Awas typo!!!
Hai~ Uci
~~~~
Brummm
Lucas kembali lagi ke sekolah dengan motor milik salah satu anak buahnya mengingat ia meninggalkan motornya di sekolah tadi. Lucas turun dari motornya tanpa melepaskan helm nya, bahkan baju nya kini telah berganti dengan jaket denim, celana jeans hitam ketat, dan sarung tangan hitam.
Lucas berjalan santai memasuki sekolah yang tampak suram, aura dingin menyelimuti seluruh area sekolah. Saat hampir sampai di koridor Lucas sudah disambut dengan banyaknya anak buah keluarga Louis yang berjejer layaknya menyambut kedatangan Lucas.
"Berasa artis red carpet gue" batin Lucas.
Tanpa peduli Lucas melenggang masuk toh, dia cuma mau cari gelang nya yang terjatuh cuma itu. Iya cuma itu, cuma itu kan? Lucas mengedarkan pandangannya oke, seluruh sudut sekolah dipenuhi oleh bodyguard keluarga Louis.
"Mereka mau nyari bocah apa nyari presiden sih? Rame amat, ini gelang gue jatuh dimana lagi?!" Gerutu Lucas yang mulai kesal karena di tatap terus oleh bodyguard yang berjaga.
Lucas yang udah bodoamatan terus berjalan dengan membungkukkan badan nya untuk mencari gelang nya, dengan perlahan Lucas maju dengan membungkuk bahkan dia berputar putar disitu dengan masih memakai helm nya.
Helm yang ia pakai membuatnya bingung karena jalan tampak sama baginya apa lagi dia membungkuk jadilah ia berputar putar disitu, dan itu tampak menggemaskan karena Lucas seperti bocah linglung yang kehilangan permen nya, membuat beberapa bodyguard yang berjaga melihatnya terkekeh geli.
"Kau mencari ini bocah?"
Lucas seketika berhenti dari acara berputar putar nya, Lucas berdiri dan berbalik badan melihat siapa pemilik suara bariton yang baru saja menyambut telinga nya itu.
Jevron berdiri angkuh di sana berjarak beberapa meter dari Lucas berdiri, sambil memperlihatkan benda ditangan nya yaitu gelang yang Lucas cari-cari sedari tadi.
Lucas memandangi Jevron dengan pandangan dingin, Jevron hanya sendirian maksudnya dia cuma bersama bodyguard pribadi nya dan pengawal nya tanpa keluarganya.
Tunggu?! Tanpa keluarganya?!
Lucas mengerutkan keningnya dan teringat sesuatu...
"FUCK!!!" Umpat Lucas dengan keras.
"Tangkap dia!! Jangan biarkan dia keluar dari sekolah!!" Perintah Jevron saat melihat Lucas berlari ke arah gerbang.
Lucas yang hendak berlari ke luar gerbang terkepung dengan seluruh pengawal Jevron di sekelilingnya.
"Sial!"
Lucas yang masih mengenakan helm nya melihat ke atas samping dimana ternyata tiga anak buah nya yang sudah ancang ancang menggunakan sniper untuk menembus semua kepala pengawal Jevron jika mereka bergerak se inci pun.
"Lebih baik kau mengatakan di mana putra ku! Atau gelang dan nyawa mu menjadi taruhan nya?!" Ujar Jevron dengan nada dingin menatap Lucas dengan tajam.
Bodyguard serta pengawal Jevron terkejut dengan penuturan atasan nya, mereka sangat tau bagaimana atasan mereka yang akan langsung membunuh orang yang telah berani menculik putra nya bukan nya malah diberi pilihan. Heol Jevron itu tempramental tidak seperti ayah nya yang tenang.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI: ANTAGONIST NOVEL
FantasíaHahahaha apa ini lelucon?!! Gimana bisa gue ke dampar sampai kesini?!! Novel sialan!! ~~~~ Seorang remaja dengan sorot mata yang tajam, wajah dingin, dan rahang yang tegas sedang asyik menyayat tubuh seseorang. Ya, dialah si King Mafia pembunuh be...