Ayah ngelabrak

8.5K 1.1K 117
                                    

Awas typo!!!
Hai~Uci:)









~~~~



Suasana diruang tamu saat ini menegang dimana saat ini ayah Lucas memeluk putra sulung nya posesif. Ia terus saja menatap dingin Jevron yang saat ini juga menatap nya dingin.



Beberapa menit kemudian belum ada satupun suara yang terdengar suasana yang tegang membuat semuanya bungkam, saat ini Lucas tengah diapit oleh dua pria paruh baya yang sedang menatap tajam satu sama lain.


Dikiri Lucas ada sang ayah yang memeluknya posesif dan disisi kiri nya ada Jevron yang mengapit tangan Lucas dengan posesif sedangkan oknum yang jadi rebutan sibuk dengan ponselnya membalas pesan sahabat sahabatnya yang khawatir.



Ngomong ngomong tentang Bagas dan Verdo mereka berdua kembali kekantor karena ada rapat yang tidak bisa ditinggal, dan untuk Valeno ia di kamar baru saja diobati ia baru saja ditembak ayah Lucas karena tidak terima melihat luka dilengan putra sulung nya dan penyebab nya adalah Verdo. Karena tadi Verdo sudah pergi ke kantor jadi sebagai gantinya Valeno dan sekarang impas sedangkan Valeno tidak mempermasalahkan itu karena baginya itu sudah biasa.




Diruang tamu hanya ada Jevron dan istrinya, bunda Lucas dan ayahnya serta kedua adik Lucas yang saat ini tengah bermain bersama Dean di karpet berbulu yang tak jauh dari ruang tamu. Dan untuk infus Dean tadi sudah dilepas karena ia merengek minta dilepas setelah terbangun karena terkejut saat pintu mansion didobrak oleh ayah Lucas.



Dan dua wanita alias mommy Dean dan bunda nya Lucas mulai jengah melihat kedua suami mereka yang sedari tadi bicara lewat mata, bunda Lucas menghela nafas melihat kelakuan suaminya.



"Kak mereka kok dari tadi gak ngomong ngomong?" Bisik bunda Lucas pada mommy Dean, saat melihat kedua pria paruh baya itu sedari tadi hanya saling menatap tajam.



Ternyata mommy Dean lebih tua dari bunda nya Lucas dan mereka juga ternyata teman arisan.




"Lagi sariawan mungkin" jawab Melinda mengangkat bahunya.



Lucas yang mendengar bisik bisik kedua wanita hebat itu terkekeh, ia merasa lucu di novel seharusnya kedua keluarga ini tidak pernah bertemu mengingat cerita aslinya Lucas menghilang tanpa jejak membuat keluarga nya frustasi dan memilih pindah jauh dari negara ini. Ya, seharusnya begitu bukannya seperti ini yang ternyata kedua wanita hebat itu teman dan kedua pria paruh baya ini adalah rival waktu SMA. Bukan seperti rival kebanyakan mereka hanya rival disekolah saat diluar sekolah mereka di sebut dengan duo tempel karena kemana mana selalu bersama seperti kembar.




Lucas tertawa dalam hatinya inilah yang banyak disembunyikan dalam novel tersebut, Lucas tau itu waktu ia tak sengaja menemukan kotak di ruang kerja ayah nya dan isinya ternyata foto foto ayah nya waktu masih SMA di foto itu kebanyakan foto ayah nya dan ayah Dean yang tersenyum lebar sambil merangkul satu sama lain.



Oke balik lagi sekarang pada dua pria paruh baya yang masih enggan untuk berbicara, Lucas yang mulai gerah pun angkat bicara.



"Ayah? Paman? Apa kalian sari awan?" Tanya Lucas melihat kedua pria tersebut yang kini mengalihkan pandangan mereka ke arah nya.




"Lucas ayo pulang nak. Disini ada monyet lepas" ujar ayah Lucas menatap Jevron mengejek.




Jevron yang mendengar panggilan lama itu berteriak kesal.




"DIAM KAU PENCABUT BULU!!"



Lucas hampir tersedak air liurnya mendengar teriakkan Jevron bukan karena suara Jevron yang memekakkan telinga tapi.. julukan yang diberikan Jevron membuat Lucas traveling.



"Paman apa maksudnya pencabut bulu?" Lucas yang penasaran pun akhirnya bertanya.



