Tidakkah?

2.9K 304 33
                                    

Dihadapan Taehyung saat ini tak lebih menyesakkan dadanya. Harusnya hari ini ia akan menghabiskan waktu nya bersama keluarganya setelah 3 tahun lamanya tak bertemu. Tapi apa ini?
Di hadapannya, ada sosok yang amat ia tak ingin menjumpainya.

"Bi, saya ngga bisa."

Min Young nampak frustasi, kemarin Jungkook depresinya kambuh selepas tau jika Taehyung kembali lagi ke Korea.

Ya, Taehyung sedari kepulangannya ternyata di ikuti oleh Jeon Min Young. Mama nya jungkook. Dari selepas pesawatnya landing sampai ia pulang ke rumah. Mama Jungkook mengawasinya,mengikuti hingga pada akhirnya memberanikan diri untuk menapakkan kaki nya ke kediaman Kim.

"Tae, saya mohon. Jungkook amat butuh kamu sekarang ini." bujuk Min Young.

"Apa kau tuli?" Siwon nampak geram dengan gigihnya mantan besannya tersebut. "Taehyung tak bisa bukan?"

"Siwon-ahh, selepas bercerai Jungkook menjadi stres dan juga depresi. Aku mohon biarkan Jungkook menemui Taehyung?!" pinta Min Young.

Wanita paruh baya itu nampak frustasi . Padahal beberapa waktu lalu mantan ibu mertuanya itu masih nampak cantik meski sudah kepala 5.
Sekarang gurat lelah dan juga garis di wajah yang menunjukkan wanita itu sudah tak lagi muda, ditambah beban mengurus putranya yang sakit. Taehyung sedikit tidaknya merasa iba.

Taehyung menoleh ke arah mami tercinta. Nara tak rela, tapi mengingat jika Jungkook terakhir kali di lihatnya begitu memprihatinkan.

Akankah kali ini Nara kembali luluh?
Apakah Siwon akan merelakan kembali putra tersayangnya pada sosok yang sudah menyakitinya?

Taehyung mengusap pelan lengan ayahnya. Lalu mengangguk tanda ia tidak keberatan. Meski yang berat adalah merelakan. Siwon akhirnya kembali kalah dengan nuraninya.

Taehyung membungkuk, memeluk tubuh ringkih wanita kuat itu dengan sayang. Lalu berbisik pelan.

"Ajak aku bertemu Jungkook bi."

.

Taehyung melirik sekilas kamar yang dulu pernah ia tinggali. Rumah besar itu masih terlihat sama. Tak ada yang berpindah atau sekedar bergeser sedikit pun. Fotonya masih terpajang apik dan terawat.

Melihat satu buntalan dibalik selimut yang Taehyung hafal sekali itu siapa. Melihat Min Young sekejab dan mendapat senyum serta anggukan. Taehyung perlahan mendekat ke arah ranjang mereka berdua dulu.

Sakit rasanya, mendudukkan diri di tepi ranjang. Mengamati wajah damai yang tengah terlelap itu yang kini terlihat amat kurus di matanya.

Mengusap puncak kepalanya perlahan. Taehyung tersenyum. Pria ini paling tidak suka jika kumisnya memanjang.

"Maafkan aku Koo." lirih Taehyung.

"Eunghh, mama" Jungkook merasa tidur siangnya terusik. Pandangannya sedikit kabur. Berusaha untuk duduk lalu bersandar pada kepala ranjangnya.

Mengerjap pelan lalu doe hitamnya membulat sempurna saat melihat sosok pertama yang di lihatnya saat ini.

"T-taehyung!!!???" sedikit tergagap memang lalu dengan sedikit sesak ia berteriak. "Mama!!! Apa aku mimpi? Disini ada Tae ma!!!" teriaknya.

Separah itu kah?

Manik Taehyung berubah sendu melihat mantan suami nya ini nampak terserang panik begitu.

Grep.

"Jungkook, hey!" Taehyung mencoba menyadarkan kepanikan Jungkook.

"Mama!! Hahh hahhh Mama!!"

Jungkook makin tidak terkendali. Mau tak mau Taehyung menarik lengan Jungkook lalu memeluknya.

"Shhh, Jungkook ini aku Taehyung." ucap Taehyung pelan. Sambil mengusap sayang kepala Jungkook dengan lembut. Mengantarkan kenyamanan pada si empu yang kini mulai tenang dalam pelukannya.

Uwaki no Suru [K.V]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang