Love Me 4

874 106 15
                                    

Haaiii ketemu lagi sama aku.. wkwkwkw
Semoga gak bosen aja sama ceritaku ya..

Maaf sudah buat kalian nunggu, aku maraon drama China "Hello The Sharpshooter".. 😁😁

Tawa itu kembali. Senyum itu kembali. Ekspresi yang sudah lama hilang itu kini sudah kembali. Di taman tersebut So Eun melihat semuanya. Cara Kim Bum tersenyum. Cara pria itu tertawa dan ekpresinya yang lebih hidup. So Eun senang, tapi ada juga sayatan luka yang menyakitinya. Pria tersebut bukan tersenyum untuknya. Tawa itu bukan So Eun yang mengukirnya. Namun, seorang gadis berperawakan tinggi dengan penampilan modis yang kini duduk di samping kakaknya. Gadis yang sudah lama dikenalnya. Gadis yang dulu sering Kim Bum bawa bermain ke rumahnya bersama Minho dan Seunggi. Gadis itu kembali. Gadis dari masa lalu Kim Bum, Jung Eunji.

Senyum miris terpatri kala melihat kedekatan keduanya. Terlalu menyakitkan untuk So Eun ketika melihat kakaknya begitu lepas untuk lebih ekpresif bersama gadis itu. Hal yang selama ini So Eun harapkan. Nyatanya ia sebagai adik bahkan tidak bisa membuat pria itu betah berlama-lama tinggal di rumah. Sebenci itukah Kim Bum padanya?

So Eun menggelengkan kepalanya pelan. Bukan saatnya memikirkan hal itu. Sudah biasa juga kan kalau Kim Bum seperti itu padanya.

Setelah menyelesaikan jam kuliahnya So Eun berencana untuk pergi ke toko buku bersama sahabatnya, Yoona. Namun, gadis itu mengatakan jika dirinya harus segera pulang karena ada urusan yang mendesak, jadilah dirinya harus pergi sendiri ke toko buku.

So Eun berkeliling mencari buku yang diperlukannya, karena kurang berhati-hati akhirnya So Eun menabrak seseorang di sampingnya.

"Ah, maaf. Kau baik-baik saja?"

"Tidak apa-apa." So Eun cukup terkejut mengetahui orang tadi ditabraknya adalah Seunggi. Lagi dan lagi dirinya menabrak orang yang sama.

"Sunbae, sedang apa disini?"

"Sedang mencari buku, So Eun. Memangnya kau pikir sedang mencari apa di toko buku, hm?" Seunggi tersenyum.

"Tidak. Sunbae sendiri?"

"Kau melihat ada orang lain bersamaku?"

"Tidak, tapi biasanya sunbae pergi bersama-sama."

"Kali ini aku sendiri karena Minho pergi berlatih basket, sedangkan Kim Bum pergi dengan Eunji. Kau ingat Eunji kan?" Tidak disadari ketika Seunggi menyebutkan nama gadis itu ekspresi So Eun langsung berubah, tetapi tidak lama karena setelahnya So Eun mengangguk merespon pertanyaan Seunggi.

"Kau sendiri juga?"

"Iya, Yoona tidak bisa menemaniku karena ada urusan mendadak, jadilah aku pergi sendiri."

"Kalau begitu kita bersama saja, dari pada sendiri."

"Memangnya tidak apa-apa?"

"Memangnya kenapa? Ada yang salah?"

"Bukan, hanya saja kalau seseorang melihat sunbae bersamaku, takutnya nanti malah menimbulkan kesalahpahaman."

"Kau sedang mengejekku ya?"

"Eh? Mana berani aku mengejek sunbae."

"Sudah ayo jalan. Kau belum menemukan bukumu kan, ayo aku bantu kau mencarinya." Kini Seunggi menarik pergelangan tangan So Eun agar berjalan mengikutinya.

Setelah puas berkeliling mencari buku, keduanya mampir disebuah restoran yang berada di kawasan pusat perbelanjaan tersebut. Sepasang mata kini menyipitkan netranya untuk melihat lebih jelas jika orang yang dilihatnya itu dikenalnya.

"Kim Bum, tunggu! Bukankah itu Seunggi dan adikmu?" Eunji menunjuk sebuah tempat makan tidak jauh darinya. Kim Bum melihat tempat yang ditunjuk oleh Eunji. Benar, di restoran tersebut memang ada Seunggi dan So Eun. Kim Bum menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

DEAR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang