𝐢𝐢𝐢. 𝐛𝐚𝐝 𝐦𝐚𝐦𝐚.࿐📹

424 79 124
                                    

𝐇 𝐀 𝐓 𝐄
𝐓𝐇𝐄 𝐖𝐀𝐘
𝐘𝐎𝐔 𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐌𝐄.
🤦🏻‍♂️🤙🏻❤️🤛🏻🤦🏻‍♀️

「 𝐛𝐚𝐝 𝐦𝐚𝐦𝐚. 」

"Banyak target yang harus kita tuntaskan kali ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Banyak target yang harus kita tuntaskan kali ini. Sesuai yang sudah ku jelaskan tadi, ini semua berhubungan dengan visi–misi Walikota baru tentang peternakan di Kansas yang diharapkan mampu menjadi salah satu daya tarik besar wisatawan. Setelah bertahun–tahun lamanya tak mendapat promosi yang lebih layak."

Ronan—si Asisten Produser berkacamata itu mengiyakan. "Tentu. Dan, dari dua belas saluran televisi di Kansas, hanya dua saluran yang konsisten menayangkan liputan peternakan!"

Tuturan girang itu tak mendapat sedikit pun respon yang diharapkan. Bunyi jangkrik seakan mengisi interaksi mencekam tersebut. Briefing pagi ini dilibatkan oleh Renee, beserta tiga pria lainnya pada satu meja persegi panjang. Sejak tadi, syaraf di wanita Hartley tak sekalipun bergeser kendati salah satu dari mereka mencoba mengorek kelucuan. Ah, apa selera humor perempuan memang 'berbeda' dari spesies makhluk hidup lain di luar sana?

Ronan berhela pendek. Kesekian kali, urat di leher merasa tegang karena kelucuannya tak ditanggapi apapun. "Ayolah, ini salah satu pencapaian yang hebat, bukan?"

"Ku pikir itu bukan hal yang patut dibanggakan," sela Renee datar sembari menghempaskan punggung pada sandaran kursi. Pencapaian apa yang harus dibanggakan dari liputan selingan yang hanya mendapat sesi seminggu sekali? Selama dua tahun?

"Justru itu, Renee! Kau lah yang kami beri harapan agar imej Living with Farmies lebih baik dari yang sebelumnya. Kabar baiknya lagi, Living with Farmies akan menjadi liputan yang memiliki jam khusus. Jika semua target itu tercapai, sih."

Geraman samar Renee membungkam bibir Ronan sementara. Berbeda dengan Alex yang terlihat lebih anteng dari biasanya. Tak menyebalkan, alias. Entah sengaja menjaga wibawa di depan teman–temannya, atau benar–benar sadar atas perkataan Renee semalam. Malah, seakan apatis. Tapi, bukankah hal itu yang harusnya Renee nantikan sepanjang hari? Bagus lah. Setidaknya, energinya akan lebih berguna untuk hal–hal lain ke depannya.

Sekali lagi, Ronan mengimbau halus. "Yang jelas, ini liputan. Bukan simulasi kencan." Lirikan itu saling terlempar di antara mereka. Bukanlah rahasia umum bila Renee dan Alex sempat memecah seisi kantor dengan kabar kencan. Tak ada larangan tertulis untuk hal satu itu, memang. Namun 'kutukan' itu entah mengapa selalu berlaku pada setiap karyawan yang menjalin hubungan spesial; salah satunya akan mengajukan surat pengunduran diri dari sana.

Alex mengangguk serius.

Lalu, Calvin—si Koordinator Liputan mengambil alih keadaan. "Alex, kau sendiri? Bagaimana?"

"Tak ada masalah serius, sebenarnya. Pun, masih banyak draft liputan yang belum dipubli—"

"T—"

hate the way you love me. [vrene] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang