5. Murid baru+Fans

407 17 0
                                    

Di pagi yang cerah ini, SMA Nusantara itu akan kedatangan murid baru dari SMA Bakti.

"Selamat pagi anak-anak!" sapa Bu Fatma, wali kelas XII IPA 2. Kelas Raven dan kawan-kawan nya.

"Pagi bu!"

"Sebelum memulai pelajaran pertama, ibu akan memperkenalkan siswi baru, silahkan masuk." ucapnya sambil menyuruh murid baru itu untuk masuk.

Saat murid baru itu memasuki kelas, seisi kelas pun dibuat takjub akan kecantikan siswi baru itu.

'Anjir cakep banget, insecure gue'

'Neng, sama abang yok'

'Saking cakepnya, sampe pengen gue pacarin, tapi sayang kita segender'

'MasyaAllah cantik banget'

'Fiks dia jodoh gue'

'Oh my god!'

'Cantiknya natural banget uyy'

'Eneng pilih duda apa bujang?'

'Calon pacar!'

'Kenapa kita harus segender?'

'Ayang gue'

'Kok dia gacan ya, ganteng cantik'

Ya, seperti itulah ocehan mereka, sampai-sampai ada yang segender, haha kasihan.

"Diam kalian!" tegas bu Fatma. Satu kelas pun langsung terdiam.

"Silahkan perkenalkan diri kamu" suruh bu Fatma kepada siswi itu.

"Hai, saya Tasyarina Graleezan, panggil aja Tasya, pindahan dari SMA Bakti." sapa gadis berhidung mancung itu.

"Eh itu temen kita kita dulu gak sih, Mel?" bisik Alezza ke Melda.

"Gue gak tau, tapi dari namanya aja mirip gitu"

"Baik, kamu duduk di sebelah Ervin, Ervin angkat tanganmu" perintah bu Fatma.

Ervin pun mengangkat kedua tangan nya.

"Satu tangan aja goblok, malah dua-duanya" pungkas Alden. Ervin pun menurunkan tangan kirinya.

Bu Fatma hanya menggelengkan kepala nya, "silahkan duduk" perintah nya kepada Tasya.

Tasya mengangguk, lalu berjalan menuju meja Ervin, kemudian ia duduk di sebelah cowok yang kelihatan cuek itu.

•••

Jam istirahat pun tiba, kini semua murid berhamburan pergi ke kantin.

"Lo kenal kita gak?" tanya Melda kepada Tasya, sembari menunjuk dirinya dan Alezza.

"Kenal"

"Hah, serius?"

"Hm, lo Melda sama Alezza kan?"

Melda dan Alezza pun mengangguk, "akhirnya kita ketemu lagi!" ucap Alezza

Meraka pun memeluk Tasya, membuat Raven dan ketiga temannya saling tatap, dan terheran-heran.

"Mereka bestie an?" tanya Raven

"Gak tau"

"Lo pada bespren?" tanya Alden.

"Iyaa" ketiganya mengucap dengan kompak.

"sejak kapan?"

RAVEN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang