Mas Mingyu & Nuu [MEANIE]

Narasi 31 : Welcome Home Baby!

"M a s M i n g y u x N u u"
BxB
Mpreg!
Fluffy! Soft! CRINGEE!!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

-Start!-

ㅡMas Mingyu x Nuuㅡ

.

.

Mingyu menutup pintu mobilnya perlahan. Ia menoleh ke arah Wonwoo yang duduk di sisinya sambil memangku bayi mereka yang baru berusia seminggu.

"Udah siap? Duduknya udah nyaman?" Wonwoo tersenyum. "Udah nyaman kok mas.." Mingyu mengecup sekilas dahi Wonwoo sebelum akhirnya menjalankan mobilnya menuju rumah. Diikuti oleh mobil Papa Kim dibelakangnya.

Mingyu benar-benar mengendarai mobilnya dengan sangat hati-hati. Selain tidak ingin mengusik bayi mungil yang tertidur di pelukan ibunya, ia juga ingin menjaga kenyamanan Wonwoo yang baru saja pulih pasca operasi.

Setelah menjalani perawatan kurang lebih selama 5 hari guna memulihkan kondisi, akhirnya Wonwoo dan bayinya diperbolehkan pulang pagi ini. Tentu saja hal itu disambut antusias oleh pria manis itu. Begitu juga dengan orangtua dan mertuanya yang masih menetap di Jakarta demi menemani Wonwoo dan Mingyu.

Sesampainya di rumah, Wonwoo langsung disambut hangat oleh ayah dan ibunya yang memang menunggu dirumah sembari membantu menyiapkan kamar serta perlengkapan untuk Wonwoo dan adik bayi yang baru lahir.

Seakan tahu jika ia sudah dinanti oleh banyak orang, bayi kecil pasangan Kim Jeon itu langsung membuka matanya begitu sang ibu mendudukkan dirinya dipinggir ranjang kamarnya.

"Eh, dedek bangun.." ucap Wonwoo dan menarik perhatian Mingyu serta kedua ibunyaㅡBunda dan Mama. Ketika orang itu lantas mendekat. Mengintip ekspresi si bayi yang baru saja menguap dengan mulut kecilnya.

"Lucunya anak ayah.." gumam Mingyu dengan senyumannya sembari menepuk-nepuk pelan pantat bayinya yang di bedong seperti kepompong.

Bayi kecil itu mengerjap pelan. Tatapan matanya tertuju pada Wonwoo yang tersenyum manis diatasnya. Terlihat seperti tengah mengagumi wajah rupawan ibunya yang juga menurun padanya. Padahal bayi itu belum bisa sepenuhnya melihat karena pandangannya masih buram, dan itu wajar kata dokter.

"Liatin bunda terus kenapa sih, hm? Cantik ya bundanya dedek?" Bayi itu kembali mengerjap sebelum akhirnya tersenyum kecil seakan menyetujui ucapan ayahnya. Kepalanya menggeliat lucu dengan senyumannya yang mampu menghipnotis semua orang yang melihatnya.

Sangat kecil dan menggemaskan. Itu yang mereka pikirkan sekarang.

Mingyu berusaha mati matian untuk menahan pekikan gemasnya agar sang bayi tidak terkejut. Dan untungnya Mingyu mampu bertahan.

"Mama mau gendong boleh?" Wonwoo mengangguk, lalu menyerahkan buah hatinya ke tangan ibu mertuanya. "Nuu istirahat dulu.. Bunda ambilin makan ya? Belum sarapan kan tadi?" Wonwoo tersenyum lalu mengangguk kecil.

"Mas Mingyu mau bunda ambilin makan sekalian?"

"Ngga usah bun.. Biar mas ambil sendiri aja, sekalian punya nuu juga.." kata Mingyu setelah membantu Wonwoo menyamankan duduknya bersandar pada kepala ranjang. Bunda Jeon tersenyum lembut, lalu beralih untuk ikut menjaga cucunya bersama besannya.

"Mas ambilin makan ya?" Setelah mendapat anggukan dari Wonwoo, Mingyu langsung pergi kebawah untuk mengambil sepiring makanan dan sebotol air, lalu kembali lagi ke kamar dan mendudukkan diri di sebelah istrinya.