Di kediaman Jisoo saat ini. Joy dan Chaeyoung pada akhirnya menonton film pornografi di bioskop mini yang tersedia di Mansion Ahn
Sejak awal film di mulai sampai pertengahan cerita , Joy gelisah dengan terus menerus melirik ke arah jam di dinding di mana empat puluh menit lagi ia harus membawa Chaeyoung ke tempat pemakan yang telah ia sepakati bersama dengan yang lain.
Chaeyoung yang sadar sang Imo tak menikmati film bokep itu , melirik dan melempar kan sebuah pertanyaan.
"Imo baik-baik saja? Kenapa Chaeng lihat seperti handuk basah? Apa jangan-jangan Imo ingin juga ya seperti seperti para aktor dan aktris itu? " Kekeh Chaeyoung melihat tubuh sang imo di penuhi keringat
"A-aniya , bukan seperti itu. Imo hanya ingin menyampaikan suatu yang penting sama kamu sayang , tapi Imo ragu untuk mengatakan nya. "
"Suatu yang penting? Apa itu? " Tanya Chaeyoung penasaran. Joy lebih dulu mematikan film tersebut , baru setelah itu ia mulai menjawab.
"Sebelum Imo katakan , Imo ingin kamu ambil nafas lebih dulu. Baru setelah itu Imo akan mengatakan nya" Joy ingin memastikan Chaeyoung sudah siap untuk menerima fakta yang akan ia sampai kan ini
Menghela nafas panjang lebih dulu , baru setelah itu hembuskan. Setelah di rasa sudah cukup baru lah Joy menjawab
"Tolong jangan panik dengan apa yang akan Imo sampai kan ini Chaeng. Tapi.. , kau harus tau jika.. Lisa. Adik mu telah tiada "
Praang
-
-
-
Jisoo pov.
Aku benar-benar tidak menyangka sifat buruk Jennie kembali lagi , aku sangat-sangat tidak menyukai akan hal itu. Aku membenci seseorang yang tidak menghargai perasaan orang lain
Memang benar dulu aku pernah di tolak oleh Jennie , tapi aku bisa memaklumi hal itu karena menganggap bahwa Jennie trauma menjalani kisah cinta lagi setelah di kecewakan oleh Taehyung. Aku pun juga begitu
Aku juga berfikir tak layak menjadi pendamping Jennie yang baik. tapi.. , Melihat dengan mata kepala ku sendiri bagaimana 'ke'egoisan' seorang Jung Jennie terhadap putri nya sendiri. Membuat semua prasangka buruk ku semakin kuat
Aku memang tidak layak untuk Jennie. Bukan aku kurang baik , tapi dengan sifat Jennie yang berubah seperti ini membuat ia tak layak dicintai semua orang. Dia benar-benar tak layak menyandang nama sebagai seorang ibu
"Jennie!! Kau benar-benar bodoh telah menelantarkan putri mu sendiri" Rutuk ku dalam hati menatap dalam manik mata kucing yang kini tak henti-henti nya menangis melihat nama yang tertera di batu nisan depan kami
Ya! Akhirnya aku membawa Jennie ke tempat pemakaman ini. Aku ingin tau reaksi nya akan seperti apa jika dia aku bawa ke mari
Aku yakin bahwa ia telah mengusir Lisa dari Rumah ku , hal itu membuat ku kecewa dan kehilangan sosok Jennie yang dulu sangat ku kagumi.
Di hadapan ku saat ini bukan lagi Jung Jennie , seorang Ibu yang sangat mencintai anak-anak nya melebihi apapun di dunia ini. Rela berkorban banyak hal demi anak-anak nya tetap hidup dan bahagia di sepanjang hidup nya
Tapi kini. Di hadapan ku saat ini adalah Jung Jennie. Seorang wanita dan Ibu yang egois , tak memikirkan perasaan orang lain ataupun anak nya sendiri akan sikap nya itu. Bertindak tanpa pikir panjang yang berujung penyesalan di kemudian hari
Aku benci sosok di hadapan ku ini , apakah bisa ia kembali seperti dulu? Seperti Jennie yang di cintai dan di kagumi oleh semua orang? Aku rasa itu mustahil
KAMU SEDANG MEMBACA
We love mommy 2 ✔️
AdventureKenapa kalian melakukan semua ini?_ J karena kami menyayangi mu Mom_ CL