Uwaki no Suru [K.V]

Wellcome Baby Twins!![End]

Taehyung sudah sadar, semalam dirinya memang membuat semua orang takut karena kondisinya.

Namun, entah karena keajaiban atau memang karena takdir. Taehyung kembali dalam kondisi yang baik selepas pengangkatan rahimnya.

Ya, Taehyung tidak bisa hamil lagi, Twins sudah membuat kondisi Taenyung cukup riskan. Jika nanti Taehyung memutuskan untuk hamil lagi.

Bukannya tidak boleh, tapi ada beberapa organ yang mengalami komplikasi dan beruntung belum terlambat.

Jungkook berada di balik kaca ruang untuk bayi mereka yang sedang dalam kondisi di inkubator.

Bayi mereka Twins tengah tidur berhimpitan di balik bedong mereka.

Senyum sumringah juga doa serta rasa syukurnya kini berlipat ganda setelah kehadiran keduanya.

Twins sendiri berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Banyak yang mengira bakal lahir laki-laki semua karena hormon Taehyung sendiri.

Namun kenyataannya keluarga mereka lengkap. Punya 4 anak yang menggemaskan.

.

Seminggu berada di rumah sakit, ketiganya kini sudah boleh pulang.

Masih mendebatkan soal nama si kembar yang belum juga mendapat putusan.

"Jeon Jung Suu dan Jeon Hyun Mee" putus Jungkook.

Kehidupan Jeon Jungkook dan kim Taehyung lebih dari sekadar indah setelah masa tersulit dalam hidup mereka.

4 anak yang mereka impikan, melengkapi semuanya.
Kebahagiaan yang tidak bisa di dapatkan oleh orang lain. Hanya mereka sendiri.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Mommy!!!!! Kak Suunie merusak tatanan rambutku huweeee!!!!!"

"No! Hyunie bohong Mom! Jangan dengarkan!!!!

Tidak lagi!

Taehyung kesal setengah mati mendengar suara ribut dari twins yang makin besar bukannya akur tapi selalu saja bertengkar.

Bukannya apa, tapi usia mereka sudah 8 tahun. Harusnya sudah bisa membedakan mana yang boleh dan tidak.

Taehyung merasa membesarkan Jeongguk dan Jeane tidak sesulit bayi kembar nya yang makin hari makin membuatnya pening oleh tingkah keduanya.

Jeongguk dan Jeane yang kebetulan baru saja turun melihat mommynya kesulitan dan juga terlihat lelah pun mendesah pelan.

Kasian juga, Daddy mereka jarang di rumah karena perusahaan yang besar juga memaksanya untuk hampir 15 jam duduk di singgasana besarnya.

Mommy mereka tidak mau ada art. Jadi semakin berat saja. Ketika kedua adik mereka bukannya membantu justru sering membuat sang mommy kelelahan.

Jeongguk yang tau itu langsung mengahampiri kamar si kembar dan melihat si kakak tengah mengerjai adiknya yang kini menangis sesenggukan. Disusul Jeane, keduanya lalu menghampiri keduanya tanpa sadar.