Hai! Harap dibaca dengan keadaan gabut, karna kalo sibuk itu agak kurang menikmati.
Gak jelas! Minta Vote aja deh.
Gratis..🔥
Alvin duduk dikursi panjang depan kelas'nya, melihat-lihat para murid yang berlalu dikoridor. Sesekali dirinya menggoda para betina, tidak dengan jantan. Ya kali digoda, Gay dong.
Sesekali dirinya mengaca pada layar ponsel'nya itu.
'Emang bener-bener cakep gue, mah. Gak salah lagi.'
"Gue bingung sama diri sendiri, kenapa bisa ganteng kayak gini, ngidam apaan mama dulu, ya?"
Alvin memasuki ponsel'nya kedalam saku dikemeja sekolah'nya itu. Beranjak dari kursi panjang, lalu berjalan memasuki kelas'nya. Baru saja Alvin berada di'depan pintu kelas'nya sudah dihadap'kan oleh satu perempuan yang sedikit menjengkel'kan. Sedikit aja kok.
"Hidup jangan banyak halu bang! dikira lo cakep apa?" Ujar Elsa.
"Gue emang cakep dari lahir."
Alvin mendekati Elsa."Emang lu! yang halu sama cowo orang!"
Elsa merengut kesal."Sorry aja ya. Sebelum janur kuning melengkung, gue bakal tikung."
"Gatel!"
Satu kata dari Alvin sebelum dirinya meninggal'kan Elsa yang berada di depan kelas. Elsa yang di'katai seperti itu, tentu saja marah.
"Lihat lo! gue pasti'in, lo bakal tunduk dikaki gue. Sekate-kate aja kalau ngomong, masa cewek cakep dibilang gatel, Dih!"
🔥Tbc.
Terima Kasih! yang udah mau Follow dan Vote story ini.
See you🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVINZO RELFFANZ
Acak!! W A R N I N G !! " Story hasil karya dan imajinasi saya sendiri " *** Alvinzo Relffanz, cowok yang hampir mendekati kata sempurna oleh banyak orang-orang, namun sesempurna siapa'pun itu, pasti ada saja yang kurang. Dan kekurangan dirinya ini yait...