WLM2 - 03

1.3K 192 18
                                    

Di ruang rawat Lisa saat ini. Si kembar tengah bercanda tentang hal-hal konyol dan di anggap menyenangkan belakangan ini

"Aku sangat puas melihat Daddy di penjara , Unnie. Dia sangat jahat pada Mommy dan kita berdua" Ucap Lisa

"Hahaha. Tapi aku setuju dengan mu Li. Daddy memang pantas di penjara " Ucap Chaeyoung menghentikan tawa nya ketika pintu ruangan itu di buka seseorang dari luar

Melihat sang Mommy yang telah kembali setelah ia beri surat milik Rose. Chaeyoung langsung berlari ke arah Ibu nya tersebut lalu memeluk kaki Jennie erat

"Mommy lama sekali pergi nya. Tapi sudah di baca surat nya kan? Lalu apa tanggapan Mommy tentang surat itu? “tanya Chaeyoung beruntun hanya di balas senyum tipis dari sang ibu. Jennie berjongkok menyamakan tinggi nya dengan sang putri baru ia berbicara

"Chaeng lapar tidak? Ini tadi Mommy belikan kamu tteokbokki untuk mu" Jennie malah mengalihkan pembicaraan. Ia tidak ingin membicarakan hal itu untuk sekarang

Chaeyoung yang mendengar kata 'makanan' ia langsung merebut kresek yang ada di tangan Mommy nya lalu berlari ke arah sofa dan memakan nya sendirian tanpa mau membagi nya pada siapapun. Melihat sang kakak yang rakus seperti itu membuat Lisa mendengus kesal

"Ckckck. Unnie  , bagi dong tteokbokki nya"

"Aniya" Jawab Chaeyoung cepat lalu kembali menikmati makanan tersebut. Jennie yang melihat hal itu kembali tersenyum lalu mendekati brankar putri bungsu nya

"Jangan cemberut seperti itu nak. Mommy memang sengaja tidak membeli kan mu makanan di luar  , karena Dokter masih melarang mu untuk memakan makanan luar selain bubur" Jennie mencoba memberi pengertian kepada putri bungsu nya agar tidak merasa iri karena kakak nya bisa menikmati makanan kesukaan mereka berdua

Lisa tersenyum dan berkata. "Gwenchana Mom. Lisa hanya menggoda Unnie saja tadi"

"Anak pintar" Jennie langsung memberi kan usapan lembut di kepala Lisa. Ia masih tidak menyangka jika  cinta pertama putri bungsu nya adalah dirinya

"Lisa-ya"panggil Jennie

"Ne Mommy? " Jawab Lisa dengan tatapan bingung nya

"Mau berjanji pada Mommy? "

"Janji apa? "

"Berjanjilah jika kamu sudah dewasa nanti  , berusaha lah untuk tidak jatuh cinta sama Mommy. " Jawab Jennie dengan tatapan serius. Hanya di balas kedipan polos dari Lisa tidak mengerti dengan arah pembicaraan Mommy nya ini kenapa jadi membahas seperti itu

"Kenapa Mommy bicara seperti itu? Seakan-akan Mommy tau apa yang akan terjadi? " Tanya Lisa polos. Ia tau apa itu jatuh cinta  , karena pernah di beri tahu oleh Joy Imo nya.

"Tidak. Lupakan saja hal itu  , lebih baik kamu istirahat kembali. Mommy mau mandi sebentar"ucap Jennie tiba-tiba dingin dengan wajah datar nya. Ia berlalu pergi masuk ke dalam kamar dan mengunci nya dari dalam

Baru lah setelah itu tubuh nya meluruh ke lantai dan bersandar di pintu menggumam kan kata maaf berulang kali dengan air mata mengucur deras

"Maafkan Mommy sayang  , Maafkan Mommy. Mommy berjanji akan tetap hidup untuk kalian berdua agar penderitaan itu tidak menimpa kalian lagi"

-

-

-


Dua minggu kemudian akhirnya Lisa di perbolehkan untuk pulang ke Rumah. Sejak kepulangan nya kemarin Lisa di buat bingung dengan sikap Mommy nya yang tiba-tiba mengacuh kan nya lagi seperti dulu saat ia masih berumur dua tahun

We love mommy 2 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang