This is the end....
Manusia tidak dapat luput dari rasa iri dan dengki. Perasaan itu lah yang dirasakan oleh para manusia biasa yang tidak memiliki Dynami atau kekuatan supranatural. Hal itu menimbulkan banyak pemberontakan sehingga pada tahun 1980 para Dynarian mengasingkan diri dan membentuk sebuah negara baru.
- 27 Agustus 1995-
BOOMMM
Suara ledakan yang memekakkan telinga terdengar nyaring. Daratan berguncang sehingga membuat bangunan-bangunan hancur dan menyatu dengan tanah. Tidak sedikit orang-orang yang tumbang. Dengan api yang membara, terdengar jeritan histeris orang-orang yang meratapi akhir hidup mereka.
Waktu berlalu dengan perlahan. Pada akhirnya suara ledakan dan gempa tersebut berakhir dan suara jeritan pun mulai sirna. Yang tersisa hanyalah abu yang beterbangan serta api-api yang masih membara melahap apa saja yang dapat terbakar bak seekor singa kelaparan.
Seorang pria bersama dengan putra tunggalnya terduduk di tanah meratapi kepergian istrinya yang tergeletak tak berdaya dengan luka bakar.
Dengan napas yang memburu, pria itu meletakkan dua jarinya di dahi sebelah kanannya seraya memejamkan mata. Tsunami. Satu bencana yang akan menghabisi negara ini tergambar dengan jelas di otak pria itu.
Dengan berat hati, pria itu melepaskan jasad sang istri dari dekapannya lalu menggenggam tangan anaknya untuk segera pergi dari negara itu.
"Kita harus pergi dari negara ini secepatnya, letusan gunung itu terlalu besar sehingga berpotensi tsunami" ucapnya kepada orang-orang yang selamat dari bencana itu.
Dan tepat sehari setelah gunung api meletus, tsunami datang menghantam negara itu dan melenyapkan segalanya tanpa meninggalkan apapun selain kenangan.
Dynamia, sebuah negara terpencil yang terbangun khusus untuk para Dynarian, manusia yang memiliki dynami atau kekuatan. Negara ini hanya berdiri selama 15 tahun dan sekarang sirna hanya dalam sekejap mata. Air laut mengalir deras menyapu setiap daratan tanpa sisa bak air mata yang terus mengalir di pipi para Dynarian yang selamat dari bencana itu.
-40 tahun kemudian-
-16 November 2035-
"Sebuah keluarga beranggotakan seorang kepala keluarga beserta dua putrinya ditemukan sudah tak bernyawa di dalam rumah mereka sendiri. Adapun penyebabnya belum diketahui. Kemungkinan penyebab tewasnya keluarga ini adalah pembunuhan berantai yang marak terjadi belakangan ini. Polisi mencurigai bahwa kasus ini berkaitan dengan hilangnya anak-anak beberapa tahun terakhir.
"Beberapa orang berasumsi bahwa para Dynarian lah yang merupakan pelaku di balik kasus tersebut. Namun seperti yang diketahui, negara Dynamia sudah musnah empat puluh tahun yang lalu dan menyebabkan para Dynarian gugur. Jadi apakah benar Dynarian adalah dalangnya atau kah a-"
Televisi yang sedang menyiarkan berita itu dimatikan, sehingga membuat beberapa orang yang sedang fokus mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut reporter itu menggeram kesal.
"HEY, kenapa dimatikan?" ucap seorang pria tua berjenggot putih dengan kesal.
"Sekarang giliranmu, kita di sini bukan untuk menonton berita bersama" balas seorang pria yang terlihat lebih muda dari pria tua sebelumnya.
"Call" ucap orang tua itu dengan kesal.
Permainan kembali berjalan seperti semula, sampai seseorang diantara 7 pemain berkata, "Menurut kalian, apakah Dynarian masih ada?" tanya seorang wanita yang kemungkinan berumur 30 tahun.
"Shssttt" balas pria tua lainnya yang mengenakan cincin emas dengan bandul besar. "Fold" ucap pria itu lagi seraya membanting kartunya di meja kasino dengan raut wajah yang masam. Pasalnya, beliau telah bertaruh dengan harga yang tinggi tetapi kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dynamia
Fiksi RemajaApakah kalian percaya dengan keberadaan manusia super? Kalau kalian percaya, apa mungkin mereka tinggal di sekitar kita? Mungkin saja teman dan keluargamu atau bahkan orang yang saat ini duduk di sebelahmu itu sebenarnya memiliki kekuatan. Pada ta...