Seorang dosen wanita berumur sekitar 35 tahun dengan paras cantik, berdiri didepan para mahasiswanya sambil menjelaskan sebuah materi yang dia ajarkan. Wanita itu tampak serius menjelaskan di papan tulis dengan lancar, dan para mahasiswanya juga memperhatikan dengan khidmat.
Ivy yang duduk di kursi barisan saf tiga dengan Sofia disebelahnya, juga tampak serius memperhatikan sang dosen sambil sesekali mencatat hal-hal penting yang dosen itu ucapkan. Berbeda dengan sofia, entah hal penting apa yang gadis itu lihat dari tadi, sehingga membuat dirinya lebih tertarik melihat ponselnya, ketimbang sang dosen yang terus mengoceh didepan.
Sofia tersenyum kecil, setelah mendapat pesan yang ketiga kalinya dari Miko melalui WhatsApp-nya hari ini. Hal itu membuatnya teringat kejadian pagi tadi sewaktu di mobil, Miko meminta nomor WhatsApp-nya diam-diam dan tanpa pikir panjang dia memberikannya dengan sungkan.
Kak miko_
"Gimana surat kakak yang kemarin, udah dibaca kan?Tulis miko dipesan WhatsApp-nya.
Sofia_
"maksud kakak nulis surat itu buat sofia apa kak?ketik Sofia dan mengirim pesan itu sebagai balasan. Setelah Miko membaca pesan sofia cepat, Kini terlihat miko yang sedang mengetik diseberang sana. Dengan sabar Sofia menunggu balasan dari miko.
Beberapa detik...
Ceting..
Kak miko_
"Gak ada maksud apa-apa sofia, kakak cuman iseng aja, iseng-iseng berhadiah ternyata heheh."Balas Miko yang membuat sofia terkekeh kecil membacanya.
Ceting...
Kak miko_
"Besok mau ikut gotong royong juga gak?Sofia_
"mau aja si, tapi gak tau ivy mau atau enggak, soalnya besok kita ada rencana pergi ke toko buku, mau beli novel."Selang beberapa detik, Miko Langsung membalas pesan sofia setelah membacanya.
Kak Miko_
"Ouh gitu yaudah gak apa-apa."Main hp, emangnya lagi gak belajar ya?
Sofia_
"Belajar kok ini juga lagi dengerin dosennya ngoceh."Kak Miko_
"Terus kenapa main hp, entar dimarahi lo kamu."Sofia_
"Enggak kok dosennya gak tau, kak Miko sendiri kenapa main hp kan lagi kerja, entar dimarahi kak vino lo."Kak Miko_
"Enggak kok vino-nya juga gak tau :)." Balas miko sembari menyertakan emoticon di akhir pesannya sebagai ejekan.Sofia terlihat asik, membaca dan membalas pesan dari Miko terus-terusan. Tidak sedikitpun matanya berpindah untuk memperhatikan dosennya atau kearah lain. Matanya benar-benar terkunci dengan ponsel itu. Tanpa sengaja kepala Ivy menoleh kearah sofia, Dan matanya langsung menangkap gerak-gerik gadis itu yang menurutnya aneh. Ivy mengerutkan dahinya memperhatikan sofia, sahabatnya itu terlihat cengar-cengir sembari membalas pesan seseorang yang dia tidak tau siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABNORMAL
Teen Fiction*Jangan lupa tinggalkan jejak ya THANKS~ •~• Ini semua karena karma itu! Beberapa tahun silam, terjadi sebuah sumpah yang akhirnya menjadi kesialan, untuk kehidupan seorang cowok yang sekarang mengidam venustraphobia. ya, sebuah rasa takut kepada...