𝐇 𝐀 𝐓 𝐄
𝐓𝐇𝐄 𝐖𝐀𝐘
𝐘𝐎𝐔 𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐌𝐄.
🤦🏻♂️🤙🏻❤️🤛🏻🤦🏻♀️「 𝐝𝐨𝐩𝐚𝐦𝐢𝐧𝐞. 」
Tak jauh di dekat resort, malam api unggun menjadi puncak atas perayaan Hari Bir Internasional. Bergabung bersama tamu–tamu lain, Renee menikmati kudapannya dengan wajah kusut.
"Nona Hartley, Tuan Stein–mu mana?"
"Do I look like I care? Nah."
Mendapati kudapan olahan jagung di piring Renee menjadi pelampiasan tusukan garpu, membuat pegawai itu berdecak jenaka. Sudah menjadi kebiasaan baru bagi mereka sepertinya menjahili 'pasangan baru' itu. Terlebih, sejak 'insiden manis' di koridor semalam menjadi topik hangat para penghuni peternakan Parker.
Sedangkan Renee sejak tadi selalu berusaha memangkas guyonan yang tertuju padanya. Tak lagi berhasrat menelan sesuatu, fokusnya lebih dominan ke sekitar. Luas, dan ramai. Tetap saja ... seperti ada yang kurang. Brengsek, kenapa tiba–tiba dia jadi peduli begini?!
"Nona Hartley, mungkin jika kau yang membujuknya, dia akan turun untuk makan."
"Kenapa aku? Memang aku Ibunya?!" ketusnya yang diakhiri kekehan lucu serempak oleh pegawai–pegawai di sekitar Renee. Benar juga, Alex belum turun sejak tadi. Pun, ia tak pernah mendapati Evelyn memunculkan diri dalam setiap kerumunan. Dua orang itu ... kenapa selalu berkaitan?
Mendadak, Renee merasa firasat dalam diri semakin tak waras.
𝐇 𝐀 𝐓 𝐄
𝐓𝐇𝐄 𝐖𝐀𝐘
𝐘𝐎𝐔 𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐌𝐄.
🤦🏻♂️🤙🏻❤️🤛🏻🤦🏻♀️Uring–uringan. Itu saja kegiatan yang dapat Alex lakukan belakangan jam terakhir usai membasuh diri. Sesal itu tetaplah ada, disertai benak yang tumbuh pesat layaknya cabang–cabang pohon liar. Lagi dan lagi, ia mendapati sikapnya tak pantas pada Renee. Ck, minta maaf memang jalan satu–satunya.
Semakin gelisah tak menentu, langkah Alex bergerak cepat menuju pintu. Tepat saat ia menarik kusen, begitulah....
Instrumen jangkrik mengisi keheningan.
"Kau mau ke luar?" tanya Renee spontan.
"Hah? Kau ... sedang apa ... di sini?" tanya Alex balik. Tak kalah datar.
Renee mengangkat sedikit kotak makanan yang ia bawa. "Mengantar ini, disuruh mereka. Kau belum makan, kan?"
"O ... oh, b–belum."
"Bukankah kau mau pergi...."
"Tidak. Hanya membuka pintu ... tiba–tiba. Masuklah." Darah Alex seketika berdesir, mendapati Renee melewati tubuhnya melalui celah kecil. Tanpa pikir panjang. Huh, hampir ketahuan, helanya lega sembari menutup pintu kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
hate the way you love me. [vrene] ✔️
Fanfic❝ 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺 𝘪𝘴 𝘢𝘣𝘰𝘶𝘵 𝘵𝘩𝘦𝘺 𝘧𝘢𝘭𝘭 𝘧𝘰𝘳 𝘦𝘢𝘤𝘩 𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳. ❞ Entah sejak kapan genderang perang itu dinyalakan. Mungkin sejak Renee selalu mendapati Alex berusaha menjahilinya dalam tiap temu sapa. Sikap Renee yang keras, am...