Jevron menatap Lucas dan mengelus kepala Lucas.



"Kau tau boy pria tua ini dulu suka sekali mencabut bulu kaki ku, karena dulu bulu kaki ku sangat panjang. Dia si maniak pencabut bulu!!" Jelas Jevron sembari menunjuk nunjuk ayah Lucas yang kini mendengus kesal.



"Oh, jadi kenapa ayah menyebut paman monyet lepas?" Kini Lucas beralih ke ayah nya.



"Itu karena dia memang seperti monyet, dengan bulu bulu panjang di seluruh badan nya. Dan pria tua jelek ini juga suka sekali menggelantung bak monyet ditubuh ayah" kini giliran ayah Lucas tersenyum mengejek ke arah Jevron.



wajah Jevron memerah menahan marah begitu juga dengan ayah Lucas. Hilang sudah aura kepemimpinan mereka sekarang mereka terlihat seperti anak remaja yang kalah taruhan.




"KAU-"

"APA?!!"






"DIAM!!!"




Jevron dan ayah Lucas langsung terdiam menyatukan tangan mereka dan sedikit menunduk, melihat bagaimana kedua wajah cantik itu marah membentak mereka.





Kedua pria paruh baya itu terlihat seperti bocah yang dimarahi ibunya.




Lucas yang bodoamat memilih menjauh membiarkan kedua pria itu dimarahi sang ratu. Lucas saat ini berjalan menuju taman belakang tapi sebelum itu ia melirik ke arah Dean dan adiknya yang sedang bermain tapi tunggu dimana Xiel? Kenapa cuma Jackson dan Dean saja disitu.




Lucas berpikir mungkin adiknya ke toilet dan tanpa memikirkan nya lagi Lucas langsung menuju taman belakang , setelah sampai ia melihat punggung seseorang yang sangat dia kenal. Bukanya itu adiknya Xiel?




Lucas mengerutkan dahi nya adiknya berbicara dengan seseorang, Lucas menghampiri adiknya tanpa suara tapi sebelum Lucas sampai orang itu lebih dulu pergi memanjat tembok. Lucas tidak sempat melihat wajah orang itu karena orang itu mengenakan masker, topi dan kaca mata hitam. Tetapi adik nya seperti memegang sesuatu dan memasukkan nya ke dalam saku celana nya.




"Xiel?"




Lucas melihat bagaimana tubuh itu menegang saat ia panggil. Lucas dengan cepat menarik lengan adiknya.





Srett



Lucas dengan gerakan cepat nya membuat Xiel panik dan tidak sempat menghindar membuat jantung nya berhenti sejenak saat Lucas berhasil mengambil sesuatu disaku nya.






PLAKK!!





Xiel langsung saja jatuh tersungkur saat tamparan kuat itu dilayangkan kepadanya dan pelaku nya ia lah Lucas.





"SIAPA YANG MENGAJARIMU MELAKUKAN HAL INI HAH?!!!!!" marah Lucas menggema, tapi untungnya tidak sampai ke ruang tamu mengingat rumah ini sangatlah besar.



Xiel yang terduduk dilantai terpaku mendengar bentakan Lucas tatapan matanya langsung kosong.




Lucas melihat Xiel yang terdiam pun berbalik pergi dari taman itu, dengan emosi yang tidak stabil.















"Bukan Dean tapi kamu Xiel"




"Kamu kunci masalahnya"

















TBC~


Terimakasih telah membaca:)





Semalem salah weh nama nya si kakek tua bukan bara tapi Bagas typo aing:v tapi udh diperbaiki kok.



Btw gue udh mantau semua cerita transmigrasi hampir 99% cerita mereka hampir sama dengan plot terbangun dirumah sakit tinggal sama kakek nenek dan pulang ke Indonesia. Jadi gue mau bikin yang sedikit berbeda dari yang lain biar gak pasaran dan pastinya plot twist yang tidak terduga muehehehe🗿



See you beb~

Terima apapun yang akan terjadi nanti ya🤣🤣
















TRANSMIGRASI: ANTAGONIST NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang