Narasi 38 : Bali

3.5K 208 38
                                    

"M a s M i n g y u x N u u"
BxB
Mpreg!
Fluffy! Soft! CRINGEE!!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

-Start!-

ㅡMas Mingyu x Nuuㅡ

.

.

Kembali lagi dengan kisah si gemas Nuu dan suaminya. Kini sudah memasuki musim liburan bagi anak kuliahan. Dan tentu saja Wonwoo termasuk ke dalamnya.

Meskipun para pelajar sudah mulai menikmati masa libur semester mereka, tapi sepertinya hal itu tidak berlaku bagi pihak staff dan pengajar. Karena disaat para mahasiswa menikmati liburannya, pihak pengajar seperti Mingyu justru masih disibukkan dengan beberapa kegiatan yang memang biasa diagendakan saat liburan semester.

Dengan kata lain, tidak ada kata libur yang benar-benar libur untuk Mingyu.

"Mas mingyu~"

"Apa sayang?" Mingyu menyahut lembut menanggapi rengekan lucu istri gemasnya. Pria tan itu kini sedang sibuk dengan laptopnya. Membuat PPT untuk kegiatan seminar kampusnya. Sedangkan Wonwoo kini sedang bergelayut manja di lengan suaminya.

"Mas mingyuu~"

"Hm?"

"Mas mingyuu~"

Mingyu terkekeh gemas mendengar rengekan Wonwoo. Ia akhirnya mengalah dan memusatkan seluruh atensinya pada sang istri yang sedang ingin di manja itu.

"Apa sayangku? Hm?" Mingyu mengecupi hidung Wonwoo yang masih bersandar di bahunya. Ia mengusap poni di dahi Wonwoo dengan lembut. Sedangkan yang di manja hanya diam saja dan semakin menempel pada suaminya.

"Mas mingyu kerja terus.. Padahal nuu udah libur seminggu" keluh Wonwoo. Dia tidak marah. Hanya saja ia merasa kasihan pada Mingyu yang masih punya kerjaan. Walaupun tidak sesibuk biasanya, tapi kan tetap saja ia masih harus bekerja.

"Kalo ga gini nanti ga bisa beliin nuu jajan dong." Kata Mingyu sambil mencium puncak kepala Wonwoo. Ia akhirnya juga ikut menyandarkan pipinya di kepala Wonwoo.

Wonwoo mengecurutkan bibirnya. Ia juga sih. Tapi kan Wonwoo juga ingin liburan. Jika Mingyu kerja terus begini, dia mana berani minta liburan?

"Nuu bosen ya?" Tebak Mingyu. Ia tahu karena akhir-akhir ini Wonwoo sering melakukan pekerjaannya berulang kali untuk menyibukkan diri. Seperti mencuci setiap hari, padahal hanya ada 5 baju di keranjang.

"Ngga kok.."

Mingyu tersenyum kecil. Ia tahu jika Wonwoo nya itu sedang berbohong.

"Bohong ke suami dosa loh."

"Mas mingyu ih~" Wonwoo merengek manja. Ia menyembunyikan wajahnya di cekruk leher suaminya.

"Nuu bosen di rumah terus.. Ga ngapa-ngapain.. Nyuci tiap hari jadi boros air sama listrik" cicit Wonwoo lagi. "Kan mumpung Nuu libur.. Jadi ya.. Gitu.." Wonwoo melirih di akhir kalimatnya. Ia ingin mengajak suaminya itu liburan. Tapi dia tidak berani.

"Terus nuu mau apa hm?"

Wonwoo mengecurutkan bibirnya.

"Liburan mau?" Wonwoo mendongakkan wajahnya. "Kemana?" Tanya Wonwoo dengan wajah tenang namun tidak dengan matanya yang terlihat berbinar semangat.

Mingyu mengecup gemas bibir Wonwoo. "Nuu pengennya kemana?" Tanya Mingyu tenang. Tidak sulit untuk memahami keinginan istri manisnya itu.

"Nuu terserah mas mingyu aja sih.. Tapi kan mas mingyu masih kerja" Wonwoo memainkan jemari besar Mingyu sambil mencicit gemas. Ia tidak ingin menuntut Mingyu nya untuk menuruti keinginannya.

Mas Mingyu & Nuu [MEANIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang