[Tuan, coba cek bagian bawah Anda]
'Hah? Emangnya kenapa dengan bagian bawah?' bingung Zen.
Dia kemudian sedikit mengintip ke balik celana pasien yang dipakai.
"Masih sama, aku masih perempuan"
Sebuah kaca yang cukup besar tiba-tiba muncul di hadapan Zen.
"Woah, wajah yang sangat tampan dan imut... tunggu, tampan?"
[Zena sebenarnya hanya anak angkat di keluarganya, waktu itu seorang pria menemukan Zena di sebuah gang saat Zena bayi menangis, pria itu adalah Ayah angkat Zena]
"Terus?"
[Hari itu adalah hari di mana istrinya, Ibu angkat Zena melahirkan. Seharusnya yang lahir adalah bayi kembar, tapi salah satu bayi itu meninggal saat lahir, Ayah angkat Zena mengatakan kepada istrinya jika kedua bayi mereka sehat]
"Terus-terus"
[Ayah angkat Zena kemudian keluar dari ruangan istrinya dirawat, dan sebelumnya dia ingin pergi ke panti asuhan untuk mengadopsi bayi untuk menggantikan bayi yang meninggal itu dengan bayi yang lain, tapi saat mendengar suara tangisan seorang bayi di sebuah gang yang gelap, dia memilih untuk melihat. Dan di sana terlihat seorang bayi yang terlihat seperti bayi yang baru lahir, jadi Ayah angkat Zena memilih untuk membawanya]
"Jadi, bayi itu adalah Zena?"
[Ya, tapi ada satu masalah]
"Apa itu?"
[Zena adalah perempuan, sedangkan bayi yang meninggal adalah laki-laki]
"..."
[Apalagi Zena adalah bayi albino, tapi waktu itu Ibu angkat Zena sangat menyayanginya karena dia benar-benar berpikir jika dia adalah putranya...]
"Lalu kenapa Zena dianggap malapetaka?"
[Tuan, tolong jangan memotong ucapan saya]
"Oh, maaf"
[Saat itu Zena sangat disayangi sama seperti saudarinya, Tapi untuk mencegah agar gender dari Zena tidak diketahui, Ayah angkat Zena mempekerjakan seorang baby sitter, dan baby sitter itu dilarang untuk memberitahu semuanya kepada istrinya, dan waktu Zena ditemukan, sebenarnya ada sebuah kalung bernamakan Zena, tapi Ayah angkat Zena membuang kalung itu dan memberi nama Zen padanya]
"Lalu, sejak kapan Zena dipanggil anak malapetaka?"
[Saat dia berusia 3 tahun, saat itu Zen dan saudari angkatnya itu sedang bermain di lantai 3 dekat tangga, dan Pricillia, saudari angkatnya itu terjatuh dari tangga dan menyebabkannya harus dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan karena lukanya cukup serius]
"Jadi Zen disalahkan?"
[Tidak, mereka menganggap jika itu hal yang tidak disengaja, tapi semakin lama, semakin banyak hal-hal buruk yang menimpa mereka, bahkan waktu itu perusahaan yang dikelola oleh Ayah angkatnya pernah hampir mengalami bangkrut, ada juga kejadian dimana Mansion yang mereka tinggali hampir terbakar, sejak kejadian buruk terus terjadi semua orang menjadi menyalahkan Zen, padahal waktu itu Pricilia juga ada di sana, dan selalu mengikuti Zen kemanapun dia pergi]
"Berarti bisa saja Pricillia yang menjadi malapetaka keluarga itu?"
[Tidak ada yang tahu pasti Tuan]
"Oh iya, kapan aku keluar dari rumah sakit, terus... biaya rumah sakit bagaimana?" gumam Zen.
[Biaya rumah sakit sudah dibayar oleh Ayah angkat Anda, jadi Anda bisa tenang]
KAMU SEDANG MEMBACA
Sistem Dominasi
FantasyZean Abighail Vynes, mati ditangan suaminya sendiri karena ingin mengambil alih semua yang dimiliki oleh Zean. seorang wanita yang dijuluki sebagai wanita terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai 200 kuadriliun, semua itu adalah kekayaan bersih yan...