Bersama tak harus dengan sebuah ikatan. Taehyung tengah menjalani fase hubungan yang cukup rumit semacam itu.
Hari-harinya ia lewati untuk merawat mantan suaminya. Membantunya dalam segala hal. Termasuk terapi untuk menghilangkan kebiasaan buruknya.
Meski terkadang ia masih saja sering menyakiti diri sendiri dan juga mengamuk. Taehyung tak punya pilihan. Selain mengiyakan permohonan dari Min Young juga Sehun. Orang tua Jungkook.
Enggan, ia masih saja enggan mengingat apa yang di lakukannya dengan adik tirinya.Juga emosi dari ayahnya sendiri yang menginginkan dirinya untuk mengabaikan laki-laki lemah macam Jungkook.
Belum lama ini ia menengok adik tirinya di penjara. Sempat syok saat mendengar bahwa Tzuyu, kondisinya tak jauh beda dengan Jungkook.
Beberapa kali sempat ingin mengakhiri hidupnya. Tzuyu hendak di pindahkan ke penjara dengan fasilitas rehabilitasi psikologis.
Jiwanya terganggu, apalagi saat setelah melahirkan putrinya. Yang kini di asuh oleh ibunya.
Miris, namun mau bagaimana lagi. Semua perbuatan pasti sudah ada karmanya tersendiri. Jadi Taehyung hanya bisa mengucapkan kata penyemangat dan juga motivasi untuk menyambung hidup baru.
Taehyung cukup bersyukur, masih di berikan kebahagiaan setelah jatuh terpuruk dalam rumah tangganya dulu.
Saat ini ia menatap dari bangku taman. Jungkook nampak asik bermain dengan seorang anak yang juga merupakan pasien tetap di sana.
Perasaan hangat melingkupi hatinya. Sebegitu inginnya Jungkook dan terpukulnya saat ia tak bisa memberikan keturunan.
Di tambah kehilangan dirinya karena perceraian. Apa Taehyung nampak sejahat itu?
Bimbang, rasanya ia juga ingin sekali merengkuh tubuh yang sudah mulai berangsur pulih tersebut.
Menatap dengan sendu, ingin sekali meruntuhkan ego nya. Berteriak sekencang mungkin menampik segala teriakan yang masuk kedalam rungunya dan mengatakan bahwa Taehyung masih mencintai sosok mantam suaminya tersebut.
Setetes liquid turun dari pelupuknya. Mengabaikan sekitar ia ingin Jungkook kembali lagi padanya.
Meski nyatanya hal tersebut amat tidak mungkin.
.
"Gimana kondisinya sekarang?" Bahunya di tepuk pelan. Taehyung menoleh sekilas sebelum atensinya kembali pada sosok yang tak jauh dari posisinya tersebut.
"70%." jawabnya singkat.
Pelaku yang bertanya itu tersenyum lalu ikut duduk di samping Taehyung.
Melihat ke objek yang sama sesaat sebelum kembali menatap si cantik dengan tatapan penuh siratan.
"Artinya 30% lagi. Tidak lama, butuh berapa lama lagi dia akan sembuh?"
Taehyung masih bergeming, ingin sekali mengabaikan sosok di sampingnya tersebut. Tapi hal itu tak mungkin di lakukannya.
"Dokter mengatakan jika responnya bagus dan Kooperatif. Dia akan pulih 3 bulan lagi." Taehyung memilih berdiri.
Langkah kecilnya hendak menghampiri si mantan suami yang nampak mulai lelah.
"Jangan lupa kita juga harus segera menikah Tae! Laki-laki tidak berguna itu sudah menyita waktu kita banyak sekali. 5 bulan! Dan setelah 3 bulan lagi, tinggalkan dia dan kita akan menikah! Jangan membuat ku memaksa mu dan bertindak lebih dari ini!!!"
Taehyung mendengar itu, ia tidak tuli dan pikun ketika mendengar ucapan seorang pria egois yang di jodohkan dengannya.
Pria keturunan Tionghoa berperawakan tinggi itu cukup lama kenal dengannya.
Selain pernah menjadi brand ambasador dari produknya. Pria itu juga yang sudah banyak menyita sebagian hatinya selama jauh dari negara tempatnya lahir selama ini.
Laki-laki dengan marga Wang, sepupu jauh dari Jackson teman kuliahnya dulu. Pria tinggi, yang memulai karir sebagai penyanyi dan dan juga seorang pembalap profesional yang merambah ke dunia modeling. Dan sekarang ia tengah meniti karirnya di ranah dunia akting.
Wang Yibo, lelaki tampan yang sudah di kenalnya semenjak menginjak tanah Milan beberapa tahun silam. Tak di sangka akan di jodohkan dengannya lewat tangan ayahnya.
Ayah Yibo ternyata kolega Ayahnya sendiri. Sunghuh dunia sempit sekali pikirnya. Yang awalnya Taehyung ingin menolak perjodohan itu.
Melihat mami nya yang berharap besar agar dirinya segera lepas dari sosok mantan suami alias Jeon Jungkook. Mau tak mau, taehyung menyanggupi itu.
Terhitung sudah 2 tahun mereka menjalin kasih. Walau kenyataannya hanya Yibo yang mencintai Taehyung.
Ralat, apa yang baru saja di katakannya tadi mengandung makna cinta di dalamnya?
Semakin lama ia mengenal Yibo, semakin ia tau bagaimana perangai pria berdarah China tersebut.
Keras, angkuh dan juga egois. Setelah 2 tahun berlalu, Taehyung tau, rasa cinta Yibo berubah menjadi obsesi. Kala ia mendengar tentang mantan suami Taehyung yang masih mencintai Taehyung sampai depresi.
Posisinya terancam, dan ketakutan Yibo membengkak saat Taehyung pulang ke Korea.
Hal yang paling di khawatirkan sosok tampan itu seolah meyakinkan segala persepsinya.
Bahwa Taehyung masih mencintai mantan suaminya.
"Iya kita akan menikah setelah Jungkook sembuh." Jawab Taehyung.
Pria manis itu kembali menghampiri Jungkook. Meninggalkan sosok calon suaminya yang tengah memasang raut kebencian di wajahnya.
"Gue nggak bakal lepasin lu Tae!"
"Jungkook, apakah kita bisa kembali bersama?"
Alooo!!
Masihkah ada yang nungguin cerita ini?
Padahal niatnya mau kakak unpub lohh, iya, tau sendiri kan? Peminatnya sepi banget.
Merasa kaya ngga ada harapan aja sama cerita kakak yang satu ini.
Gimana menurut kalian sama chapter yang satu ini?
Lanjut nggak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Uwaki no Suru [K.V]
Romansa[COMPELETE] Kandasnya rumah tangga Kim Taehyung dan Jeon Jungkook "Keputusan ku sudah final, kita bercerai." Angst Sad Bad Romance Adult "MARRIAGE LIFE" Mpreg(?) 🚫🚫🚫 ©Rhiechie Riie BxB Boys Love Gay Addict Homophobia get out! Jangan salah lapak...