#0 Prolog

504 52 14
                                    

Aku bukanlah pria periang yang akan membuatmu tersenyum hanya dengan hadirku. Bukan pula sosok yang baik hati atau romantis. Jika kau berharap bertemu protagonis yang hangat dan penuh perhatian di sini, mungkin kau akan kecewa sejak awal.

Namaku, Vidi Sena Darmaja. Pemarah, posesif, dan tak peka, terutama terhadap wanita. Jika kau pernah menonton film atau membaca novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990, karya Pidi Baiq, mungkin kau akan mengingat Beni, pacarnya Milea. Aku serupa dengannya—keras kepala, sulit dipahami. Tapi ada satu perbedaan mendasar: aku benar-benar jatuh cinta padamu.

Dan karena itulah, aku berubah. Setiap kesalahan, setiap luka yang pernah kuciptakan, tak akan kubiarkan terulang lagi. Meskipun jarak memisahkan kita, dan meski tahun demi tahun berlalu tanpa pertemuan, aku terus memperbaiki diriku untukmu.

Aku pun mulai belajar. Belajar darimu. Tentang cinta yang seharusnya, tentang kesabaran yang tak pernah kupahami sebelumnya. Kau tahu? Sejak dahulu, aku ingin menjadi pangeran yang dulu selalu kau banggakan. Tapi, apakah aku bisa? Apakah aku mampu menjadi sosok yang layak untukmu?

So, it's how you teach me…

.

.

Ini bukan kisah tentang kesempurnaan cinta, tapi tentang perjalanan menuju cinta yang sejati. Sebuah perjalanan yang mungkin lebih sulit daripada yang pernah kubayangkan.

Ini bukan sekadar cerita cinta, melainkan tentang bagaimana kau mengajariku untuk mencintai. Bagaimana kau, tanpa sadar, membentuk diriku menjadi seseorang yang lebih baik.

.

.

.

Selamat membaca, semoga kau suka.

—Vidi Sena Darmaja

How You Teach Me (HYTM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang