Zier or Iblis

9.5K 1.3K 223
                                    

Awas typo!!
Hai ~Uci:)



~~~~



"eumhh" erangan itu berasal dari seseorang yang tengah berbaring di kasur king size dengan infus yang terpasang di tangan kanan nya.

Orang itu tak lain adalah Dean putra bungsu Jevron kesayangan keluarga besar Louis.

Dean mengerjap kan matanya dan mengedarkan pandangan nya ke sekeliling.

Ternyata ia berada di mansion tepatnya berada di kamar nya, tapi tunggu. Kenapa tangan nya terasa kebas?!

Dean dengan cepat melihat ke arah tangan kanan nya yang saat ini terpasang jarum infus, membuatnya menahan tangis dengan mata berkaca-kaca.

Cklek

"Hiks~"

Isak tangis itu membuat seseorang yang baru saja masuk terkejut, langsung saja orang itu menghampiri Dean yang menangis sesegukan di ranjang nya.

Orang dengan raut wajah datar itu membawa Dean ke pangkuan nya mengusap lembut punggung sang empunya.

"Kenapa menangis?"

Tanya orang itu dengan wajah datar sambil sesekali mengusap air mata yang jatuh di pipi Dean.


"Hiks.. kebas gak suka hiks.." ujar Dean mengangkat tangan kanan nya yang di infus ke pada orang yang memangku nya.

"Siapa suruh nakal?" Ujar orang itu dengan dingin menekan kata nakal di kalimat nya.

Dean yang mendengar nada dingin itu tersentak, badan nya gemetar dengan air mata yang bercucuran deras tanpa suara.

"Maaf hiks.. Abang jangan hiks marah.. Dean hiks takut.."

Ternyata orang itu adalah abang kedua nya, putra kedua keluarga Louis VERDON KAILO LOUIS yang berumur 23 tahun CEO perusahaan keluarga Louis cabang Amerika.

Dia baru saja sampai ke mansion saat ia di Amerika dia terpaksa menunda rapat penting nya dan segera terbang ke Indonesia karena mendapati kabar bahwa adik bungsu nya kabur dan bersembunyi di luar mansion.

Sebenarnya ia ingin meluapkan amarah nya tapi tak jadi saat melihat sang adik terbaring lemah di tempat tidur nya. Ingatkan ia untuk menghukum adik nya nanti, oke kembali lagi ke Dean yang saat ini masih saja sesegukan.

"Kenapa semalam kabur? Bahkan kau membangkang perkataan Daddy! Apa yang kau inginkan?!" Nada dingin dan datar itu membuat Dean menunduk takut.

Bahkan badan nya gemetar takut dengan bentakan sang abang, dan bagaimana bisa abang nya ini tau kalau dia kabur dari mansion. Bukan kah abang nya yang satu ini berada di Amerika?

Melihat adik nya diam saja membuat Verdo mengeraskan rahang nya, ia paling tidak suka kalau adik nya membangkang apa lagi anak buah nya mengatakan kalau Dean meminta kebebasan nya.

Itu membuat emosi nya memuncak dia bukan lah orang yang sabar, Verdo persis seperti ayah nya tempramental dan keras kepala.

"JAWAB DEANDRA PRAMANA LOUIS!!" bentak Verdo dengan keras.

Dean langsung saja melepaskan pelukannya dan memegang dada nya yang tiba-tiba berdenyut sakit. Dean  meremas dada nya dengan kuat nafas nya tersenggal seperti ada yang menghimpit dada nya dengan batu membuat nya tidak bisa bernafas.

"Ha–hh a–abang sah–kithh" lirih Dean dengan nafas yang tak beraturan.

Verdo yang melihat adiknya susah bernafas pun cemas mengutuk emosi nya yang tidak bisa di kontrol.

TRANSMIGRASI: ANTAGONIST NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang