1. Sah

1.5K 58 2
                                    

"Saya terima nikah dan kawinnya Alezza Maqiella binti Keno Fiano Adipati dengan maskawin berupa uang tunai sebesar lima miliar rupiah, tiga unit mobil Alphard, dan rumah beserta isinya serta seperangkat alat sholat dibayar tunai!!"

"Bagaimana para saksi sah?"

"SAH!!"

"Alhamdulillah"

Setelah mengucapkan ijab kabul, Alezza menyalimi punggung tangan Raven. Raven mencium kening Alezza, para tamu bertepuk tangan.

"Anjay! Temen gue dah nikah!, nanti gue nyusul bro!" teriak teman Raven--Alden.

Diem ga lo" ucap Ervin, si anggota inti VALANZA paling kalem.

"Emang bikin malu tu anak" sahut Aska si soft boy.

Pernikahan Raven dan Alezza hanya didatangi oleh keluarga besar, teman Alezza yaitu Melda, dan anggota inti VALANZA yaitu, Aska wakil ketua VALANZA, Ervin dan Alden.

Kini Raven, Aska, Ervin, Alden sedang berkumpul sambil berbincang-bincang.

"Gila bro, gue masih gak nyangka kalo lo udah nikah, kaget gue" ucap Alden sembari mencomot makanan didepannya.

"Haha, keren kan gue" sombong Raven dengan tampang sok keren.

Ervin memutar kedua bola matanya, "najis, elo tu gak ada keren-keren nya, keren nan juga gue"

"Goblok" sahut Alden.

•••

Malam harinya, setelah melaksanakan acara pernikahan, kini pengantin baru menginap dihotel ternama milik papa Raven.

Alezza langsung merebahkan diri di ranjang, ia sangat capek karena berdiri terus sambil menyalimi para tamu.

"Mandi sono, jangan mager" ucap cowok nakal itu yang sekarang sudah menjadi suami Alezza.

Alezza duduk dan menatap Raven, "gue ngantuk"

Raven menghela nafas nya, "cepet sono"

"Lo duluan aja, gue mau rebahan bentar"

"Hm" Raven langsung melenggang pergi menuju kamar mandi.

Setelah 15 menit, Raven keluar dari kamar mandi dengan kaos berwarna hitam dan celana pendek bermotif gambar Frozen.

"Gak mau mandi?" tanya Raven kepada Alezza yang sedang rebahan sambil memainkan handphone nya.

"Nanti" sahut Alezza.

"Huh, cepet! Gue udah siapin air panas, udah malem"

"Hm" Alezza berdiri dan tak sengaja melihat celana yang dipakai Raven, ia pun tertawa.

Raven menatap Alezza dengan tatapan geli, "kenapa ketawa lo?"

"Haha, celana lo hahaha" Alezza tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya yang mulai keram.

"Sial!" Raven langsung mendorong punggung Alezza ke kamar mandi dan menutup pintunya.

"HAHAHA FROZEN? BHAHAHAHAHA" ledek Alezza didalam kamar mandi, ia masih tertawa.

"DIEM LO!"

"HAHAHAHAHA!!"

Raven pun tengkurap di ranjang dan menyembunyikan wajahnya di bantal.

'Aku benar-benar malu' batin Raven.

Setelah beberapa menit, Alezza keluar dari kamar mandi dengan piyama berwarna putih biru.

RAVEN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang