8] D! boy

1.5K 93 4
                                    


Happy Reading...

"Apaan sih! Jauh-jauh sana". Kesya sangat risih dengan tingkah ken sekarang.

"Awh!! Ihh.. Ken jangan digigit! Sakit bego!!". Kesya mendorong kepala leond kuat sampai hampir membuat nya terjatuh dari sofa.

"Aku leond sayanggg". Ujar leond manja

Kesya hanya bisa cengo melihat kepribadian mereka yang selalu saja berubah. Tadi ken yang marah kerena kesya salah memanggilnya, sekarang malah giliran leond yang ngambek.

Tadi sebenarnya kesya sudah berniat untuk pulang saja, namun tiba-tiba leond sudah mengejar nya dari belakang dan langsung loncat ke punggung kesya. Bisa kalian bayangan kan bagaimana nasib kesya yang diterjang oleh badan yang dua kali lipat lebih besar darinya. Kesya juga tak habis pikir dengan tingkah leond yang seperti bocah, apa dia tidak sadar dengan badan nya yang sudah besar itu. Lihat saja sekarang, leond dengan enteng nya duduk diatas pangkuan kesya, menindih tubuh kesya dan memasukkan kepalanya ke ceruk leher kesya kemudian menggigit nya sesuka hati.

Bayangkan saja leond yang berada diatas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangkan saja leond yang berada diatas


Leond menatap kesya serius dan berbisik ditelinga kesya pelan.

"Kamu harus bisa membedakan kami. Karena aku dan ken sangat tidak suka disamakan".

"Nyenyenye.. ".

"Penting?". Tanya kesya acuh

"Gak peduli gue".

Leond memandang kesya heran. Sepertinya kesya sama sekali tidak takut padanya. Apakah dia kurang sangar dan kejam? Padahal leond lebih suka pada cewek yang lemah dan penurut.
Leond melihat leher kesya yang sudah merah-merah karena bekas gigitan nya, leond mengeluarkan seringai Kecil nya. Bagaimana kalau kita coba? Pikir leond.

"Akhh.. ". Leond mencekik leher kesya, membuat kesya susah bernafas. Mukanya sudah memerah, kesya memukul tangan leond dan menarik nya agar terlepas dari lehernya. Sungguh rasanya kesya ingin mati karena kehabisan nafas.

"Lep-pas ba-ngs-satt!". Sepertinya kesya benar-benar akan mati sebentar lagi. Leond memandang wajah kesya yang sudah merah dan hampir pingsan, bukanya kasihan leond malah tertawa kesenangan.

"Hahaha.. Lucu banget!". Leond melepaskan cekikan nya kemudian mencubit pipi kesya gemas.

"Hah! Hahh". Kesya menghirup udara rakus.

"Gilak ya lo?!!".

"Hampir aja gue mati". Kesya mendorong tubuh leond kuat sehingga membuat leond terjengkang kebelakang sampai membuat kepala nya terantuk dengan meja.

DANGEROUS! Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang