Uwaki no Suru [K.V]

🍃

Semenjak kejadian itu Taehyung tak lagi menampilkan senyumnya. Meski tak merubah kebiasaannya sebagai istri dari seorang Jungkook.

Dia juga seorang pengusaha omong-omong. Butik nya cukup besar dan dia punya asisten yang merupakan sahabatnya.

"Kook, bangun aku dah siapin semua. Hati-hati di jalan, aku brangkat dulu."

Taehyung sedikit menggoyangkan tubuh suaminya itu pelan. Jungkook bukan tipe yang susah di bangunin walau dia hanya punya jam tidur sedikit.

Ia melihat Taehyung yang mengambil mantel putihnya.

Rasa-rasanya,penampilan istrinya sedikit berubah.

Kenapa? Semenjak jadi istrinya Taehyung sudah jarang mengenakan pakaian modis ala Taehyung sebelum menikah.

Tampilannya membuat Jungkook nostalgia kembali saat ia ke hari dimana bertemu dengan Taehyung.

Deg

Taehyung melirik sejenak lalu pergi. Entah kenapa di balik netra hazel nya Jungkook merasa seperti akan di porak porandakan.

=Uwaki no Suru=

Taehyung sibuk di dalam ruangan sketsanya. Melakukan peregangan sedikit lalu memperhatikan layar PC yang menampilkan rancangan satu set Tuxedo dan juga gaun pernikahan.

Taehyung memang ahlinya. Ia banyak mendapatkan pesanan secara eksklusif dari beberapa orang penting dan juga pejabat negara.

Artis dalam negri bahkan manca negara. Oh, Taehyung sangat merindukan hal ini setelah lama vakum.

"Tuan Song nyariin kamu." Seokjin masuk nyembulin kepalanya dari balik pintu.

Dasar ngga sopan emang. Tapi ya gitu kebiasaan sahabatnya. Ia jadi teringat sama Namjoon. Ahh, dulu Taehyung jadi secret admirernya Kim Namjoon. Yang sekarang jadi suaminya Seokjin.

Dan satu wajah yang ia ingat lagi. Park Chanyeol kakak dari sahabat karibnya Park Jimin. Taehyung mengode Seokjin agar menunggu.

Gila, kenapa ia ingat laki-laki yang udah lama jadi temannya itu. Huh, Chanyeol. Gimana sekarang kabarnya.

Kim Taehyung mode banyak pikiran emang begitu. Ada aja yang melintas di benaknya hal-hal random juga jadi bahan pikirannya.

Unik atau aneh?

Ga jelas emang.

.

"Selamat siang tuan Song." Sapa Taehyung dengan ramah.

"Ah, tuan Taehyung. Saya benar-benar beruntung bisa bertemu dengan anda " ucap tuan Song.

Taehyung hanya senyum tipis menanggapi. "Tuan ada perlu apa?" Tanya Taehyung lagi.

"Begini~

Di tempat lain.

"Arghhh, ada apa dengan ku." Rutuk Jungkook.

Fokusnya terbagi tapi entah untuk apa. Ia bangun seperti biasa dibangunkan oleh sang istri. Hampir dua Minggu dan ia merasa janggal karena istrinya bahkan enggan jarang berbicara dengannya.

Pagi sekali ia sudah berangkat ke butik. Malam saat ia kembali ia menemukan istrinya sudah tidur dengan wajah yang teramat memancarkan kelelahan.