We love mommy 2 ✔️

WLM 2 - 06

Ke'esokan hari nya keributan tengah terjadi di kediaman Jisoo. Chaeyoung berteriak sambil menangis terisak mencari saudara kembarnya yang sudah tidak ada ketika ia terbangun dari tidurnya sambil menggengam sepucuk surat yang di duga adalah surat dari Lisa

"LISAAA....  , hiks hiks"

"KAMU DI MANA LISA.. "

"JANGAN BERSEMBUNYI SEPERTI INI. KELUAR KAMU ATAU CHAENG PUKUL NANTI"

"LISAAA..... "

Hening. Tidak ada yang merespon nya sampai di mana Jisoo menghampiri nya dengan tergopoh-gopoh seperti nya baru saja bangun tidur karena terkejut mendengar suara teriakan Chaeyoung yang begitu menggelegar

"Chaeyoung-ah  ! Ada apa? Kenapa kamu menangis seperti ini? Ada apa sayang? Katakan pada Imo" Panik Jisoo melihat sang ponakan menangis tersedu-sedu. Chaeyoung tak memberikan jawaban justru memberikan sepucuk surat di genggaman nya pada sang Imo

Membuka mulut nya terkejut melihat isi surat itu. Lantas memandang Chaeyoung dengan tatapan bertanya

"Chaeyoung-ah. Kamu menemukan surat ini di mana? "

"Hiks hiks. Chaeng menemukan surat itu di nakas meja  , Imo. Chaeng yakin itu tulisan Lisa. Chaeng juga sudah mencari Lisa sejak tadi tapi Chaeng tidak kunjung menemukan nya"

"Imo. Lisa tidak pergi bukan? Lisa masih di sini kan Imo? Imo jawab pertanyaan Chaeng bukan hanya diam saja" Tangis Chaeyoung semakin kencang melihat sang Imo hanya diam saja setelah mendengar jawaban nya

"Iya sayang. Lisa tidak akan pergi dari  kita  , kajja kita cari Lisa lagi. " Ajak Jisoo setelah sadar dari lamunan nya langsung mengajak Chaeyoung berkeliling rumah lagi untuk mencari Lisa. Ia berharap bocah nakal itu tidak pergi seperti ada di dalam bayangan nya

-

-

-

Sementara itu di tepi jalan sebuah mobil berada di pinggir jurang menabrak sebatang pohon besar.  sang pengemudi mabuk karena tak berhasil menemukan putrinya  , ya. Dia adalah Jennie

Bukan nya pulang ke rumah setelah tidak berhasil menemukan Lisa di manapun. Jennie malah pergi ke club mencoba melupakan sejenak masalah nya dengan cara meminum-minuman miras semalaman   , bahkan Jennie tak sadar tertidur di dalam club. Beruntung club itu sepi dan ia menyewa ruang privat sehingga tidak ada pria bidung belang yang mengganggu nya dalam keadaan tidak sadar

Tapi sial nya. setelah bangun di pagi hari ia langsung pergi begitu saja dari club setelah membayar semua tagihan  yang ia minum dan pakai

Dengan langkah sempoyongan masuk ke dalam mobilnya  , menyetir dengan keadaan setengah sadar karena masih berada pengaruh alkohol yang ia minum. Saat di perjalanan pulang ia malah kehilangan kendali dan menabrak pohon besar di pinggir jalan dekat jurang

Semakin naik matahari akhirnya Orang-orang berdatangan bergegas memanggil ambulans dan polisi

Saat ambulans dan polisi tiba di tujuan. tubuh Jennie langsung di evakuasi. Di saat itu pula Mobil keluarga Lee yang kebetulan melintasi daerah tersebut membuat perasaan Lisa gelisah tiba-tiba  , saat ingin melihat siapa korban kecelakaan itu.

