jawab Sunwoo menjelaskan.

"Tapi lo sendiri gimana? Lo juga harus hemat energi, dan lo kesananya sendiri. Terlalu bahaya.." seloroh Yoshi khawatir.

Sunwoo tersenyum tipis,
"Lo tenang aja, gue bisa jaga diri.." ucapnya.

Yoshi menghela nafas pasrah,
"Yaudah. Lo hati hati." Katanya.

Sunwoo hanya mengangguk singkat lalu melesat menuju permukiman yang ia maksud.

"Hah... Semoga trejo dan tiexti baik baik aja.." gumam Yoshi khawatir.

Yoshi menyenderkan tubuhnya di sebuah pohon besar. Tubuhnya benar-benar lelah, ia butuh istirahat. Angin sepoi-sepoi hutan membuatnya mengantuk. Dan mata harimau itu pun perlahan tertutup diikuti oleh hembusan nafas yang teratur.

Tersenyum menyeringai, sosok yang berdiri tidak jauh dari Yoshi dan Mashiho menyeringai setan. Salah satu dari sosok itu meniupkan bubuk berwarna hitam.

Dan detik berikutnya, Yoshi terbangun karena merasa mulas.

"Hyung.."

"Cio? Gimana keadaan lo?"

Ternyata Mashiho pun terbangun. Yoshi membantu Mashiho duduk.

"Udah mendingan hyung.." jawab Mashiho.

"Sunu hyung mana?" Lanjutnya bertanya saat tidak melihat keberadaan Sunwoo.

"Sunu tadi pergi nyari bantuan.." jawab Yoshi seraya berdiri dari duduknya.

"Mau kemana hyung?" Tanya Mashiho lagi.

"Gue mules, mau cari tempat buat buang dulu.." jawab Yoshi meringis malu.