Enjoy
___"Sayang, anak Papa bangun hm?"
"Humm... masih ngantuk Papa..."
Jaehyun tersenyum kecil melihat malaikat kecilnya yang malah menarik selimut untuk menutupi seluruh wajahnya, hingga hanya tersisa kunciran apple sisa semalam. Mirip seperti antena pada semut.
Setelahnya terdengar dengkuran halus dari si manis yang masih setia menutup seluruh tubuhnya. Jaehyun menggeleng, menarik lembut selimut yang menutupi hampir seluruh wajah malaikat kecilnya.
Nyom!
"Aaa Papa jangan gigit pipi Beomie~ "
"Biawin hawbisnya Beomwie ga mawu bangwun"
Si manis dengan jemari kecilnya menahan rahang sang Papa agar menjauh dari pipi gembilnya, tidak kuat kok-- mana mungkin si manis tega mendorong kuat-kuat.
Sambil merengek dan sedikit menggeleng, kelopak matanya masih setia menutup meski rentetan rengekan terus mengalun.
"Iya iya Beomie bangun tapi lepasin dulu pipi Beomie Papa~ "
Jaehyun melepaskan bibirnya dari pipi gembil malaikat kecilnya, tapi sebelum melepasnya ia sedikit mengigit gemas pipi gembil kesukaanya tiap pagi ini.
"Ihh... Papa! pipi Beomie jadi basah kan hwaa..."
Jaehyun bukannya menenangkan tapi Ayah empat anak ini malah tertawa keras, gemas sekali kala mendengar rengekan dan tangisan kecil malaikat kecilnya, kepala keluarga Jung ini kerap sekali menggoda Beomgyu ketika pagi hari telah tiba.
Ceklek!
"Papa jangan menggoda Beomie terus liat tu anaknya jadi nangis. Adududuh... adik manis kak Uchan sini-sini sama kakak aja"
Ya, lelaki yang barusan masuk itu adalah Sungchan yang kebetulan sedang berjalan didepan kamar sang Papa-- sampai ia mendengar suara rengekan dan tangis kecil dari adik manisnya, jadi Sungchan memutuskan untuk masuk dan yah dugaanya benar. Selalu seperti ini, bahkan setiap pagi.
"Kak Uchan Papa gigit-gigit pipi Beomie"
Adunya sambil menggembungkan sebelah pipi yang tadi digigit oleh Jaehyun, tak lupa pula jari telunjuknya menunjuk bekas air liur Jaehyun yang tertinggal.
Tenang saja, air liur Jaehyun tidak bau kok, soalnya setiap ia akan menganggu malaikat kecilnya pasti sudah bersih dan wangi.
"Kak Uchan marahin Papa~ "
Telunjuknya beralih menunjuk Jaehyun yang masih tertawa terpingkal-pingkal, tatapan itu tajam memandang sang Papa yang tak henti-hentinya tertawa. Tetapi, bukannya terlihat menyeramkan tapi arghh! terlihat gemas sekali.
"Kaakak kok diam ayoo marahin Papa kakak~ Papa udah jangan ketawa terus, Papa ihh!"
"HAHAHAHA... Iya-iya maaf ya sayang"
"Tidak mau. Sama kak Uchan aja, kakak gendong~ "
Sungchan yang baru saja tersadar lalu menggendong depan adik manisnya, membawanya kebawah untuk mencari bibi maid yang biasa memandikan Beomgyu setiap pagi dan sorenya. Sebelum meraih knop pintu, Sungchan berbalik dan menatap sang Papa malas.
"Papa jangan sering-sering ganggu adik aku terus. Kalau Papa masih gangguin Beomie, Uchan gak akan kasih Beomie lagi ke Papa"
Jaehyun menaikkan salah satu alisnya, berani juga Sungcahan padanya. Ah ketiga anaknya memang sangat kurang ajar padanya jika menyangkut adik bungsu mereka, tapi tak apalah lagipula Jaehyun juga tak menganggapnya serius.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gelas Kaca || Beomgyu
FanficBeomgyu hanya mau Papa, kak Mark, kak Jeno, dan kak Sungchan menyayangi Gyu dan berhenti menyebut Gyu sebagai anak pembunuh dan pembawa sial. ft. Jung familly. Angst? tidak tahu, baca saja ceritanya.