Gelas Kaca || Beomgyu

Beomgyu 15

Enjoy
___

Lelaki berhidung bangir dan bersurai blonde itu terus melihat sekitar, mencari seseorang yang sangat ia cintai.

Ini sudah pukul delapan, dan kelas sudah dimulai sejak setengah jam yang lalu. Namun kekasihnya tidak kunjung datang.

Masih berfikir positif, ia terus menunggu dan tidak perduli bahwa guru sudah masuk ke kelasnya.

Taman sekolah yang menjadi tempatnya menunggu kini sudah sepi, terik matahari juga sangat menyeruak pagi ini.

Perasaanya mulai khawatir juga tidak tenang, tidak biasanya kekasihnya akan datang terlambat. Paling lambat datang ke sekolah pukul tujuh tiga puluh.

Tidak berslang lama, gawai miliknya bergetar di dalam saku celana sekolahnya. Ia lihat di layar ponselnya yang tertera nama ' Bibi maid ', ia buru-buru menggeser fitur hijau dan mendekatkannya pada telinga.

"Hallo tuan Taehyun?"

"Tuan bisakah anda datang ke mansion dan menemani tuan muda Beomgyu, ada sedikit masalah. Nanti akan saya ceritakan"

Itulah kalimat yang ia dengar dari maid di seberang sana.

Tanpa menunggu lama dengan perasaan yang tidak menentu, lelaki bermarga Kang itu langsung menuju parkiran.

Mendudukan diri di kursi kemudi lalu melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan sekolah.

Satpam yang berjaga nampak berteriak kala pemuda Kang keluar melewati pintu gerbang. Biarlah ia membolos untuk hari ini asalkan ia bisa tahu bagaimana keadaan kekasihnya.

Butuh beberapa menit untuk sampai di rumah sang kekasih. Tanpa ragu ia langsung memarkirkan mobilnya di depan teras pintu utama mansion keluarga Jung.

Satpam yang berjaga di kediaman Jung dengan senang hati membukakan gerbang pada pemuda Kang. Satpam tersebut sudah tahu semua, asalkan tuannya tidak perduli maka mereka semua aman.

Toh Jaehyun dan ketiga anaknya tidak terlalu mengurus siapa saja yang datang ke mansion ini. Jangankan untuk hal itu, perduli dengan anak bungsunya saja tidak.

Telapak kaki yang terbalut dengan sepatu itu menapak teras utama mansion Jung. Terdengar bunyi ' ceklek ' dari pintu kayu yang ada di depannya.

Seorang maid yang terlihat masih muda keluar dan mempersilahkan pemuda Kang untuk masuk.

"Silahkan masuk Tuan. Tuan muda Beomgyu ada di kamarnya"

Ucapnya dengan sopan sembari membuka pintu lebar.

Pemuda Kang berjalan lebih dulu dengan maid yang ada di belakangnya. Ia berhenti sejenak guna menanyakan apa yang terjadi.

"Sebenarnya apa yang terjadi?"

Tanyanya dengan nada yang sopan, ia masih mengingat usia wanita yang ada di depannya. Wanita itu lebih tua darinya, dan Taehyun harus menghormati apapun statusnya.

Maid tersebut dengan sederhana menceritakan apa yang telah di lihatnya pagi ini. Menceritakan secara detail cuplikan kekerasan yang dialami oleh tuan mudanya.

Jemari besarnya menggulung kuat kala maid tersebut selesai bercerita. Telapak tangannya memutih seakan darah yang mengalir hilang entah kemana.

Dengan ucapan terima kasihnya, ia pergi dan menaiki tangga menuju kamar yang sudah pernah ia datangi.

Tanpa mengetuk, pemuda Kang langsung masuk dan melihat kekasihnya yang meringkuk di atas kasur dengan memeluk lutut rampingnya.

Mendengar pintu yang terbuka, mata sembab itu bertabrakan dengan mata elang milik lelakinya.