11. Star

147 30 11
                                    

Hari ini adalah hari perayaan dan peresmian lajangnya Kyungsoo. Baekhyun yang mencetuskannya dengan semangat semalam.

Baekhyun sudah tahu soal putusnya Jongin dan Kyungsoo dua hari yang lalu. Perempuan itu tahu setelah ia menemukan Kyungsoo tak bersemangat sekali selama kelas berlangsung. Baekhyun memang tak tahu secara langsung dari Kyungsoo, sih. Baekhyun tanya soal Kyungsoo ke Luhan, malam setelah Sehun selesai cerita banyak hal padanya. Luhan juga menjawab seadanya pada pertanyaan Baekhyun. Lalu besok malamnya, tepatnya kemarin, Baekhyun mengumpulkan mereka di apartemennya, lalu mencetuskan hari bebas mereka.

Baekhyun semangat sekali, dan itu menulari Luhan. Luhan juga semangat karena akhirnya, seminggu sebelum ujian akhirnya diadakan, ia bisa bersenang-senang!

Sementara Kyungsoo sendiri, dia hanya senyum-senyum saja, setuju saja, dan ikut dengan apa yang dimau Baekhyun dan Luhan. Sebab meski dia berkata, "Aku tak akan sedih lagi karena seorang lelaki!" Kyungsoo masih merasakan sakit hati.

Ya... Bagaimana, ya... Kyungsoo diputuskan karena tuduhan tak menyenangkan. Bertindak seenaknya, kata Jongin. Enak saja! Kalau dipikir-pikir oleh Luhan, Jongin juga seenaknya mengakhiri hubungan dengan Kyungsoo, sudah menyerah duluan karena tak mau repot-repot memikirkan jalan tengah dari masalah mereka yang semestinya ada.

Hah... Para lelaki di sekitar Luhan memang tak waras semua.

Kecuali Sehun. Hehe.

Sehun sepertinya baik-baik saja. Cerita yang disampaikan Sehun malam itu juga tak jauh-jauh tentang mantan pacar Sehun yang akhirnya Luhan ketahui bernama Park Sena. Kata Sehun, berpisahnya mereka baik-baik saja. Hanya saja kadang Sena masih membawa masalah-masalah lama untuk tiba-tiba dipermasalahkan lagi, bahkan setelah mereka putus.

"Kau ingat waktu kita bertemu lagi di turnamen basket dua atau tiga bulan yang lalu? Malam sebelum turnamen itu terakhir kali dia mengirimiku pesan. Kau bisa lihat di ponselku." katanya sambil menunjukan ruang obrolannya dengan Sena.

Sena sering sekali mengirim pesan pada Sehun setelah mereka putus. Sehun tak pernah membalasnya. Pun benar kata Sehun. Sepertinya, Sena masih belum bisa move on dari masalah-masalah mereka.

Sabtu sore itu, sepeti biasa, kawasan pusat kota ramai sekali. Mereka bertiga pergi ke salah satu kawasan yang setiap deretan kiosnya menjual street food yang aromanya menggoda cacing-cacing di perut mereka. Selama mereka mencoba ini dan itu, mengobrol dan tertawa bersama, mereka menghabiskan waktu cukup lama. Saat sadar, hari sudah gelap dan kini mereka ada di salah satu bangku yang disediakan salah satu kedai, duduk dan menikmati makanan mereka.

"Oh! Oh!" Baekhyun menginterupsi dengan antusias. Ia membuat Luhan dan Kyungsoo jadi memberi perhatian kepadanya. "Omong-omong, karena hari ini kita bebas melakukan banyak hal sebagai lajang, apa yang ingin sekali kalian lakukan, khususnya di masalah asmara?" tanyanya. Ia menoleh pada Kyungsoo, tersenyum penuh maksud. "Kyungsoo?"

Kyungsoo yang nampak sudah lebih baik dari sebelumnya, menjawab, "Yah... Aku baru putus jadi aku tak tahu apa yang akan aku lakukan setelah ini."

"Oh, ayolah... Kau tak seru!" protes Baekhyun. Itu mengundang kekehan Luhan yang sedang mengunyah makanannya.

"Baik, baik..." Kyungsoo mengalah. Ia diam sebentar, terlihat berpikir. "Aku tak mungkin cari lelaki baru karena yah... aku terlalu cantik untuk mereka." katanya sambil berlagak sok percaya diri.

Luhan dan Baekhyun tertawa.

"Bagaimana denganmu, Baekhyun?" tanya balik Kyungsoo. Sebelum yang ditanya menjawab, Kyungsoo melanjutkan, "Kuharap ini bukan tentang Sehun."

"Ck, kalau kau bilang begitu, lalu aku harus menjawab apa?" sahut Baekhyun merengut.

Luhan sok mengejek Baekhyun bersama dengan Kyungsoo. Lalu Baekhyun tertawa-tawa karena reaksi teman-temannya.

SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang