Can we speak?

3.2K 289 31
                                    

"Ada masalah?"

Pertanyaan itu selalu menggerogoti sanubari Jungkook. Kalau bisa ia berteriak, ya!

Aku dan Taehyung dalam masalah besar ayah!

Bisa tolong kami?

Aku melukai hati putra tersayang mu!

Aku harus apa ayah?

Tapi kenyataannya ia tak bisa menjawabnya. Ia tak dapat menyerukan keinginannya.

Apa yang akan ia alami jika sampai tau dirinya mencampakkan Taehyung dan malah menghamili putrinya.

Dengan perangai Siwon yang memang tempramental. Sudah dapat di pastikan pernikahannya dengan taehyung kandas.

Jungkook memperhatikan gerak gerik istrinya yang sudah lama tak di sentuhnya. Jujur, ia teramat rindu.

Namun egonya seolah mengatakan. Kau tak lagi pantas untuk orang sebaik Taehyung.

"Makanlah " Taehyung nampak cantik dalam balutan sweater kuning dengan celana putih bahan ketat panjang.

"Tae, bisa kita bicara?" Tanya jungkook

"Boleh aku menolak?" Taehyung menjawab dengan pertanyaan juga.

"Emm, aku bingung."

"Nggak usah bingung, aku udah tau semuanya." Sahut Taehyung.

"Jadi ngga perlu ada yang kamu jelaskan. Kita selesai Jungkook."

Jderr!

Boleh tidak, Jungkook terjun ke bawah tebing saja. Atau menabrakkan diri ke depan kereta yang melaju cepat.

Dadanya sesak sekali. Air matanya menggenang. Kenapa Taehyung seperti tak merasa sedih kalau sudah tau kebenarannya.

"Tae~

Dia justru tersenyum. Senyum pahit yang siapapun pasti tau artinya.

"Kami~

"Aku bodoh ya?" Ucap Taehyung tiba-tiba.

"Enggak bukan~

"Aku tau, kamu pasti ingin sekali punya anak Kook. Tapi apa dengan kamu berselingkuh seperti itu semua akan berubah?"

"Taehyung."

Taehyung terkekeh, melihat Jungkook dengan segala permasalahannya.

"Kamu cinta kan sama Tzuyu?" Tanya Taehyung kemudian.

Jungkook menggeleng ragu, "Aku nggak tau." Jungkook hanya bisa menunduk.

Ya, kemarin-kemarin ia akan memantapkan hatinya karena ia sudah tidak memiliki perasaan lagi terhadap Taehyung dan di gantikan oleh Tzuyu.

Tapi ketika di hadapkan oleh Taehyung dan juga Siwon kemarin kenapa hatinya ragu.

Apalagi Tzuyu tengah mengandung, harusnya ia senang sekarang tapi kenapa dengan dirinya.

Apa karena bukan Taehyung yang mengandung? Makanya antusiasnya seolah menguap entah kemana.

"Kita bisa bercerai kalau memang sudah tak ada yang bisa di pertahankan Kook. Aku juga payah tidak bisa memberikan mu seorang keturunan~

Jungkook speechless, ya dia ingin punya anak dari Taehyung. Ia seolah mengkhianati kerja kerasnya dulu saat berusaha mendapatkan Taehyung.

Dan sekarang?

Betapa dengan mudahnya kata perceraian dan perpisahan terucap.

~mungkin Tzuyu bisa, lagi pula dia wanita tulen. Bukan sepertiku."

Nggak, nggak, kenapa sekarang dia ragu.

"Taehyung"

"Aku keatas dulu."

Jungkook tak bisa menahan Taehyung lagi, seolah ia sudah tak memiliki kuasa atas diri Taehyung.

Dan cepat atau lambat ia akan kehilangan Taehyung. Tentu saja.

"Aaaarrrghhhh!"

Uwaki no Suru

Taehyung tengah menangis di pelukan sahabat baiknya. Tempat dimana ia dulu berkeluh kesah sebelum ia menikah dengan Jungkook.

Tubuhnya tengah di peluk erat dan kepalanya di usap sayang. Dua pria bermarga Park itu nampak mendengarkan baik-baik sahabat kecil mereka berdua.

"Hiks, dia jahat sekali Jim hiks."

Sebenarnya Jimin tengah menahan amarah nya pada keturunan jeon itu. Apalagi Chanyeol yang notabene pernah menyukai sosok dalam rengkuhan adiknya itu.

"Sudah sayang, kita ada buat kamu. Tenang ya. Kalau emang JK udah ga bisa pertahanan kamu. Kami bakalan dampingin dan bela kamu." Ujar Chanyeol.

"Chani, apa salah ku? Kenapa dia seenaknya nyakitin aku hiks... Bahkan dia berani sekali berselingkuh dengan adik tiri ku sendiri hiks. Jahat, Jim! Jahat!." Tangis Taehyung makin pecah.

Oh ayolah, Taehyung adalah kesayangan mereka dan bahkan  sekalipun mereka tak pernah membuatnya menangis meskipun hanya setetes.

Jimin mengeraskan rahangnya, seumur umur tak pernah melihat Taehyung menangis sampai sebegitunya. Bahkan saat nenek Kim tiada pun ia lebih memilih diam menyimpan sakitnya.

Sedalam apa Jeon Bajingan Jungkook itu menyakiti Taehyung sampai membuat Taehyung begitu terpuruk.

Ia berjanji akan menghancurkan sedalam dan sehancurnya sebesar laki-laki sialan itu menghancurkan Taehyung.

Sedangkan Seokjin dan Namjoon menatap nanar pada Taehyung. Haaahhh
Kenapa nasib Taehyung begitu memilukan pikir keduanya.









Finish:05/05/22
Rhie🪐
Next or Nah?

A/n: Update terakhir buat hari ini, ini lagi siap-siap mau on the way. Soalnya mau pake sepeda motor aja. Kalo naik bus akunya mabok hehe.
Kakak bakal di sana tiga hari dua malem.
Minggu buat acara keluarga di rumah, trus Senin maybe baru bisa balik ke wttpad lagi.
Sampe ketemu di hari Senin guys!
Maklum, kampung ku di pelosok, agak pegunungan gitu. Mau ke warung aja harus jalan 1 kilo karena jalannya rusak.
So stay terus nungguin S ILY sama Uwaki no Suru nya yaaa! See You soon!!!!

Uwaki no Suru [K.V]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang