Happy Reading...Di sepanjang koridor, kesya tidak melihat satu murid pun yang lewat.
Tentu saja, karena seluruh murid telah memasuki kelas nya masing-masing untuk mengikuti pelajaran.Kesya tidak tau dimana letak kelasnya sekarang. Seharusnya dia minta tolong saja pada cowok tampan tadi untuk mengantarkan nya ke ruang guru.
Mengingat cowok itu membuat kesya malu sendiri. Dengan tanpa malu nya dia langsung nyosor saja. Tapi, kesya merasa beruntung bisa mencium cowok tampan hari ini.
Sudah lama kesya tidak mencium pria tampan, sekitaran 2 hari yang lalu. Cuma cium pipi ya
gak lebih.
Kesya terus berjalan sambil bersenandung ringan.Saat melewati lapangan basket tiba-tiba..
Dughh...
Sebuah bola mendarat di kepala cantik kesya. Sehingga membuat kesya pusing dan sedikit oleng.
"Bangsat!".
"Woy!! Siapa yang ngelempar bola
ini ke gue?!" Teriak kesya marah.Sontak teriakan kesya membuat para siswa yang sedang bermain basket melihat ke arahnya. Tak ada yang menjawab pertanyaan kesya, malah mereka semua terperangah melihat kecantikan yang dimiliki oleh kesya.
"Kalo gak ada yang mau jawab, gue timpuk pala kalian satu persatu pake ni bola!". Ancam kesya.
Bukannya takut, mereka malah gemas sendiri dengan kesya yang sedang marah-marah. Bisa kalian bayangan kan? Seberapa cantik dan mempesona nya kesya??.
"Huhh.. Pelet gue kumat lagi". Batin kesya kesal.
'Memang agak susah menjadi orang cantik seperti dirinya'. Pikir kesya
Kesal juga lama-lama dia pada dirinya sendiri.
Kesya menghampiri mereka dengan memasang wajah segarang mungkin,
Lalu membanting bola tadi kelapangan basket dengan sangat kuat. Sehingga menimbulkan suara yang membuat mereka sadar dari pelet alami kesya."Eh, sorr-sorry. Gue ga sengaja".
Seorang cowok berperawakan tinggi dan tampan menghampiri kesya."Chiko". Kesya membaca nametag cowok yang sudah berani menimpuk Kepala nya tadi.
"Heh! Choki-choki, lo gak bisa main basket ya?". Tanya kesya kesal
"Kalo bisa, kenapa malah kepala gue yang lo kenain? Lo pikir kepala gue ada bolongan nya gitu, supaya tu bola bisa masuk. Untung pala gue gak kenapa-napa. Kalo sampe di amputasi emang lo mau tukar sama pala lo itu.
Sorry aja ya, gue yang gak mau!".
Omel kesya.Chiko hanya terdiam melihat kesya yang sedang mengomel. Sambil berfikir, Emang ada ya kepala diamputasi?
Choki-choki? Emang dia coklat?
Sembarangan banget nih cewek main asal ganti nama orang.
Untung cantik<"Sini lo".
"Hah? Ngapain?". Tanya chiko bingung.
Tanpa menjawab pertanyaan chiko, kesya mengambil bola yang tadi dia lempar dan langsung melempar nya kembali ke arah chiko kuat hingga mengenai kepala cowok itu.
Mereka yang melihat aksi kesya tentu saja terkejut. Nih cewek imut-imut ganas juga.
"Biar impas". Ucap kesya santai
Chiko hanya diam sambil memegang kepala nya yang terasa sakit. Mau marah, tapi ni cewek cantik amat. Cewek cantik gak boleh dimarahin, nanti jadi jelek.
Seorang guru menghampiri mereka.
Sebut saja namanya pak bybo, beliau adalah guru olahraga yang sedang mengajar di kelas XII IPA 3, kelas nya chiko.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS! Because Of You
Teen Fiction"Aakkhhh...!!!". "Listen baby!!. I'm rude, i'm cruel, and i'm dangerous because of you". Bisik nya tegas terdengar begitu menyeramkan, dan langsung pergi meninggalkan gadis itu sendirian dengan segala penyesalan nya. Gadis itu juga sadar bahwa selam...