"What happened?" tanya Newt prihatin.
"I- don't want to talk about it" balas Hela.
"Then, let's eat the ice cream, shall we?" tanya Newt yang dibalas dengan anggukan oleh Hela.
Elea berjalan menuju lantai atas untuk memanggil Medea. Sedangkan Hela, Edmund dan Newt sudah duduk melingkari meja bundar dengan cup es krim di tangan mereka.
Tak lama kemudian, Medea dan Elea sudah bergabung bersama mereka untuk menyantap es krim.
"Gabut nih, mau main gak?" tanya Medea.
"Gimana kalau truth or dare?" usul Newt.
"Nah, too basic" balas Medea.
"Elea, Hela? Ed? Mau main truth or dare?" tanya Newt dengan penuh harap tetapi dibalas dengan gelengan kepala oleh rketiganya.
"Main kartu aja yuk" ucap Medea mengusulkan.
Mendengar usulan Medea, Newt berkata, "What? Main kartu lebih ngeboseni-"
"Sure" ucap Hela memotong perkataan Newt.
Medea berjalan menuju meja yang berada di sebelah sofa milik Newt. Sekarang sofa itu sudah menjadi milik Newt dan Medea.
Di atas meja itu terdapat sebuah koper kecil berwarna hitam dengan pinggiran berwarna silver.Medea membawa koper kecil itu ke meja bundar lalu ia mulai membuka koper itu. Di dalamnya terdapat 7 deck cards dan banyak chip. Dari koper itu Medea mengambil salah satu kartu deck.
"Mau main apa?" tanya Medea yang saat ini sedang mengocok kartu.
"Cangku-" ucapan Newt terpotong lagi.
"Blackjack" ucap Hela.
"Uh aku gak ikutan" ucap Elea yang diikuti dengan Newt dan Edmund.
"Ah gak seru nih" ucap Medea yang memberikan beberapa chip kepada Hela.
Tidak ada dealer di permainan ini, mereka hanya meminta Newt membagikan kartu.
Kedua remaja perempuan itu bermain selama beberapa round. Tidak ada yang lebih dominan karena jika di satu round ini Hela yang menang, di round berikutnya Medea yang menang.
Sampai akhirnya mereka tiba di satu round, Medea menaikan bet nya sedangkan Hela mendorong semua tumpukan chip yang ia punya. Hal itu membuat semua yang menonton mereka bermain terkejut.
Dengan mata yang membelalak, Medea bertanya, "Heh lo yakin mau all in?"
Namun pertanyaan itu hanya dibalas dengan senyum miring oleh Hela.
Setelah itu Newt memberikan kartu kepada kedua gadis itu dengan ragu.
"Blackjack" ucap Hela seraya membuka kartunya yang menunjukan kartu King of Clubs dan Ace of Diamonds. Sedangkan kartu yang dimiliki Medea adalah 10 of Clubs dan 8 Spades.
Hal itu membuat Medea tertawa tak percaya, gadis itu menepuk tangannya kagum.
"Ah sekarang gue ingat, lo cewek yang pakai jaket hitam di casino kan? Yang main poker juga" ucap Medea yang membuat Hela tersenyum.
Gadis itu meletakkan kepalanya diatas salah satu tangannya sebagai tumpuan, lalu ia berkata,
"Took you long enough to realise."Seketika tatapan mata gadis itu berubah tajam dan senyumnya luntur. "Now give me back my money" ucap Hela lagi. Kata-kata Hela membuat Medea menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Well... About that... Gue bayar lo nanti aja ya hehe" ucap Medea dengan senyum manis dan puppy eyes berharap bahwa gadis di hadapannya akan luluh padahal justru malah membuat Hela menatapnya jijik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dynamia
Teen FictionApakah kalian percaya dengan keberadaan manusia super? Kalau kalian percaya, apa mungkin mereka tinggal di sekitar kita? Mungkin saja teman dan keluargamu atau bahkan orang yang saat ini duduk di sebelahmu itu sebenarnya memiliki kekuatan. Pada ta...