Ia lebih dulu di panggil oleh Nyonya Lee yang kini sudah menjadi ibu angkat nya menawari buah strawberry kesukaannya. Tentu ia menerima suapan tersebut

Dan saat ingin melihat lagi si korban  , ia malah tidak beruntung karena baru saja pintu belakang ambulans di tutup oleh petugas medis. Mendengus kesal karena tidak dapat melihat wajah si korban yang membuat nya penasaran

"Semoga itu bukan Mommy" Batin Lisa berharap korban kecelakaan itu bukan lah Mommy nya mengingat tadi mobil si kembar sangat mirip dengan milik Mommy nya

-

-

-

Suara langkah kaki berlari menerobos koridor Rumah Sakit. Mereka adalah Jisoo  , Joy dan Chaeyoung yang baru saja mendapatkan kabar buruk dari pihak kepolisian jika Jennie mengalami kecelakaan.

Di sini lah mereka dengan kegelisahan yang mereka khawatirkan , berharap Jennie baik-baik saja di dalam sana.

"Unnie. Di mana Lisa? " Tanya Joy baru saja sadar jika Jisoo hanya membawa Chaeyoung ke Rumah Sakit sementara tidak ada Lisa bersama dengan mereka

Jisoo diam sejenak  , ragu mengatakan yang sebenarnya. Tapi Joy perlu tau masalah ini berharap gadis bertubuh tinggi itu dapat membantu nya mencari keberadaan Lisa di luar sana

"Lisa kabur dari Rumah  , Joy. Ia hanya meninggalkan surat berisi jangan mencari nya. Dia sudah bahagia di luar sana" Terang Jisoo membuat Joy mendengus kesal mendengar nya

"Apa-apa'an bocah itu. Sudah kecil berani kabur lagi  , mau jadi apa dia luar sana" Decak Joy kesal membuat Jisoo mengangguk setuju

"Aku mengerti kau kesal Joy. Aku pun juga kesal pada bocah itu. Tapi ada yang aneh disini"

"Aneh apanya? " Tanya Joy bingung

"Begini. Semalam aku sempat bertengkar dengan Jennie karena aku baru tau jika dia memperlakukan Lisa dan Chaeyoung secara berbeda lagi. Kasih sayang dan waktu yang di berikan Jennie tidak rata untuk mereka berdua  , aku langsung memarahinya dan dia malah mengusir ku pergi. Setelah aku pergi dan masuk ke dalam kamar tak berselang lama setelah itu aku melihat Jennie keluar Rumah membawa mobil dengan terburu-buru. Aku tidak mengetahui penyebab nya tapi aku menduga hal itu ada kaitannya dengan kabur nya Lisa dari rumah "jelas Jisoo panjang lebar membuat Joy mengacak rambut nya frustasi sementara Chaeyoung hanya diam saja sejak tadi dengan tatapan kosong nya memikirkan adik nya ada di mana

"Kenapa tidak memberitahu ku sejak semalam Unnie? Jika aku tau mungkin aku sudah mencari nya malam tadi"marah Joy

" Aku saja baru tau tadi pagi dari Chaeyoung jika Lisa kabur dari Rumah , Joy. Saking paniknya aku sampai  tidak sempat mengabari mu"

"Arghhh...  , sudah lah. Kau tetap di sini Unnie. Aku akan mencari Lisa sekarang juga"

"Imo  , Chaeng ikut. Chaeng mau mencari Lisa" Pinta Chaeyoung memegangi ujung baju Joy saat gadis bertubuh tinggi itu hendak pergi mencari Lisa

"Baiklah sayang. Kamu ikut dengan Imo. Unnie  , kami pergi sekarang" Ucap Joy menatap secara bergantian Chaeyoung dan Jisoo

Jisoo mengangguk menyetujui. "Hati-hati di jalan Joy. Aku akan mengabarimu setiap perkembangan Jennie di sini"

"Ne" Jawab Joy singkat lalu menggendong Chaeyoung dan pergi untuk mencari Lisa di luar sana. Ia berharap mereka belum terlambat menemukan bocah nakal itu

"Semoga kau berhasil menemukan Lisa  , Joy" Gumam Jisoo berharap lebih pada sahabat nya berhasil menemukan Lisa secepatnya. Ia takut terjadi sesuatu pada anak itu

                          To be continued