back to my story'
tandai typo!
Note:
Kalau ngga suka sama cerita ku, mending skip aja deh!
Aku buat cerita ini untuk menghibur banyak orang, bukan cuma buat satu orang. Meskipun aku jarang atau hampir ga pernah balas in komen, tapi aku tipe orang yang suka baca komen meskipun ga banyak.Komenan kalian sangat berpengaruh buat aku. Banyak dari komen kalian yang buat aku semangat untuk ngelanjutin cerita ini.
Tapi kemarin, ada satu or dua komenan yang buat aku down banget. Aku ga maksa kalian untuk baca ceritaku. Karena bentar lagi juga end.
Kalau kalian ngga suka, seharusnya kalian ngga baca dan komen. Tapi buktinya, kamu komen yang artinya kamu juga ikut baca ceritaku, lucu ya, bilangnya ngga suka tapi ikut baca?
Udah segitu aja. Aku bukan bermaksud apa-apa, tapi cuma memperingatkan aja! Sekali lagi, kalau ngga suka, mending skip aja!
SEBELUM BACA, DIANJURKAN UNTUK LIRIK BIO AUTHOR!
- M E N U J U E N D -
--
2 minggu sudah berlalu. Kini, para siswa kelas 12 sudah bisa bernapas lega.
Ujian yang dilaksanakan selama seminggu, sudah selesai. Tinggal menunggu hasil akhirnya dan pengumuman kelulusan.
Pengumuman kelulusan, kemungkinan dilaksanakan seminggu setelah ujian selesai.
"Huft, akhirnya gue bisa bebas." Gibran bernapas lega.
"Sama woi, ngga nyangka bentar lagi gue lulus." Kini, giliran Kenzi yang berbicara.
"Perasaan gue ngga enak." Sahut Radit yang sedari tadi diam melamun.
Atensi teralih pada Radit. Menatapnya dengan tatapan bertanya.
"Maksudnya?" Tanya mereka serentak.
Sedangkan sang empu hanya mengangkat bahu nya acuh. "Gue kemarin mimpi buruk. Tapi ya udah lah, cuma mimpi!" Ujar Radit acuh.
"Gue seneng. Masih di kasih kesempatan bareng sama kalian sampai detik ini." Ujar Dara tiba-tiba.
Nana dan Ara menolehkan kepalanya. "Gue juga. Intinya, kita harus tetep sama-sama apapun yang terjadi." Sahut Nana antusias.
Ara mengangguk mengiyakan, "gue mau nanti kita ngerayain hari kelulusan bareng. Sesuai janji kita dulu." Ara merangkul pundak kedua sahabatnya sembari tersenyum lebar.
Sedangkan Dara, ia tersenyum getir. Entah tuhan memberi kesempatan ia hidup lebih lama lagi, atau malah sebaliknya.
Kita di ciptakan oleh tuhan, dan kita kembali juga kepada tuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SETITIK LUKA || END
Teen Fiction[ ᴘʀᴏꜱᴇꜱ ʀᴇᴠɪꜱɪ. ] ᴡᴀᴊɪʙ ꜰᴏʟʟᴏᴡ ꜱᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ ©design by trafagraphic_ --- Tentang Aldara Azalea Brinnata dengan segala luka yang ada. 'bertemu denganmu, mungkin itu sebuah takdir. tetapi mencintaimu bukanlah keinginanku.' 'Bersamamu adalah sebuah ce...