•••
Gymnastirio Fitness Center yang merupakan fasilitas Louludi Residence adalah tempat olahraga pilihan Jonathan setiap akhir minggu. Disana terdapat alat gym lengkap, trainer profesisional, kolam berenang, hingga tempat yoga dan relaksasi. Lokasi yang tak jauh dari rumah pun membuat Gymnastirio menjadi sangat sempurna.
Jonathan meneguk botol minumnya sembari mengistirahatkan otot, disusul Mahen yang juga baru selesai mengangkat beberapa beban besi, lalu terakhir Jevan duduk meluruskan kakinya dekat Jonathan. Sore ini Mahen ikut bergabung dengan Jonathan dan Jevan. Meskipun tidak sesering Jevan namun Mahen sesekali menjadi teman gym Jonathan. "Ada yang mau jelasin ke Om gak?" ucap Jonathan sembari menaruh botol kosong di lantai.
Ditunggu beberapa saat, kedua putra Agung enggan menjawab ucapan Jonathan. Keduanya mematung, seperti tau kemana arah pembicaraan ayahnya Haikal tersebut. "Om juga pernah muda. Mana ada luka jatoh dari motor begitu bentukannya." tawa kecil Jonathan pun terdengar. Benar dugaan Agung bersaudara, Jonathan kini tengah membahas wajah Haikal yang terluka akibat perkelahian beberapa hari lalu.
"Maaf Om" ujar Mahen mengucap maaf. Bukan merasa takut akan amarah Jonathan, kata maaf Mahen benar-benar tulus atas dasar ketidakmampuannya menjaga Haikal. Menunduknya kepala Mahen sembari menatap botol minum digenggaman, membuat Jonathan meraih pucuk kepala pemuda tersebut dan mengusapnya. "Luka kalian udah gak kenapa-kenapa?"
Serentak Mahen dan Jevan menolehkan kepala mereka ke arah Jonathan. Menatap bingung, bertanya bagaimana Jonathan tau bahwa mereka pun terluka. "Gak usah pada kaget begitu hahaha. Lagian kalian udah pada gede, kenapa gak jujur aja coba sama Om?".
Sepulang Haikal dari kediaman Agung, tingkah laku putra Jonathan tersebut membuat sang ayah merasa curiga. Dimulai Haikal yang memakai masker di dalam rumah dengan dalih flu, hoodie dengan tudung yang tak pernah dia lepas, hingga jawaban acuh ketika ditanya keberadaan Vera yang tak ada di garasi rumah. Sungguh itu sama sekali bukan Haikal pikir sang ayah. Mau sesakit apapun Haikal, dia tidak akan pernah menggunakan masker di rumah, bahkan saat Jonathan mengomelinya karena terbatuk saat makan pun dia hanya tertawa tidak peduli. Masih ingat bahwa Haikal dan Jonathan adalah ayah anak beruang yang sangat mudah merasa gerah? Hoodie dalam rumah itu cukup menyiksa meskipun AC sudah terpasang di suhu paling dingin. Belum lagi masalah Vera, serusak apapun motor kesayangan Haikal, putranya itu tidak akan sembarangan membawa Vera ke bengkel motor. Haikal pasti lebih memilih montir terbaik datang ke rumah untuk merawat Vera.
Merasa tidak ada gunanya berbohong membuat Mahen angkat bicara. "Mara gak tau cerita lengkapnya gimana Om. Karena alesan Mara dateng ke Commdi tuh buat nyusul Jevan" jelas Mahen. Mengingat kembali kejadian beberapa hari lalu membuat Mahen mual, diremasnya botol dalam genggaman tangannya hingga tak berbentuk. "Tapi Mara gak bisa nahan emosi setelah denger apa yang Sena omongin tentang Haikal Om" ucapnya sedikit menggeram.
Tak hanya Mahen, Jevan pun kembali emosi. Dia menaruk kedua tangannya di bagian kepala belakang, menunduk serta memejamkan mata, mencoba menenangkan diri. Berusaha tenang, Jonathan mengela nafasnya. "Dia apain anak saya?" suara baritone Jonathan terdengar seperti tercekat. Mendengar nama Sena membuat Jonathan tersulut rasa amarah, lagi lagi anak itu pikirnya, Kenapa dia terus mengganggu putranya?
"Dia bilang Haikal anak haram" Kini Jevan yang menjawab. Dia sudah terlalu muak menahan emosi hingga tak mampu bercerita secara lengkap. Biarkan Jonathan tau faktanya tanpa perlu bertele-tele.
Rasanya jantung Jonathan seperti terjatuh ke tanah mendengar ucapan Jevan. Hancur sudah hatinya membayangkan sang anak mendengar kalimat tersebut dari orang lain. Begitu banyak pengorbanan Jonathan untuk menutupi lubang serta luka pada diri putranya, kini hanya karena cecunguk kecil, dia berhasil membuat rasa sakit kembali terbuka lebar. Kekecewaan Jonathan semakin dalam ketika mengingat begitu sempurnanya Haikal menutupi perasaannya. Jonathan sama sekali tidak menemukan raut sedih dan terluka di wajah Haikal. Anaknya benar-benar ajaib.

KAMU SEDANG MEMBACA
That Sun, is My Son [johnny & haechan]
Fanfic🏠🐻 Perjalanan klasik seorang ayah dan jagoannya dalam melengkapi satu sama lain. Menyempurnakan bagian yang kosong, Mengisi bagian yang hampa, Mewarnai bagian yang kelam. Bersama, Berdua. character inspired by : Johnny Suh - NCT Lee Haechan - NCT...