Happy Reading...
Ahh..Ssh..Bukk!! Bukkk!!
Suara gedoran yang sangat kuat terdengan dari balik pintu.
"Ssh.. Bangsat! Gue belum keluar".
Edbert beranjak dari ranjang sambil memakai celana nya."Mau mati? Hah!". Tanya Edbert pada javis yang sudah berani mengganggu nya.
"Sorry bos, ini lebih penting dari pada jalang lo itu". Ujar javis serius
"Apaan? Cepat. Awas aja kalo gak penting". Ancam Edbert.
Javis langsung membisikkan sesuatu ke telinga Edbert, raut wajah Edbert berubah datar.
Lelaki itu kembali masuk ke kamar dan memakai bajunya dan langsung keluar melewati javis, tapi sebelum itu dia masih sempat mengkode javis. Javis yang mengerti pun melempar beberapa lembar uang kepada jalang yang telah Edbert tiduri dan langsung mengusir nya pergi dari sana.
Javis kemudian menyusul Edbert yang sudah menuju ke garasi, javis juga ikut dengan Edbert masuk kedalam mobil meninggal kan motor miliknya di rumah bos nya itu.
"Belum hilang juga kebiasaan lo. Bukanya lo mau nikah ya sama Kayla?". Tanya javis mengejek.
"Miris gue lihat buk bos". Lanjutnya.
Siapa yang tak sayang melihat Kayla yang sangat sabar menghadapi sikap Edbert yang suka bermain perempuan. Kayla yang selalu dikekang dan diawasi oleh anak-anak ARDOLPH dimana pun dia berada, walaupun Edbert sendiri tak pernah melakukannya, pria itu hanya memerintahkan anggota nya tanpa peduli dengan kayla."Lo gak cinta kan sama Kayla".
"Brisik!". Balas Edbert.
Kalau tidak cinta untuk apa dia mengurung gadis itu."Padahal Kayla juga dirumah lo, masak lo tega banget sih bercinta setiap malam sama jalang? Dirumah lagi. Ga habis pikir gue".
Memang Kayla sudah berada dirumah Edbert, karena paksaan lelaki itu sendiri. Pada saat itu Kayla memutuskan untuk menyerah dan memutuskan hubungan nya dengan Edbert, tentu saja lelaki itu tak terima dan langsung menyeret Kayla kerumahnya dan mengurung gadis itu dikamar mereka, mungkin sudah sebulan lamanya Kayla tak pernah diperbolehkan keluar.
Edbert berencana untuk menikahi gadis itu secepatnya.Edbert sudah mencoba untuk mencari keberadaan kesya, namun tak pernah membuahkan hasil sama sekali. Ken benar-benar sangat licik.
Saat ini Edbert sudah berada di markas dan menyuruh anggota nya untuk menyiapkan jet yang memang milik anggota ARDOLPH yang mereka beli bersama. Namun sebelum itu, Bintang datang dan memberi tahu bahwa kesya sudah dibawa pulang ke Indonesia.
Ternyata javis memberi tahu keberadaan kesya, setelah sekian lama mencari akhirnya mereka menemukan nya.
"Gimana?". Tanya javis
Edbert hanya diam sambil berfikir, lalu menatap anggota nya satu persatu.
"Gue aja".
"Ck! Padahal pingin war nih gue". Jawab javis tak terima.
"Lo yakin sendirian?". Tanya bintang memastikan. Edbert hanya mengangguk singkat dan langsung pergi meninggalkan anggota ARDOLHP yang merasa khawatir, pasalnya Kennard bukanlah orang sembarangan bisa-bisa Edbert pulang hanya tinggal nama.
***
Setelah kesya berhasil ditangani oleh dokter profesional di rumah sakit terbesar, Ken langsung membawa Kesya kembali ke Indonesia.
Jika kalian berfikir Ken akan merasa sedih dan menyesal, jawabannya tentu tidak! Karena saat ini Ken malah dengan teganya merantai kedua tangan Kesya, padahal bekas sayatan ditangan Kesya belum kering.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS! Because Of You
Teen Fiction"Aakkhhh...!!!". "Listen baby!!. I'm rude, i'm cruel, and i'm dangerous because of you". Bisik nya tegas terdengar begitu menyeramkan, dan langsung pergi meninggalkan gadis itu sendirian dengan segala penyesalan nya. Gadis itu juga sadar bahwa selam...