Uwaki no Suru [K.V]

Koi to Uso

Mata hazel yang dulu penuh dengan binar kebahagiaan kini surut dan memudar. Bila dulu si pemilik surai sewarna madu itu akan bersikap manja maka sekarang hanya akan ada kata.

'umm, aku bisa sendiri.'

'ngga papa kok.'

'aku bisa.'

Taehyung ingin menyelesaikan masalah rumah tangganya sesegera mungkin. Jika saja Jungkook mau ninggalin Tzuyu demi ikatan yang sudah terjalin lama.

Maka dengan senang hati taehyung akan mencoba memulai hubungan mereka dari awal.

Kepercayaan harus di bentuk lagi setelah di hancurkan berkeping keping bukan?
Maka sekarang Taehyung bersiap sebelum rumah tangganya semakin hancur.

Ia pulang ke rumah, setelah lama ia tinggal di kediaman park. Juga, kabar kepulangan sang mama menjadikan afeksi dan tujuan ketika ia pulang hari ini.

"Tae!!"

Suara melengking itu Taehyung hafal siapa pemiliknya. Padahal ia baru turun dari mobil Jimin yang mengantarnya.

"Mama"

Tubuh tua yang masih nampak terlihat bagus itu merengkuh tubuh Taehyung dengan eratnya.

"Mama kangen banget sama kamu!" Nara begitu antusias melihat putranya

"Aku juga kangen mama." Bisik taehyung.

Nara terhenyak sepersekian detik sebelum ia kembali seperti semula. Ia melepas pelukannya. Menempatkan kedua tangannya pada rahang sang putra .

"Are you crying?"

Begitu tanya nya.

'Ma, Taehyung sakit hati, sakit jiwa bahkan raga. Tolong Taehyung mama.' suara hati Taehyung menjerit seolah melihat afeksi sang mama menjauh.

Ia kembali menangis dan memeluk sang mama. Jungkook melihat itu dari tangga. Betapa rapuhnya istrinya saat ini.

Dan semua ini salahnya, ya salah Jeon Jungkook. Tolol sekali kan ?

"Jim makasih udah di anter Tae nya ya!" Pekik Nara dan mendapat acungan jempol sebelum Mercy milik Jimin meninggalkan mansion tersebut.

Mereka berdua masuk, melihat Jungkook yang mematung di tangga meyakinkan Nara bahwa rumah tangga putranya tengah di landa prahara.

Apa lagi sekarang?

Tidakkah mereka membuat Taehyung bahagia?

Jika tau anaknya menderita begini, ia dulu akan kekeh menolak lamaran pria yang mematung bagai keledai itu.

Uwaki no Suru

Dengan langkah anggunnya, seorang wanita baru saja turun dari mobil dan melangkah cantik ke dalam kediaman milik sang kakak.

Choi Tzuyu, dengan setelan gaun selutut namun sedikit ketat membuat tonjolan di perutnya nampak sedikit terlihat.

Ia tersenyum dengan pongahnya masuk ke dalam kandang anak beruang yang tanpa ia ketahui induknya berada di dekatnya.

Jungkook tengah duduk di ruang tengah dengan laptop di pangkuannya. Taehyung sendiri beristirahat di kamar mereka dan sang mama mertua tengah menyiapkan makan malam spesial untuk anak tersayangnya.

"Jungkook!" Pekik Tzuyu.

Dan akibatnya semua kaget, antara Jungkook dan Nara tentu saja.

Wanita itu masuk langsung merengkuh tubuh kekasihnya dari belakang sofa yang di dudukinya.

Cup
Cup
Cup

Mncium pipi Jungkook sekilas dan terakhir bibirnya.

Tentu saja itu membuat Jungkook kaget setengah mati. Seolah nyawanya terbang sesaat ia berdiri melepas pelukan Tzuyu lalu berbalik.

Voilla!

Pyar!!!

Suara pecahan piring itu mengagetkan keduanya.

Tubuh wanita yang lebih tua itu mematung dengan mata yang mengkilat merah menahan emosi.

"Mama."

"Aku bukan mama mu!" Begitu Birai Nara mengeluarkan kata menusukknya.

"Jungkook." Tzuyu mencoba meminta bantuan pada Jungkook yang sama halnya seperti dirinya.

"Oh, jadi adik ipar sekarang naik ranjang ke tempat tidur milik kakaknya?" Sinis Nara.

"Bukan begitu ma,~

"Diam kamu!!" Sentak Nara saat Jungkook ingin bicara.

Ok, mereka sudah tak bisa berkutik lagi sekarang.

Nara berjalan secara perlahan menuju ke dua manusia Keparat yang nampak seperti anak ayam kehilangan induknya.
Yang di hadapkan oleh induk beruang yang tengah marah.

"Aku dulu enggan merestui mu bahkan sampai sekarang! Aku terpaksa karena Taehyung begitu mencintaimu tapi sekarang APA!!??" sentak Nara

"Kau tau Jeon, kenapa suamiku, ayah dari Taehyung dan juga jalang di samping mu itu menceraikan istrinya?"

"Wanita murahan itu sudah berselingkuh di belakang Choi Siwon dengan sepupunya sendiri! Dan kau tau lihat bagaimana putrinya sekarang?"

"Buah jatuh tak jauh dari pohonnya! Wanita ini juga melakukan hal yang sama terhadap kakak tirinya sendiri! Menggoda kakak iparnya sendiri untuk menjalang, menikmati penis suami orang! Di mana harga dirimu sebagai wanita ha!"

Emosi Nara kian tersulut saat tanpa sengaja mata Bambi nya melihat ke perut anak tirinya itu.

"Dan waaahhh, sungguh mengejutkan!" Nara menusuk-nusuk perut Tzuyu dengan telunjuknya.

"4-5 bulan? Bagus sekali. Kebetulan aku ingin cucu. TAPI TIDAK DARI RAHIM JALANG SEPERTI MU!"

Jungkook tak bisa berbicara lebih,

Bughhh!

Rhie🪐