Part 8

1K 87 11
                                    

Beberapa hari kemudian.

Suasana semakin panas, kini malah gosip tentang War dan Prom yang menyebar, War tertangkap kamera tengah pergi ke coffee shop milik Prom bersama Prom didalam mobilnya.

War memijit kepalanya yang terasa pening, sungguh masalah satu belum selesai kini masalah lain muncul.

Bukankah itu bagus, karena dengan begini maka pertunangan mereka akan segera berakhir, tapi kenapa ada rasa tak rela dan sedih dalam hati War. Sebenarnya apakah yang dirasakan War saat ini? Mungkinkah ia telah jatuh hati pada sosok Yin. Tapi mengapa War selalu membantah hati dan perasaannya pada Yin, War sepertinya takut akan perasaannya sendiri, ia takut jatuh hati pada Yin karena ia yakin masalah yang lebih besar dan rumit akan menghampiri mereka jika War benar-benar bersama Yin. Haruskah ia pendam perasaannya saat ini dan memilih segera mengakhiri pertunangan palsu ini? # Bagaimana menurut kalian?

-—0000—

Disisi lain, Yin merasa panas mendengar gosip antara dirinya dengan Ploy ataupun gosip mengenai War dengan Prom, ia pun segera pulang untuk menemui War untuk menanyakan kebenaran antara hubungan War dengan Prom.

Saat sampai dirumah Yin segera menuju kamarnya dan juga War, disana dilihatnya War tengah terlelap tidur, Yin yang melihat wajah tenang bak malaikat War itu pun jadi tak tega untuk membangunkan War dan menanyainya tentang gosip yang beredar antara War dan Prom.

Yin pun memilih mandi, setelahnya ia berbaring disamping War dan memeluk tubuh tunangannya itu dari belakang untuk saat ini Yin memilih melupakan sejenak masalahnya dengan War, baginya memeluk War seperti ini sudah menjadi seperti obat penenangnya. Yin merasa nyaman dan tenang begitupula War yang merasa nyaman dan hangat dalam tidurnya dan tanpa sadar War tersenyum dalam tidurnya.

.

.

.

Udah Skip aja ya biar cepet End, ideku mentok maklum aku penulis amatir.

Semenjak gosip-gosip itu menyebar, War dilarang Yin untuk keluar rumah, maka War hanya bisa pasrah berada didalam rumah keluarga Wong. Karena War merasa bosan maka ia berjalan keliling rumah megah nan mewah itu.

Beberapa menit ia berjalan keliling, matanya menangkap sebuah rumah kecil yang tak jauh dari rumah utama keluarga Wong. Ia pun menuju kesana untuk sekedar melihat-lihat saja. Sesampainya ia disana, War tampak kagum, rumah minimalis itu terlihat indah dan nyaman jadi War memutuskan akan tidur disini malam ini.

"Apa yang kau lakukan War?" tanya Prom tiba-tiba muncul dihadapan War, ia tak sengaja menangkap sosok War saat ia tengah asik jogging dihalaman rumah keluarga Wong, jadi ia pun menghampiri War.

"Hanya melihat-lihat" kaget War dengan perlahan ia berjalan mundur lalu matanya melihat ke sekeliling waspada, takut-takut Yin melihat mereka, ia telah diancam Yin agar jangan terlalu dekat dengan Prom, maka War menjaga jarak dari Prom. Prom yang menyadari tingkah aneh War itu pun mengernyitkan alis bingung.

"Kau kenapa? Apa aku bau?" tanya Prom sambil mencium badannya sendiri, karena dilihatnya War menjauhinya.

"Tidak Prom" balas War sekenanya.

Melihat tingkah dan balasan dari War membuat Prom menghela nafas panjang, War tidak seperti biasanya, War tampak menghindarinya membuat ia sedikit kecewa.

"Bagaimana jika kita barbecue-an disini malam ini" ajak Prom untuk memecahkan kecanggungan antar keduanya.

Entah mengapa mendengar ide menarik dari Prom, membuat War lupa ancaman Yin, ia tanpa ragu mengangguk antusias menyetujui ajakan Prom.

YinWar Soporific (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang