Zen saat ini sedang berada di ruang khusus yang mirip seperti kamar itu.
Berbaring di atas kasur dan hanya menatap langit-langit ruangan.
[Tuan, ada misi baru]
"Misi baru? Misi ku bahkan belum selesai"
[Ini misi sampingan, misi utama Anda tidak memiliki batas waktu, sedangkan misi sampingan memiliki batas waktu]
"Apa misinya?"
≈≈≈★≈≈≈
Misi :
Menyelamatkan seorang Pria dari pembunuh bayaran
Hadiah :
Fitur baru sistem, +5 kecantikan, +5 kekuatan, +10 kecepatan, Rare Gift Box
Hukuman : Mata menjadi buram selama 2 jam
Batas Waktu : 30 menit
≈≈≈★≈≈≈"Fitur baru sistem?"
[Ya, sekarang masih ada beberapa fitur dari sistem yang terkunci, dan untuk membukanya dengan menjalankan misi, tapi tidak semua misi membuka fitur atau item yang masih terkunci]
"Begitu, tapi lokasinya di mana?"
[Gang yang ada di samping perusahaan]
"Gang gelap itu?" tanya Zen.
[Ya, Tuan]
"Jika 30 menit, maka sebentar lagi mereka akan ada di sana" ucap Zen langsung bangkit dari posisi tidurnya.
Mengambil jaket putih lalu memakainya, tak lupa menutup kepalanya dengan tudung jaket, dan langsung berlari keluar dari kantor.
Jaket yang di kenakan Zen memiliki kerah yang tinggi, menutupi hidung dan mulutnya seperti dia memakai masker.
Langit diluar mulai menjingga, yang menandakan sebentar lagi malam akan tiba.
Zen masuk ke dalam gang yang berada tepat di samping perusahaannya itu, dan menunggu di sana.
Sesaat kemudian terdengar suara langkah kaki beberapa orang yang berlari.
Zen melihat seorang pria berambut hitam dan memiliki mata berwarna emas.
'Tunggu, mata dan wajah itu'
Zen menatap tak percaya, Pria itu adalah anak angkatnya di kehidupannya dulu, dia sudah tumbuh menjadi Pria yang tampan, memiliki wajah tegas, hidung mancung, mata tajam, dan alis yang tebal, jangan lupakan tubuhnya yang tinggi dan atletis.
'Aku tak percaya putra angkat ku tumbuh menjadi sangat tampan, apalagi dia adalah tipeku!' pekik Zen dalam hati.
Xaviero Frostzy Vynes, putra angkat dari Zean Abighail Vynes.
Dulu Zean menemukan Xaviero saat usianya 5 tahun, dia tidur di kolong jembatan yang dingin, apalagi saat itu Xaviero terlihat sangat kurus.
Zean yang waktu itu melihatnya menjadi tidak tega, dan membawanya ke rumahnya.
Zean merawatnya seperti merawat anaknya sendiri, dan saat Xaviero terlihat seperti anak-anak pada umumnya, Zean bermaksud untuk membawanya ke panti asuhan.
Tapi, Xaviero menolaknya dan ingin terus mengikuti Zean, jadi Zean mengangkatnya menjadi anak.
Selama bertahun-tahun Zean mengajari Xaviero berbagai hal, bahkan mengajarinya beladiri dan cara membunuh, entah kenapa Zean mengajari semua itu padanya.
Xaviero juga hanya mengikuti kata-kata Zean, dan panggilan Zean untuk Xaviero adalah Xavi, kadang juga memanggilnya Sapi.
Zean memanggilnya seperti itu bukan tanpa alasan, karena Xaviero tumbuh dengan cepat, saat di usia 12 tahun tingginya 160 cm.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sistem Dominasi
FantasyZean Abighail Vynes, mati ditangan suaminya sendiri karena ingin mengambil alih semua yang dimiliki oleh Zean. seorang wanita yang dijuluki sebagai wanita terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai 200 kuadriliun, semua itu adalah kekayaan bersih yan...