"Jadi, kau mau bilang apa, Luhan?"
Untuk sesaat, Luhan menatap Kyungsoo dan Baekhyun yang duduk di hadapannya. Hari ini dia ingin menceritakan banyak hal pada mereka, dan selama perjalanannya kemari hingga menunggu momen yang tepat baginya untuk menginterupsi obrolan mereka bertiga, Luhan deg-degan. Bagaimana kalau reaksi mereka di luar dugaannya?
Maksud Luhan, bagaimana kalau Kyungsoo dan Baekhyun marah padanya?
Tapi mengingat mereka sudah sering menghadapinya yang tertutup untuk beberapa hal ini, Luhan yakin mereka maklum. Luhan, sih berharapnya begitu.
Jadi setelah Kyungsoo bertanya demikian padanya, Luhan menegakkan punggungnya, tersenyum penuh sirat. Dia siap menceritakan masalah mantannya secara terbuka pada kedua temannya ini.
"Sebelumnya, aku ingin minta maaf pada kalian karena aku baru cerita soal ini pada kalian. Kalian boleh marah padaku soal ini tapi tolong dengarkan aku sampai selesai." Luhan mengawali.
Sementara Kyungsoo dan Baekhyun sempat saling bersitatap dengan bingung sebelum akhirnya Baekhyun menngisyaratkan Luhan untuk melanjutkan ceritanya.
Luhan menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. "Kalian tahu sendiri, kan, aku sudah putus dari mantanku? Aku yang memintanya putus, dan memang begitulah keadaannya. Aku juga tak pernah mengatakan alasannya pada kalian karena..." Luhan melirik Kyungsoo yang lantas menatapnya cemas.
Kyungsoo tahu soal ini dan... Kyungsoo yang paling khawatir padanya soal ini.
"...mantanku abusif kepadaku."
Baekhyun gasping terkejut sekali. Sementara Kyungsoo jadi lemas dan jatuh bersandar pada punggung kursi. Baekhyun baru mengetahui kabar itu dan Kyungsoo yang akhirnya pasrah pada Luhan yang memberanikan diri untuk jujur pada Baekhyun. Dalam diamnya, Kyungsoo berharap Baekhyun tak bertanya macam-macam dan tak marah pula. Sebab selama ini, di antara mereka bertiga hanya Baekhyun yang tak tahu masalah ini.
"Dia sering memukulku, mengatakan hal-hal buruk padaku, memanfaatkanku pula untuk kepentingannya. Aku sering memakai baju lengan panjang meskipun itu musim panas juga karena ada banyak luka memar di tubuhku. Itu alasanku, Baekhyun." kata Luhan sambil menatap Baekhyun. Ia ingat Baekhyun yang paling kesal karena Luhan suka salah kostum di musim-musim tertentu. Pun reaksi Baekhyun setelah mengetahui alasannya juga tak jauh dari dugaan Luhan. Speechless. Baekhyun speechless.
Luhan kemudian kembali melanjutkan ceritanya. Ia cerita banyak hal kali ini. Benar-benar terbuka pada Kyungsoo dan Baekhyun. Cerita yang belum pernah ia sampaikan pada Kyungsoo juga akhirnya keluar. Kedua temannya terdiam, mendengarkan, tak berani menyela juga karena... mereka tak mungkin menceramahi Luhan atas tindakan pemaklumannya pada si mantan pacar selama ini. Yang mereka lakukan hanyalah menatap Luhan penuh sesal. Mereka tak bisa melindungi Luhan sebagai teman mereka waktu itu karena ketidaktahuan mereka, karena ketidakpekaan mereka pada beberapa hal.
Dan lucunya, Luhan sama sekali tak meneteskan air mata selama ia bercerita. Luhan sudah capek menangis karena Si Brengsek itu. Untuk apa ia menangisi lelaki kurang ajar seperti mantannya?
"... di akhir hubungan kami, aku sudah tak sanggup untuk bertahan jadi aku meminta putus. Mungkin itu beberapa hari setelah malam prom." Luhan menjeda ceritanya. Ia melipat bibirnya ke dalam begitu melihat reaksi Kyungsoo dan Baekhyun.
Mendadak, Luhan merasa bersalah karena tak memberitahu mereka lebih awal. Karena waktu itu dia buta akan cinta, Luhan melindungi mantannya. Luhan tak cerita apa-apa sedari awal karena itu adalah salah satu alasannya.
"Tapi dia tak menerimanya. Jelas, dia marah. Dia tak menganggap hubungan kami selesai dan terus memukulku karena ia tak terima. Jadi sebulan setelah aku minta putus---tepatnya sebulan setelah malam prom, aku nekat pergi dari apartemen dan tinggal di tempat teman-temanku yang lain. Yang terakhir itu, aku pergi ke apartemen Kyungsoo." lalu ia beralih pada Baekhyun setelah menyebut nama Kyungsoo. "Aku sering berpindah-pindah karena dia sering menerorku, meneror teman-teman yang lain juga. Sebelum aku pindah ke apartemenku yang sekarang, mantanku mengawasi apartemen Kyungsoo karena dia tahu aku ada di sana. Jadi untuk sementara kami pisah tempat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sin
FanfictionHUNHAN GENDERSWITCH FANFICTION! A Sequel of Stranger WARNING! Violence. Harsh Words. Mature content. 18+ "Ada banyak bentuk dosa yang sudah kulakukan selama aku hidup. Namun dosa yang tak pernah kusesali adalah kau." * Cerita ini baru saja dimulai...