Jennie pov.
Kenapa rasanya sakit sekali ketika mendapatkan bentakan amarah dari putri ku sendiri. Seolah-olah di sini aku yang paling salah, Dan pantas menerima semua perlakuan itu.
Aku tau aku salah. Tapi bukan kah kesalahan ku masih bisa di maafkan? Mengapa semua orang hanya melihat ku dari satu sudut pandang saja? Mengapa tidak dari sudut yang lain nya juga?
Jika seperti ini aku jadi merasa bukan seperti seorang ibu. Aku hanya lah orang gila yang jika melakukan kesalahan akan di benci dan di jauhi oleh semua orang
Ah iya! Aku kan memang dulu nya orang gila. Memang pantas bagiku jika mendapatkan perlakuan seperti ini. Tapi..
Apakah kesalahan ku ini terlalu fatal hingga mereka tak mau memaafkan ku kali ini? Aku rasa tidak sefatal itu , karena semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Dan aku melakukan segala sesuatu dengan banyak pertimbangan
Tapi mengapa aku yang malah di benci seperti ini?
Apa aku salah jika terlalu waspada , takut apa yang menimpa Lalice dan Rose terulang kembali padaku dan kedua anak ku? Kalian hanya bisa menyalahkan ku tanpa berniat berfikir bagaimana perasaan ku saat aku mengetahui kebenaran semua ini?
Kalian tidak tau bukan?
Jadi berhenti menghakimi ku jika aku yang salah di sini
Jennie pov end.
"Apa kau tuli? Pergi dari ruangan ini. Adik ku kesakitan saat melihat mu" Usir Chaeyoung membantak ibu nya sendiri , karena gadis chipmunks itu sudah terlalu jengkel melihat sang ibu masih berada di dekat nya padahal tadi jelas-jelas sudah di usir oleh adik kembar nya.
Jennie? Ia tak ingin ambil pusing perkataan putri sulung nya. Ibu dua anak itu justru semakin mendekat ke bansal Lisa dan berlutut di depan kedua putri kembar nya
"Maafkan Mommy , Mommy tau Mommy salah. Bahkan banyak salah pada kalian. Bukan hanya sekali. Tapi berkali-kali Mommy melakukan kesalahan"
"Mommy tau kalian tidak akan pernah bisa percaya lagi sama Mommy. Tapi.. , dengar lah ini baik-baik sebelum kita berpisah. "Jennie menjeda kalimat nya sejenak saat tenggorokan nya terasa tersendat , dengan mata yang sudah berkaca-kaca ia kembali melanjutkan kalimat nya setelah tak mendapatkan protes sedikit pun dari kedua putri nya.
"Kalian tau bukan jika Mommy sangat menyayangi kalian? Mommy rela keluar dari rumah Haraboji dan Halmonie kalian demi mempertahankan kalian tetap hidup di dalam rahim Mommy saat itu."
"Mommy bahkan rela di benci dan di caci maki oleh semua orang ketika Mommy mencuri makanan demi memberi makan kalian yang masih berada di dalam sana?"
"Mommy tidak tau seberapa besar kebencian kalian terhadap Mommy saat ini. Tapi ketahuilah nak. Apapun perlakuan kalian terhadap Mommy , Mommy akan terima dengan senang hati. Bahkan jika kalian menginginkan Mommy pergi sejauh mungkin dari hidup kalian sampai tidak pernah kembali. Mommy siap melakukan semua itu nak. Asalkan kalian mau memaafkan Mommy "
"Mommy hanya ingin" Belum selesai Jennie menyelesaikan kalimat nya. Pintu ruangan itu terbuka menampilkan Jisoo di sana
"Jennie? Kau di sini? " Kaget Jisoo karena ia benar-benar tidak menyangka jika Jennie mendatangi si kembar secepat ini
Jennie hanya menoleh sekilas tanpa menjawab sedikit pun pertanyaan Jisoo barusan. Saat ia ingin kembali melanjutkan kalimat nya , suara dingin itu lebih dulu menerpa gendang telinga nya.
"Kau pikir aku akan percaya dengan perkataan mu itu? Jika memang benar kau adalah Mommy kami , seharusnya kau sadar sejak dulu jika selama ini kau tidak bisa memberi kasih sayang secara adil terhadap kami. "
"Lisa"lirih Jennie memandang sendu putri bungsu nya yang berucap dingin barusan
" Kau sudah mendengar nya sendiri bukan? Adik ku , selain dia tidak ingin bertemu dengan mu. Dia juga menyadarkan mu penting nya kasih sayang seorang ibu terhadap anak nya. Tapi ! Jika dengan ini kau masih saja tidak mengerti dan tidak benar-benar menyadari kesalahan mu , lebih baik kau mati Mom. Karena itu lebih baik dari pada kau hidup tapi terus menyakiti batin kami terus menerus "seketika air mata Jennie keluar dengan sendirinya. Ibu dari dua anak kembar itu mengusap kasar air mata nya yang jatuh , dan berucap.
" Baiklah. Jika itu mau kalian , Mommy akan mengabulkan nya."
" Terima kasih putri-putri ku , karena kalian telah memberikan banyak kenangan manis dan pahit untuk Mommy mu yang blangsak ini. Mommy tau Mommy bukan lah seorang ibu yang baik untuk kalian berdua , tapi percayalah satu hal. Rasa sayang Mommy terhadap kalian tidak akan pernah pudar sedikit pun. Hidup atau tidak nya Mommy di dunia ini , berbagilah. Dan jangan pernah menyesal apalagi memperbaiki masa lalu. Biarkan Mommy tiada agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali "
"Ah iya ! Tolong Jawab satu pertanyaan ini jika kalian berkenan. Mengapa kalian dulu berusaha keras agar Mommy tetap hidup? "
"Karena kami sangat menyanyangi mu dulu. Tapi tidak untuk sekarang" Jawab Chaeyoung membuat Jennie mengangguk dan tersenyum getir
"Selamat tinggal nak. Mommy sangat menyayangi kalian berdua ,Terima kasih juga karena sudah menjawab pertanyaan terakhir Mommy tadi. " Selepas menyelesaikan kalimat itu , Jennie langsung berlari ke arah jendela ruangan itu yang terbuka lebar. Lalu tersenyum sebentar ke arah ketiga orang yang ia kasihi baru setelah itu ia menjatuhkan diri dari atas ketinggian sepuluh meter
Bruk
Lutut Chaeyoung terasa lemas hingga ia menjatuhkan diri di lantai. Kejadian barusan terlalu cepat hingga membuat nya shock setengah mati
"Apa yang ku lakukan?" Gumam nya menyesali perbuatannya barusan. Tidak ada yang tidak shock dengan kejadian ini , namun ini lah jalan terbaik yang di pilih Tuhan untuk mereka.
"Aku seorang pembunuh"
"Maafkan aku Mommy"
Tamat
Aku rasa kalian sudah bosan dengan cerita ini makanya aku segera menamatkan nya 😌 maaf jika akhir cerita ini tidak sesuai dengan harapan kalian 😂 tapi lebih baik seperti ini kan 🤣 dari pada semakin akward kedepannya 🤣
Terima kasih karena sudah membaca cerita we love mommy dari seasons 1 hingga 2 , meski di seasons 2 ini tidak begitu ramai. Tapi aku tetap menghargai nya 😊
Sekali lagi terima kasih dan maaf 😥 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
We love mommy 2 ✔️
AdventureKenapa kalian melakukan semua ini?_ J karena kami menyayangi mu Mom_ CL