Epilog

1.2K 133 14
                                    

Senja mulai menampakan diri  , tapi gadis tinggi itu masih berusaha keras membangunkan adik nya yang pingsan.

"Lisa  , bangun Lisa. Kau tidak mati kan? "

"Hei! Kau tuli atau bagaimana? Aduh.. , apakah kepalanya terbentur saat di dalam air? aku mendorong nya terlalu kuat ya? " Gerutunya panik sendiri karena sang adik tak kunjung bangun. Ia melihat daerah sekitar nampak sepi karena hari mulai menggelap

"Di sini sepi sekali. Tapi aku berharap orang-orang suruhan Daddy tak dapat menemukan kami" Gumam nya lagi bersyukur akan hal itu. Ia kembali mencoba membangun kan adiknya dan kali ini berhasil

Uhuk uhuk

"Syukur lah  , akhirnya kau sadar juga Lisa. "

"Kita di mana Unnie? " Tanya gadis berponi itu selepas kesadaran nya terkumpul setengah

"Kita berada di Sungai Han. Apa kau lupa tadi? Aku baru saja menjatuhkan mu dari atas ketinggian. Kita berdua sempat pingsan sebelum nya  , tapi syukur lah aku lebih dulu sadar dari pada kamu. Atau aku akan terus terjebak dalam mimpi buruk itu"

"Mimpi buruk? Mimpi seperti apa itu Unnie? " Tanya gadis berponi itu penasaran dengan cerita dari kakak nya. Mungkin ini hanya dugaan nya saja tapi seperti nya ia baru saja memimpikan hal yang sama walau beda alur cerita

"Di dalam mimpi ku.. , kita berdua pergi ke masa lalu. Mencegah kehancuran dan kematian Mommy. Namun kau justru mati karena ulah nenek lampir itu" Chaeyoung menatap nanar adiknya. Sungguh! Ia benar-benar takut dengan mimpi buruk yang ia alami

Lisa mengangguk mengerti. Dan kembali berbicara "Aku juga bermimpi buruk tadi. Pertama di dalam mimpi ku aku mengejek mu karena kau terus menyangkal jika  mimpi yang kau alami itu benar-benar terjadi menimpa mu sebelum nya"

"Selepas itu kita berdua pergi ke taman tapi aku mengalami kecelakaan. Lalu aku terbangun dengan tubuh kecil di dalam rumah sakit"

"Banyak sekali kejadian di dalam mimpi ku  yang terjadi  , salah satu nya Mommy bunuh diri karena keinginan kita berdua. "

Deg

Jantung Chaeyoung seakan berhenti berdetak. "Apa maksud dari semua ini Lisa? Aku benar-benar tidak mengerti"

Lisa menghela nafas panjang dan berujar. "Mungkin ini hanya firasat ku saja  , tapi.. Ku kira Mommy ingin kita bisa melepas kepergian nya Chaeng. Dia tidak ingin melihat kita terus memikirkan Mommy dan selalu berharap ia hidup kembali. Mungkin karena itu juga kita mendapatkan mimpi buruk itu"

Chaeyoung berdesis pelan mendengar nya. Jika benar seperti yang adik kembar nya katakan  , ia harus coba mengikhlaskan kepergian sang ibu.

"Baiklah. Ayo kita coba lakukan itu Lisa. Mungkin dengan begitu Mommy akan senang di atas sana" Lisa mengangguk setuju dan memberi saran

"Mau mengunjungi nya? Kita sudah lama tidak mengunjungi makam Mommy? "

"Boleh juga. Tapi gendong ya"

"Hei  ! Aku ini adik mu. Seharusnya kau yang menggendong ku" Lisa mendelik tak terima

"Sudah lah Lisa. Seorang adik harus selalu mengalah pada kakak nya. Cepat berjongkok  , aku sudah tidak sabar di gendong oleh mu. " Titah Chaeyoung mutlak menyuruh adiknya mematuhi perintah nya

"Nyenyenyenye  , kakak kata nya. Ck" Lisa berdecak sebal. Namun ia tetap melakukan seperti keinginan kakaknya

Chaeyoung? Tentu ia tersenyum senang akan hal itu. Walau di dalam fikiran nya masih terbayang-bayang akan mimpi buruk itu

"Mimpi itu sangat menakutkan. Aku tidak mau hal itu terjadi pada adik ku" Batin Chaeyoung berkata demikian. Ia tidak tau saja jika adiknya memikirkan hal yang sama

"Aku merasa jadi anak paling durhaka sedunia  , karena ku Mommy memilih mengakhiri hidup nya. Aku tau itu cuma bunga tidur. Tapi aku harap Mommy dapat memaafkan ku" Batin Lisa terus terbayang-bayang akan mimpi nya sampai tak menyadari sosok tak kasat mata bergaun putih memandang mereka berdua dari belakang

"Iya! Terus lah percaya jika semua ini mimpi nak. Itu lebih baik dari pada kalian terus mengingat nya"


                             Selesai

Sekali lagi Terima kasih sudah membaca cerita ini sampai selesai 😊

Cerita baru 👇

Cerita baru 👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
We love mommy 2 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang