Mas Mingyu & Nuu [MEANIE]

[Narasi Moment] 07 : Date

"M a s M i n g y u x N u u"
BxB
Mpreg!
Fluffy! Soft! CRINGEE!!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

-Start!-

ㅡMas Mingyu x Nuuㅡ

.

.

Kita lanjutin narasi moment Mas Nuu dulu ya~ Semoga suka❤️

.

.

Mingyu berjalan menuruni anak tangga, menghampiri kedua orang tuanya yang sedang bersantai di ruang keluarga sembari menonton acara hiburan di televisi.

"Udah mau jalan mas? Lha Nuu nya mana?"

"Masih di atas ma, masih nyiumin anaknya" jawab Mingyu dengan kekehan kecil. Tangannya terlihat sedang merapikan jam tangannya juga.

Mama Kim yang mendengar hal itu pun lantas beranjak pergi ke kamar sang anak. Hendak menghampiri menantu dan cucunya yang masih berada disana.

"Bawa kunci cadangan aja mas, biar ndak buru-buru pulang." Papa Kim bersuara mengingatkan. Dan Mingyu langsung menurut sembari mengambil satu set kunci di dalam laci penyimpanan sebelum keluar dari rumah.

Di lain sisi, Wonwoo nampak masih memegangi botol susu anaknya yang tersisa setengah. Bayi kecilnya itu sempat bergerak gelisah beberapa waktu lalu sebelum akhirnya kembali tenang dan melanjutkan tidurnya setelah mendapatkan sebotol susu.

"Sini biar Mama aja nak.. Kamu udah ditunggu mas mingyu tuh dibawah"

Wonwoo mengangguk, lalu mengalihkan tugasnya pada sang ibu mertua yang langsung mengambil tempat di sebelah tubuh berisi cucu kesayangannya.

Setelah berpamitan singkat, Wonwoo akhirnya segera beranjak dan menuruni anak tangga. Di sana ia menyempatkan diri juga untuk berpamitan dengan ayah mertuanya yang sedang sibuk bersama ponselnya. Di temani dengan secangkir teh hangat dan sebuah siaran berita di televisi yang menyala.

"Papa, nuu izin pergi keluar sama mas mingyu ya pa.. Titip dedeknya dulu.." Wonwoo dengan sopan mencium tangan keriput mertuanya. Berpamitan sembari menitipkan buah hatinya pada kedua mertuanya itu.

"Oh, iya mas, santai aja. Nanti papa nyusul omanya ke atas habis ngurus kerjaan sebentar. Mas Nuu sama Mas Mingyu hati-hati ya, ndak usah buru-buru pokoknya.. Dinikmatin jalan-jalannya. Nanti kalo ada apa-apa langsung kabarin papa ya mas?"

Wonwoo tersenyum lembut.

"Iya pa.."

.

.

Mingyu tersenyum cerah ketika melihat Wonwoo yang mulai masuk ke dalam mobilnya.

"Ada yang ketinggalan ga?" Mingyu bertanya dengan intonasi yang begitu lembut. Berusaha meyakinkan Wonwoo sebelum akhirnya memulai perjalanan mereka malam ini.

Rencananya, malam ini Mingyu ingin mengajak Wonwoo untuk berjalan-jalan mengelilingi kota Semarang. Mumpung ada kedua orang tuanya yang mau menjaga bayinya, jadi malam ini ia berniat untuk menculik ibu dari bayinya itu dan memonopolinya semalaman.

'Ayah sama Bunda mau pacaran bentar ya nak, dedek jangan rewel hm?' kira-kira begitu pamit Mingyu pada bayinya ketika Wonwoo sedang membasuh diri di kamar mandi.