2. Galen-Alezza?

1K 37 0
                                    

Setelah 3 hari menikah, kini dua sejoli yang baru pulang sekolah, sedang menata pakaian mereka karena akan tinggal di apartemen.

Di perjalanan, mereka hanya diam saja, tidak mau membuka suara.

Setelah perjalanan 15 menit, akhirnya mereka sampai di apartemen mewah milik papa Raven.

Alezza menatap apartemen itu dengan teliti, ia mengerutkan dahinya karena apartemen mewah ini, kamar nya hanya satu.

"Ven, kamarnya cuma satu doang?" tanya Alezza.

Raven menoleh ke arah Alezza, "iya, emang kenapa?"

"Iihh, gue gak mau sekamar sama cowok gila kayak lo" cibir Alezza.

"Ck, udah terima kenyataan aja, gue juga gak bakalan apa-apain lo"

"Huft... Oke, tapi lo tidur di sofa"

"Iya"

•••

Sore hari, Alezza sedang mengerjakan PR nya di ruang tamu. Sementara Raven, ia tidak tau ketua geng motor itu dimana, tadi bilang nya ingin ke markas VALANZA.

Sudah setengah jam Alezza mengerjakan tugas nya, tapi ia tidak mau mengeluh, karena ia harus rajin belajar untuk masa depannya, walaupun ia sudah mulai mengantuk.

Alezza mengerjapkan matanya berkali-kali agar tidak tertidur, tapi handphone nya berdering berkali-kali. Setelah ia cek, dan ternyata pesan dari Raven.

Ravenjing

Gue mau plng.

Trus?

Mau ntp gk?

Gak.

Ck, martabak? Bolu? Sate? Bakso? Mie ayam?
Atau yg lain(?)

Gue gak mau

Seblak?

Mata Alezza seketika berbinar cerah setelah melihat kata 'seblak', karena ia sangat suka dengan makanan pedas itu.

Mau!

Dih, gak jadi dah.

Lah? Kok gt sih
Tadi nawarin

Gak papa

Ish, beliin pleaseee

Oke, gue beliin
Tapi bilang 'suamiku,beliin aku seblak dong, istrimu ini lagi ngidam' bilang gt dulu.

Aelah, ribet bngt
CEPETAN BELIIN!!
ATAU LO TIDUR DI RUANG TAMU?!

Njir, iya-iya gue beliin
Bye babe😘😍❤💝🌚
[Read]

Alezza berdekik geli, "stress" gumam nya

Beberapa menit kemudian, Raven datang dengan membawa pesanan Alezza.

"Ayang!" teriak Raven.

"Berisik" Alezza sedang menata buku-bukunya.

Raven memberikan seblak untuk Alezza, "nih"

"Makasih"

Raven mengangguk, kemudian berjalan menuju kamar. Tapi panggilan Alezza membuatnya berhenti, ia pun membalikkan badannya.

RAVEN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang