We love mommy 2 ✔️

WLM2 - 02

Taman Rumah Sakit. Di sini lah Jennie berada saat ini, menghela nafas panjang terlebih dahulu sebelum membuka amplop tersebut. Mengambil surat di dalam nya dan mulai membaca nya

💌❤️

Annyeong, Nona Jennie. Mungkin anda terkejut dan tidak akan percaya setelah menghilang nya saya dan Lalice dari hadapan anda saat itu

Sebenarnya saya menulis kan surat ini hanya untuk berjaga-jaga saja jika ada kejadian yang tidak saya inginkan malah terjadi tanpa sepengetahuan saya

Ada begitu banyak rahasia yang saya dan Lalice rahasiakan dari kalian semua. Tapi mungkin saya akan memulai nya dengan siapa saya dan Lalice yang sebenarnya, mengapa saya membawa-bawa Lalice ke dalam surat ini. Akan saya cerita kan semua nya sekarang

Kami datang dari tahun 2019, umur kami saat itu baru 17 tahun. Dan nama asli kami adalah

Jung Chaeyoung dan Jung Lisa

Baru sampai di situ Jennie mendelik tak percaya "Apa-apa'an ini? Kenapa Rose mengaku-ngaku sebagai kedua putri ku?" Ucap Jennie heran. Lalu ia kembali melanjutkan membaca isi surat tersebut

Anda pasti heran dan tidak terima kan? Karena saya bilang jika saya dan Lalice adalah si kembar. Yang notabene nya adalah putri kandung anda Nona Jennie

Tapi ketahuilah satu hal. Itu lah kenyataan nya, saya dan Lisa atau yang kalian kenal sebagai Lalice Stewart memang datang dari dua belas tahun yang akan datang.

Awal nya kami juga tidak tau bagaimana cara nya kami bisa terlempar ke masa lalu, yang kami ingat hanya lah. Saat itu kami sedang di kejar-kejar oleh anak buah suruhan Daddy kami yang bernama Kim Taehyung

Ya! Nona. Nama itu pasti sangat tidak asing di telinga anda bukan? Karena pria pemilik nama tersebut adalah penyebab terbesar dari penderitaan yang Anda alami selama ini

Jika boleh jujur. Saya tidak ingin memiliki Ayah seperti nya. Ia begitu kejam kepada saya dan Lalice

Asal anda tau saja Nona Jennie. Di masa yang kami telah lalui, seharusnya anda meninggal saat persidangan ini berakhir.

Pria jahat yang sial nya adalah Ayah kandung kami itu membawa kami pergi jauh dari Seoul. Kami di sekap di sebuah gudang selama tiga hari tanpa di kasih makanan ataupun minuman sekali pun, setelah tiga hari berlalu. Baru pria jahat itu memaksa kami untuk mengemis di jalanan

Di saat umur kami yang masih belia yang rentan oleh rasa takut dan haus kasih sayang. Kami malah setiap hari mendapatkan kekerasan fisik jika kami tidak pulang membawa banyak uang untuk Daddy

Kami yang lapar dan haus hanya bisa menangis, meraung kesakitan seorang diri di dalam gudang yang penuh dengan debu, rasa dingin udara yang begitu menusuk semakin mendominasi rasa perih di tubuh kami akibat luka cambukan yang Daddy kami berikan  hanya bisa kami tahan sekuat mungkin.

Saya dan Lalice atau Lisa hanya bisa saling memeluk satu sama lain menguatkan diri bahwa kami mampu melewati hari yang sangat menyeramkan itu

Jika anda bertanya di mana Nona Jisoo dan Nona Joy ataupun Nona Seulgi?

Jawaban nya adalah..

Kami tidak tau keberadaan mereka

Tapi..  , mengingat kejadian yang sudah terjadi di dalam ruang persidangan hari ini mungkin anda bisa menebak ke mana hilang nya mereka.

Saya tidak ingin memaksa anda untuk percaya jika saya dan Lalice adalah putri kandung anda. Tapi.. , apa anda masih ingat dengan dua orang yang membawa anda saat mengandung dulu?

Jika ia saya akan sangat bersyukur karena anda masih mengingat nya. Ya ! Benar dugaan anda Nona Jennie , itu adalah saya dan Lalice.

Setelah kami mengetahui bahwa kami berdua berada di masa lalu. Kami memutuskan untuk mencoba mengubah masa ini menjadi lebih baik lagi

Kami tidak ingin hal serupa terulang kembali. Cukup kami berdua saja yang merasakan nya , kalian tidak perlu ikut merasakan nya juga.

Ah iya ! Sebagai seorang kakak. Saya pribadi mewakili adik saya ingin meminta maaf kepada anda Nona Jennie , karena Lalice dengan lancang menaruh hati kepada anda yang notabene nya adalah ibu kandung nya sendiri.

Dia tidak sadar akan apa yang ia lakukan , karena saat itu adik saya Lisa mengalami Amnesia. Maka dari itu saya memutuskan memberikan nama baru untuk nya dan melanjutkan misi kami seorang diri

Alasan kuat saya saat jiwa anda kembali terguncang adalah. Saya hanya ingin anda dapat sembuh dengan cepat jika berada di samping Lisa , namun saya tidak menyangka justru hal itu menjadi bumerang tersendiri bagi saya.

Setelah menyadari Lisa menyukai anda. Saya buru-buru menghampiri nya dan memberi tahu kan semua tentang kami dan misi yang sudah ia lupakan

Awalnya ia ragu dan tak percaya. Tapi setelah menerima bukti tes DNA yang kami lakukan sebelumnya baru ia percaya jika kami bersaudara

Nona Jennie

Ah ! maaf. Seharusnya saya memanggil anda dengan sebutan Mommy , tapi apa saya masih layak memanggil anda dengan sebutan Mommy setelah apa yang sudah terjadi?

Tidak apa-apa jika Anda tidak menerima kenyataan pahit ini Nona Jung. Yang harus anda ketahui hanyalah , saya dan Lisa akan sangat senang dan bersyukur karena anda bisa hidup sehat di masa ini.

Saya memang tidak tau apa yang akan terjadi apa bila kami berdua kembali ke masa depan. Jika ada yang bertanya apa kami menyesal telah datang ke masa lalu?

Maka jawabannya tidak sama sekali. Karena kebahagiaan kami adalah melihat mu tetap hidup Mom

❤️  Saranghae ❤️

We Love Mommy

Dari : Jung Chaeyoung
Anak mu

Air mata itu mengalir deras setelah selesai membacakan surat pemberian Rose untuk nya. Bagaimana mungkin ia begitu bodoh dan tidak menyadari jika kedua orang yang telah berjasa membantu nya melawan Taehyung rupanya mereka adalah darah daging nya sendiri

Jennie merasa bersalah atas semua yang sudah terjadi. Ia jadi merasa tidak pantas menyandang status sebagai seorang ibu untuk anak-anak nya

Ibu macam apa dia yang membiarkan anak-anak sengsara di tangan Ayah kandung mereka? Meski ini bukan salah dia sepenuhnya , tapi tetap saja. Alasan mengapa kedua putri nya menderita adalah karena dirinya

Jika tau seperti ini jadinya. Jennie lebih memilih janin nya dulu dari pada menjadi penyebab utama kesengsaraan buah hatinya

"Ya Tuhan.. , tolong maaf kan aku. Aku tidak bisa memberikan kebahagiaan untuk anak-anak ku"Jennie hanya bisa berkeluh kesah pada sang maha kuasa tentang apa yang ia rasakan saat ini

                     To be continued