Mas Mingyu & Nuu [MEANIE]

Narasi 23 : 'Rutinitas' kami..

“M a s M i n g y u  x  N u u”
BxB
Mpreg!
Fluffy! Soft! CRINGEE!!
⚠🔞

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

-Start!-

ㅡMas Mingyu x Nuuㅡ

.

.

Wonwoo POV

Terhitung sudah satu bulan sejak hari itu. Hari dimana aku dan suamiku saling mengungkapkan perasaan satu sama lain. Dan sejak saat itu pula, hubungan rumah tangga kami terasa semakin manis. Tentu saja. Apalagi sekarang kami sudah yakin dengan perasaan kami.

Sejak hari itu pula, Mas Mingyu jadi makin romantis. Memang sih, Mas Mingyu sudah berperilaku manis sejak awal. Tapi sekarang rasanya beda. Ia menjadi jauh lebih manis dan sangat memanjakanku. Sampai-sampai terkadang rasanya aku ingin melebur saat itu juga jika bisa.

Mas Mingyu juga sekarang sudah tidak merasa canggung lagi untuk meminta dilayani sebagai suami. Bahkan sejak kegiatan kami di malam itu, Mas Mingyu jadi ketagihan untuk meminta hubungan badan. Dan tentu saja aku harus selalu siap jika ia sudah meminta jatahnya.

Mas Mingyu itu kuat sekali. Staminanya sungguh tidak main-main. Bahkan di persetubuhan kami yang ketiga kalinya, Mas Mingyu sampai keluar lima kali. Berakhir dengan kami yang baru bisa terlelap jam empat subuh dengan mengenaskan. Lalu dipagi harinya, tubuh kami terasa remuk. Linu dan nyeri terasa di sekujur tubuhku, di tambah lagi dengan bagian itu ku yang terasa kebas. Mas Mingyu juga. Ia turut mengeluh pegal di pinggang dan kakinya.

Dan sejak itulah Mas Mingyu mulai berusaha mengendalikan hormonnya. Tidak lagi meminta lebih hingga ia puas seperti malam itu. Ia juga hanya akan meminta jatahnya pada akhir pekan saja. Itupun jika aku mau.

Mas Mingyu selalu mengutamakanku, ingat? Walaupun pada kenyataannya, aku nyaris tidak pernah menolak jika dia sudah meminta.

Seperti sekarang. Sabtu sore, dan ia nampak sudah siap untuk mengambil jatahnya minggu ini. Sebenarnya, untuk kali ini aku yang menawari. Dengan alasan ingin memberi suntikan semangat untuknya yang terlihat kelelahan setelah pulang kerja. Dan benar saja, wajah yang tadinya terlihat layu, kini justru terlihat berbinar dan bersemangat di atas tubuh telanjangku.

"Cantik. Cantik banget.." Selalu begitu. Mas Mingyu tidak pernah absen untuk melayangkan pujian manis seperti itu. Membuatku semakin melayang dan ingin mendapat lebih.

Author POV

Wonwoo menggerakkan tangannya untuk memeluk tengkuk Mingyu erat. Menyembunyikan wajah nafsunya dari pandangan sang suami. Ia malu.

"Mas izin masuk ya?" bisik Mingyu dengan lembut tepat di telinga Wonwoo. Ia juga menyempatkan untuk mengecup dan sedikit mengulum cuping telinga Wonwoo yang sudah memerah padam.

Wonwoo melenguh lirih, mengiyakan pertanyaan Mingyu. Dan setelahnya, ia semakin mengeratkan rengkuhan kedua lengan kurusnya pada leher Mingyu.

"Mmmhh.. Ah!" Wonwoo mengulum bibirnya. Lalu mendesah lega saat merasakan milik suaminya yang perlahan mulai mengisi tubuh bagian bawahnya.

Keduanya melenguh. Menikmati setiap detik dari proses penyatuan mereka malam ini. "Mmhh.. Jangan diketatin dulu nuu" Mingyu menggeram saat merasakan rektum Wonwoo yang semakin mengetat saat setengah kejantanannya mulai tertanam di analnya.